Tinjauan Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

akhir”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa analisa yang mencakup beberapa periode tahun buku dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba normal.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian di bidang perbankan sudah sering dilakukan. Adapun ringkasan penelitian terdahulu terdapat pada tabel 2.1 di bawah ini. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Variabel penelitian Metode Analisis Hasil penelitian Rahayu, Luri Lidia 2007 Pengaruh Tingkat Capital Adequacy Ratio dan Pendapatan Operasional terhadap Tingkat Pertumbuhan Laba Operasional Perbankan. Independen: • Capital Adequacy Ratio CAR • Pendapatan Operasional Dependen: • Pertumbuha n Laba Operasional. Analisis Regresi Berganda, Uji t, dan Korelasi Parsial Sederhana. • Tingkat Kecukupan Modal CAR dan Pendapatan Operasional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat Pertumbuhan Laba. Persamaan regresi ganda : Y= -2,547 + 0,133X 1 + 0,024X 2 . Rikky Gusmanto Turnip 2009 Pengaruh Loan To Deposit Ratio LDR Dan Capital Adequacy Ratio CAR Independen: • Loan to Deposit Ratio LDR • Capital Adequacy Ratio CAR Analisis Regresi Berganda, Uji t, dan Uji f Loan To Deposit Ratio LDR, Capital Adequacy Ratio CAR tidak memiliki Universitas Sumatera Utara Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dependen: • Pertumbuha n Laba. pengaruh terhadap pertumbuhan laba Reynaldo Hamonangan Simanjuntak 2009 Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Return On Equity ROE Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Independen: • Capital Adequacy Ratio CAR • Debt to Equity Ratio DER • Non Performing Loan NPL • Operating Ratio • Loan to Deposit Ratio LDR Dependen: • Return On Equity ROE Analisis Regresi Berganda, Uji t, dan Uji f Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif terhadap Return on Equity

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor–faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu Erlina dan Mulyani,2007:28. Rasio kecukupan modal merupakan faktor yang penting bagi bank dalam rangka pengembangan usaha dan menampung kerugian serta mencerminkan Universitas Sumatera Utara kesehatan bank yang bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada perbankan dan melindungi dana masyarakat pada bank yang bersangkutan. Dana yang terhimpun akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dengan memperoleh laba berupa pendapatan bunga. Dengan tingkat laba inilah bank dapat meningkatkan struktur permodalan yang kuat sehingga dapat membentuk kondisi keuangan yang sehat. “Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan dana yang berasal dari modal bank sendiri”. Dendawijaya, 2005:121. Semakin tinggi DER maka modal yang digunakan untuk menutupi hutang perusahaan akan semakin besar dan secara tidak langsung akan mengurangi jumlah modal yang akan digunakan untuk kredit yang nantinya akan mengurangi laba. Operation Cost Ratio adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional. Artinya, semakin rendah Operation Cost Ratio berarti semakin efisien kinerja bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar. Dalam hal penilaian kesehatan, bank yang sehat adalah bank yang tingkat LDR-nya tinggi. Ini berarti bank cukup aktif dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat, sehingga dananya produktif dalam menghasilkan laba. Universitas Sumatera Utara Mengacu kepada dasar dan landasan teori, serta penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut: H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 49 84

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 45 84

Analisis Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas Dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dalam LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 34 114

Analisis Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur dalam LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 29 7

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 74

Pengaruh Rasio Rentabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 79

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18