Pengujian Hipotesis Analisis Data Penelitian .1 Statistik Deskriptif

55

4.1.3 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi Erlina, 2011: 30. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yang dapat dinyatakan dengan : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +e Keterangan : Y = Cash Dividend CD pada tahun t X 1 = Earnngs per Share EPS X 2 = Return on Equity ROE X 3 = Size b 1, b 2 , b 3 , b 4 , b 5 = koefisien regresi e = disturbance error 56 a Persamaan Regresi Hasil regresi yang menunjukkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu disajikan dalam tabel 4.5 berikut ini : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -174,426 69,914 -2,495 ,017 Earning Per Share ,175 ,032 ,657 5,460 ,000 ,310 3,226 Return On Equity ,447 1,087 ,036 ,411 ,683 ,579 1,727 Size 25,020 9,331 ,282 2,681 ,011 ,406 2,464 a. Dependent Variable: CD Sumber : Hasil Olahan SPSS 20 2015 Berdasarkan tabel 4.5 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut : Cash Dividen CD =-174,426+ 0,175EPS+ 0,447ROE + 25,20Size+ e Penjelasan : 1 Konstanta sebesar -174,426, menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel independen EPS, ROE, SIZE= 0 maka cash dividend CD sebesar -174,426, Dalam hal ini konstanta -174,426 menunjukkan bahwa proyeksi Agency Costdalam perspektif Agency Theory. 57 2 Nilai b 1 sebesar 0,175, menunjukkan bahwa setiap kenaikan EPS sebesar 0,01 atau 1 akan menaikkan cash dividend CD sebesar 0,175 dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini berarti EPS dapat menjelaskan agency cost yang dihasilkan sebesar 0,175 dalam perspektif Agency Theory. 3 Nilai b 2 sebesar -0,447, menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 0,01 atau 1 akan menaikkancash dividend CD sebesar 0,447 dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini dapat menjelaskan agency costyang dihasilkan sebesar -0,447 dalam perspektif Agency Theory. 4 Nilai b 3 sebesar 25,20 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Size sebesar 0,01 atau 1 akan menaikkancash dividend CD sebesar 25,20 dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini dapat menjelaskan agency costyang dihasilkan sebesar 25,20 dalam perspektif Agency Theory. b Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen Lubis dkk,2008 : 48. Nilai R square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. 58 Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Apabila terdapat nilai Adjusted R 2 bernilai negatif, maka nilai Adjusted R 2 dianggap bernilai nol. Nilai R square memiliki kelemahan, yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi disajikan pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.7 Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,916 a ,839 ,825 28,09495 a. Predictors: Constant, Size, Return On Equity, Earning Per Share b. Dependent Variable: Cash Dividend Sumber : Hasil olahan SPSS 20 2015 Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwanilai R sebesar 0,916 atau 91,6. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan atau korelasi antara variabel independen dan dependen mempunyai hubungan yang sangat kuat. 59 Nilai adjusted R square sebesar 0,83 atau 83 menunjukkan bahwa variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 83 sedangkan sisanya 17 dijelaskan oleh variabel-variabel lain faktor-faktor lain. c Pengujian Signifikansi Parsial dan Simultan Pengujian hipotesis penelitian dilakukan untuk menguji keempat hipotesis penelitian yang telah dipaparkan pada bab II. Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji signifikansi parsialuji-t dan uji signifikansi simultan uji-f. 1 Uji Signifikansi Parsial Uji-T Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian uji-t adalah sebagai berikut : • H0 ditolak dan Ha diterima bila nilai signifikan 0,05 yang berarti bahwa variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen atau, • H0 diterima dan Ha ditolak bila nilai signifikan 0,05 yang berarti bahwa variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 60 Hasil uji signifikansi parsial uji-t disajikan dalam tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Hasil Uji-T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -174,426 69,914 -2,495 ,017 Earning Per Share ,175 ,032 ,657 5,460 ,000 ,310 3,226 Return On Equity ,447 1,087 ,036 ,411 ,683 ,579 1,727 Size 25,020 9,331 ,282 2,681 ,011 ,406 2,464 a. Dependent Variable: CD Sumber : Hasil Olahan SPSS 20 2015 Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 pada tabel 4.7, maka diperoleh hasil sebagai berikut : H 1 : Earnings per Share EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash dividend CD dalam perspektif Agency Theory. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai B 1 sebesar 0,175 yang berarti bahwa EPS berpengaruh positif terhadap CD. Nilai signifikansi EPS 00,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. H0 ditolak dan Ha diterima berarti bahwa variabel earnings per share EPSberpengaruh signifikan. Hasilini menunjukkan bahwa earnings per share 61 EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash dividend CD dalam perspektif AgencyTheory. H 2 : Returnon Equity ROE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Cash Dividend CD dalam perspektif Agency Theory Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai B 2 sebesar 0.175 yang berarti bahwa ROE berpengaruh positif terhadap CD. Nilai signifikansi ROE 0,6830,05 artinya H0 diterima dan Ha ditolak. H0 diterima dan Ha ditolak berarti bahwa variabel ROEsecara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel CD. Hasil ini menunjukkan bahwareturnonequityROE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap cash dividend CD dalam perspektif Agency Theory. H 3 :Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cash DividendCD dalam perspektif Agency Theory. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai B 3 25,20 yang berarti bahwa Size berpengaruh positif terhadap CD. Nilai signifikansi Size 0,011 0,05 artinya H0 diterima dan Ha ditolak. H0 diterima dan Ha ditolak berarti bahwa variabel Size secara parsial berpengaruh positif terhadap CD. Hasil ini menunjukkan bahwa Size berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap cash dividend CD dalam perspektif Agency Theory. 62 2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji signifikansi simultan uji-f adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen dalam perspektif Agency Theory.Kriteria pengujian uji-f adalah sebagai berikut : • Nilai sig F 0.05 artinya H0 diterima. H0 diterima menunjukkan bahwa independen secara simultan tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. • Nilai sig F ≤ 0.05 a rtinya H0 ditolak. H0 ditolak menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hasil uji signifikansi simultan uji-fdisajikan dalam tabel 4.8 berikutini : Tabel 4.8 Hasil Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 147550,436 3 49183,479 62,311 ,000 b Residual 28415,750 36 789,326 Total 175966,185 39 a. Dependent Variable: Cash Dividend b. Predictors: Constant, Size, Return On Equity, Earning Per Share Sumber : Hasil Olahan SPSS 20 2015 63 Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 pada tabel 4.8, maka diperoleh hasil sebagai berikut : H 4 : Earnings per Share EPS, Return on Equity ROE, dan Size secara simultanberpengaruh positif dan signifikan terhadap Cash Dividend CD dalam perspektf Agency Theory. Hasil uji ANOVA atau uji-f menunjukkan nilai signifikansi 0,000 0,05 artinya H0 ditolak. H0 ditolak berarti variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil ini menunjukkan bahwa earnngs per shareEPS, return on equity ROE, dan size secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash dividend CD.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return On Capital Employed (ROCE), Return On Asset (ROA), Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Earnings Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

26 161 93

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 11

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 2

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 10

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 16

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 2

Pengaruh Earnings per Share (EPS),Return on Equity (ROE),dan Sizeterhadap Cash Dividend pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam Perspektif Agency Theory

0 0 11