Pengamatan stabilitas sediaan Hasil uji iritasi terhadap sukarelawan

26 Tabel 4.2 Data pengukuran pH sediaan krim anti-aging ekstrak kulit buah delima setelah penyimpanan selama 12 minggu No Krim Nilai pH rata-rata selama 12 minggu I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII 1 A 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 2 B 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,4 5,4 5,4 5,4 5,4 5,4 5,4 3 C 5,4 5,4 5,4 5,4 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 4 D 5,4 5,4 5,4 5,4 5,4 5,3 5,3 5,3 5,3 5,2 5,2 5,2 5 E 5,2 5,2 5,2 5,2 5,1 5,1 5,1 5,1 5,1 5,0 5,0 5,0 Keterangan : Krim A : Blanko dasar krim tanpa sampel Krim B : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 2,5 Krim C : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 5 Krim D : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 7,5 Krim E : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 10 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa semakin banyak konsentrasi ekstrak kulit buah delima yang ditambahkan ke dalam sediaan krim maka pH semakin menurun. Hal ini disebabkan karena pH ekstrak adalah asam yaitu 3,0- 3,2.

4.3.4 Pengamatan stabilitas sediaan

Stabilitas dari suatu sediaan farmasi dapat dilihat dari ada tidaknya perubahan warna, rasa dan bau selama penyimpanan. Perubahan-perubahan tersebut dapat terjadi jika bahan-bahan yang terdapat dalam sediaan tersebut teroksidasi. Sediaan tidak mengalami perubahan secara fisik dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 51. Hasil percobaan untuk pengamatan stabilitas sediaan krim anti- aging ekstrak kulit buah delima terdapat pada Tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 4.3 Data pengamatan terhadap kestabilan krim blanko, krim ekstrak kulit buah delima 2,5, 5, 7,5, dan 10 pada saat sediaan selesai dibuat dan penyimpanan selama 12 minggu. No Krim Lama pengamatan minggu 3 6 9 12 X Y X Y X Y X Y X Y 1 A - - - - - - - - - - 2 B - - - - - - - - - - 3 C - - - - - - - - - - 4 D - - - - - - - - - - 5 E - - - - - - - - - - Keterangan : Krim A : Blanko dasar krim tanpa sampel Krim B : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 2,5 Krim C : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 5 Krim D : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 7,5 Krim E : Konsentrasi ekstrak kulit buah delima 10 X : Perubahan warna Y : Perubahan bau - : Tidak terjadi perubahan

4.3.5 Hasil uji iritasi terhadap sukarelawan

Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa semua sukarelawan memberikan hasil negatif terhadap reaksi iritasi yang diamati yaitu eritema dan edema. Dari hasil uji iritasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan krim yang dibuat baik untuk digunakan. Hasil uji iritasi terhadap kulit sukarelawan yang dioleskan pada kulit yang tipis seperti pada belakang telinga dibiarkan selama 24 jam. Hasil dapat dilihat pada tabel 4.4 Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.4 Data hasil uji iritasi krim terhadap sukarelawan Reaksi iritasi Sukarelawan I II III IV V VI VII VIII IX X Eritema Edema Index iritasi primer: 024 = 0,00 Keterangan: sistem skor Federal Hazardous Substance Act Barel dkk, 2009. Eritema Edema tidak eritema tidak edema sangat sedikit eritema 1 sangat sedikit edema 1 sedikit eritema 2 sedikit edema 2 eritema sedang 3 edema sedang 3 eritema sangat parah 4 edema sangat parah 4

4.4 Hasil Pengujian Aktivitas Anti-