BAB V PERAWATAN DAN PERHITUNGAN TAKSASI BIAYA
MESIN PENGGILING KOPI
5.1. Perawatan Mesin Penggiling Kopi
Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan memelihara dan menjaga setiap fasilitas atau komponen-komponen peralatan agar tahan lama, sehingga
diharapkan dapat memberikan keuntungan yang optimal. Untuk memelihara mesin penggiling kopi ini dengan baik dan benar, maka
prinsip kerja dari mesin ini harus terlebih dahulu dikuasai. Dengan demikian, maka perawatan dan perbaikan terhadap kerusakan pada mesin dapat diatasi
dengan mudah. Dalam prakteknya perawatan peralatan atau permesinan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu : perawatan rutin dan perawatan secara periodik. 1. Perawatan
Rutin Perawatan rutin adalah perawatan yang dilakukan secara rutin atau terus-
menerus, misalnya: setiap selesai pemakaian dilakukan pembersihan bagian- bagian mesin. Seperti pada mesin ini, setelah beroperasi dilakukan
pembersihan bagian – bagian mesin. 2. Perawatan Secara Berkala Periodik
Perawatan secara berkala merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, sebulan sekali dan
sebagainya. Pada mesin penggiling kopi ini kegiatan perawatan secara
Universitas Sumatera Utara
periodik dapar berupa pengecekan komponen-komponen seperti : bantalan, tegangan sabuk dan mengecek pelumasan secara teratur.
5.2. Perawatan Bagian – Bagian Utama Mesin
a. Rumah Screw Press Perawatan yang dilakukan pada rumah screw press adalah dengan
menjaga kebersihan bagian dalam rumah screw press dari sisa – sisa bahan bagian maupun kotoran yang melekat di dalamnya dengan cara
melepas poros screw press dari dudukannya, kemudian rumah screw press dibersihkan.
b. Screw Press dan Poros Screw Press Setelah poros screw press dilepas dari dudukannya, kemudian pada
bagian screw press dibersihkan untuk menghindari korosi akibat penumpukan bahan. Juga pada bagian poros harus dibersihkan dari segala
kotoran agar memudahkan pada waktu pemasangan dan pembongkaran. c. Batu Gerinda
Untuk membersihkan batu gerinda digunakan sikat dan sabun agar butiran biji kopi yang menempel pada permukaan batu gerinda terlepas.
d. Pully dan Sabuk Bagian yang memerlukan perawatan pada pully adalah dengan memeriksa
kondisi alur pasak pully, apakah masih dapat dipakai atau tidak, mengecek secara visual apakah hubungan antara pully kecil dan pully
besar masih sebaris lurus.
Universitas Sumatera Utara
Periksa keadaan dan panjang sabuk apakah masih layah dipakai. Jika tegangan sabuk sudah terlalu longgar, agar diketatkan atau sebaiknya
sabuk diganti. e.
Bantalan Hal yang sangat penting terhadap perawatan bantalan adalah mengenai
pelumasan, karena pelumasan pada bantalan adalah untuk mengurangi gesekan dan keausan karena elemen gelinding, ring dalam dan ring
luarnya, mereduksi panas yang terjadi, mencegah korosi dan menghindari masuknya debu sehingga tingkat kebisingan mesin menjadi rendah dan
umur bantalan menjadi tinggi. Pelumasan yang dipakai pada mesin ini adalah dengan pelumasan gemuk.
Gemuk yang bermutu baik dapat memperpanjang umur bantalan. Dan cara secukupnya menggunakan pispot gemuk. Dapat juga dengan
mengoleskan gemuk pada bantalan. Tapi pada waktu pembongkaran dan pemasangan bantalan, harus diperhatikan agar pada bantalan tidak masuk
kotoran dan debu. Karena kotoran dan debu dapat menyebabkan bantalan menjadi rusak.
5.3. Perhitungan Biaya