Sejarah Ringkas Prosedur Pelaksanaan Surat Menyurat Pada PT. PLN (PERSERO) Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh Dan Riau

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas

Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19. Pada saat perusahaan Belanda mendirikan Pembangkit Tenaga Listrik untuk keperluan sendiri. Pada saat itu penyediaan tenaga listrik di negara kita dikelola oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah NV OGEM Overzese Gase dan Electrities Maathappy yang berpusat di negara Belanda, sedangkan di Indonesia berpusat di Jakarta. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, para karyawan listrik bertekad untuk mengambil alih perusahaan listrik dari kekuasaan Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik yang telah diambil alih oleh orang -orang Jepang. Dengan jatuhnya Jepang ke tangan Sekutu maka kesempatan yang baik itu dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang. Akhirnya berdasarkan Penetapan Pemerintah No.1 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas. Tujuannya untuk mengkoordinir dan merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan Jepang yang pada waktu itu berpusat di Yogyakarta. Maka pada tahun 1958 Perusahaan Listrik NV OGEM dinasionalisasikan menjadi Perusahaan Negara dengan nama PGLN Perusahaan Gas dan Listrik Negara. Begitu juga dengan NV OGEM yang berada di Sumatera Universitas Sumatera Utara Utara yang kemudian diubah lagi menjadi Eksploitasi II. Pada tahun 1966 dibentuklah Pembangkit Listrik Negara Pembangunan di Sumatera Utara. Pembangkit Listirik Negara Eksplitasi II diubah menjadi Pembangkit Listrik Negara Wilayah II SUMUT pada tahun 1975, begitu juga dengan Pembangkit Listrik Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara yang berfungsi sebagai pelaksana pembangunan proyek–proyek besar sebagai pusat pembangkit dan jaringan transmisi, sedangkan Pembangkit Listrik Negara Wilayah II berfungsi untuk mendistribusikan arus listrik pada komsumen. Selanjutnya pada tahun 1994 Pembangkit Listrik Negara Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan diubah menjadi PT Pembangkit Listrik Negara Persero Proyek Induk dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau PT PLN Persero PIKITRING SUAR. Dengan adanya perubahan nama ini maka ruang lingkup kerja PT PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan tidak hanya terbatas di Sumatera Utara saja tetapi juga meliputi daerah Aceh dan Riau. PT PLN Persero PIKITRING SUAR dalam kegiatannya berusaha untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dan mengusahakan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai sesuai dengan undang–undang yang berlaku, dengan tujuan untuk mencari keuntungan atau laba yang berdasarkan peraturan pembangunan guna mendukung program pemerintah, selain itun juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi baik di kota maupun di pedesaan. Universitas Sumatera Utara

B. Jenis UsahaKegiatan