Dari tabel 4.6 di atas, diketahui nilai Durbin-Watson D-W sebesar 2.497. nilai ini
akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi 5, jumlah sampel n = 27, dan jumlah variabel independen k = 2, maka berdasarkan
tabel Durbin Watson didapat nilai batas atas du sebesar 1.24 dan nilai batas bawah dl sebesar 1.56. Oleh karena itu, nilai Dw lebih besar dari 1.24 dan lebih kecil dari
4 – 1.24 atau dapat dinyatakan bahwa 1.24 2.497 4 - 1.24 du d 4 – du. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun
negatif.
D. Uji Hipotesis
1. Uji Regresi
Dalam pengujian apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen dapat diketahui dari analisis regresi. Analisis regresi dalam
penelitian ini, dapat dilihat dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.7 Uji Regresi
Sumber : Hasil olah data statistik, 2009 Dari hasil pengolahan regresi berganda diatas dapat diketahui bahwa
nilai R adalah sebesar 0,637 atau 63,7 . Nilai R pada intinya mengukur
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.637
a
.405 .382
.60922 2.497
a. Predictors: Constant, Trade Receivables, Trade Payables b. Dependent Variable: Current Ratio
Universitas Sumatera Utara
seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan nilai R Square koefisien determinasi mengukur
seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R Square diantara 0 dan 1. Nilai R Square yang kecil berarti
kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.
Nilai R Square dari output diatas adalah sebesar 0,405. Ini berarti bahwa variasi dari variabel independen yang terdiri dari Trades Payable dan
Trades Receivable menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 40.5.
2. Uji-F ANOVA
Tabel 4.8 Uji ANOVA
Sumber : Hasil olah data statistik, 2009 Dari uji ANOVA diketahui F hitung adalah sebesar 17,373 dengan
tingkat signifikansi Sig. F.stat 0,05, yang berarti Ha diterima, dengan kata lain hasil ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara
bersama-sama simultan, mempengaruhi variabel dependen.
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
12.896 2
6.448 17.373
.000
a
Residual 18.929
51 .371
Total 31.825
53 a. Predictors: Constant, Trade Receivables, Trade Payables
b. Dependent Variable: Current Ratio
Universitas Sumatera Utara
3. Uji t Uji Individu
Uji t dengan melihat signifikansi untuk masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9 Uji t
Sumber : Hasil olah data statistik 2009 Berdasarkan keterangan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. nilai variabel trade payable yang diberikan mempunyai nilai t
hitung sebesar -5,873 lebih kecil dari nilai t tabel dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 yaitu lebih kecil dari 0,05, dengan
kata lain variabel trade payable yang diberikan secara parsial tidak berpengaruh terhadap besarnya CR;
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant
2.874 1.319
2.178 .034
Trade Payables -.413
.070 -.765
-5.873 .000
.687 1.456
Trade Receivables
.292 .079
.483 3.708
.1 .687
1.456 a. Dependent Variable: Current
Ratio
Universitas Sumatera Utara
b. nilai variabel trade receivable mempunyai nilai t hitung
sebesar 3.708 lebih besar dari nilai t tabel dengan nilai signifkansi sebesar 0,1 yaitu lebih besar dari 0,05, dengan kata
lain variabel trade receivable secara parsial berpengaruh terhadap besarnya CR.
Persamaan regresi berganda dapat digambarkan sebagai berikut :
Y = 2,874- 0.413X1 + 0.292X2+e
Keterangan : Y = variabel dependen yaitu berupa current ratio
a = konstanta sebesar 2,874 X1 = variabel trade payable
X2 = variabel trade receivable e = tingkat kesalahan pengganggu error
dimana nilai tersebut dapat diartikan sebagai berikut :
Y = 2,874 - 0.413 X1 + 0.292 X2
1 a = 2,874
Universitas Sumatera Utara
merupakan konstanta dimana jika besarnya X1 dan X2 adalah nol, maka besarnya variabel dependen yaitu current ratio adalah sebesar 2,874;
2 koefisien X1, besarnya = -0.413 merupakan koefisien variabel X1 dimana jika variabel X1 bertambah 1 satuan
maka besarnya variabel dependen akan berkurang sebesar 0.413 3 koefisien X2, besarnya = 0.292
merupakan koefisien variabel X2 dimana jika variabel X2 bertambah 1 satuan maka besarnya variabel dependen akan bertambah sebesar 0.292
E. Pembahasan Hasil Penelitian