Sumber Data Alat Pengumpulan Data

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder, sebagai berikut: a. Data primer Data primer adalah data penelitian lapangan yang terkait dengan kepatuhan PPAT dalam pembuatan akta hibah berdasarkan UU BPHTB dengan melakukan wawancara kepada responden dan informan yang telah ditentukan, yaitu PPAT yang ada di Kota Medan dan Pegawai KPP Pratama Medan Kota dan Medan Petisah. b. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah bahan kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. 52 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni: a Norma atau kaidah dasar, yaitu Pembukaan UUD 1945. b Peraturan perundang-undangan yang berkait yaitu: 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Tundang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah. 3 Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertahanan Nasional Nomor 4 Tahun 1999 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan 52 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1995, hal.39. Universitas Sumatera Utara Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah. 2 Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti: hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah dari kalangan hukum, yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan BPHTB dan laporan bulanan akta oleh PPAT kepada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama 3 Bahan tertier adalah bahan pendukung di luar bidang hukum seperti kamus ensiklopedia atau majalah yang terkait pajak dalam hal ini pelaksanaan pemungutan BPHTB dan jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT.

5. Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua alat pengumpulan data yaitu: 1. Studi Dokumen untuk mengumpulkan data sekunder yang terkait dengan permasalahan yang diajukan, dengan cara mempelajari buku-buku, hasil penelitian dan dokumen-dokumen perundang-undangan yang ada kaitannya dengan pelaksanaan PPAT dalam pembuatan akta hibah berdasarkan Undang- Undang BPHTB. 2. Pedoman Wawancara Dalam memenuhi data primer, dilakukan dengan wawancara kepada para PPAT di Kota Medan dan KPP Pratama Medan Kota dan Medan Petisah. Untuk wawancara dengan para responden dan informan terlebih dahulu dipersiapkan Universitas Sumatera Utara pedoman wawancara, maka dari pedoman inilah diharapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan akan diperoleh jawaban untuk menganalisis lebih lanjut permasalahan yang ada.

6. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Dari Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Bersertifikat Yang Tidak Sesuai Dengan Tata Cara Pembuatan Akta PPAT (Studi Pada PPAT di Kabupaten Langkat)

4 111 131

Pemeriksaan Sertipikat Hak Atas Tanah Oleh Notaris/PPAT Pada Kantor Pertahanan Kota Medan Berkaitan Dengan Pembuatan Akta (Studi Di Kota Medan)

0 27 140

FUNGSI PPAT DALAM PELAKSANAAN UU NO 20 TAHUN 2000 TENTANG BPHTB DALAM JUAL BELI HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA SURAKARTA

0 4 72

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA (PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT HUKUMNYA

11 68 87

PELAKSANAAN PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH Pelaksanaan Pemenuhan Tanggung Jawab PPAT Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya (Studi di Kantor PPAT Wilayah Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PELAKSANAAN PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH Pelaksanaan Pemenuhan Tanggung Jawab PPAT Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya (Studi di Kantor PPAT Wilayah Kabupaten Sukoharjo).

0 2 28

PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PELAKSANAAN PEMBUATAN AKTA HIBAH TANAH DI KOTA PADANG.

0 0 7

TANGGUNG JAWAN PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH DAN PENDAFTARANNYA DI KOTA SURAKARTA.

0 0 13

PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN BPHTB DI KABUPATEN PATI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 129

TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI TESIS

0 0 12