BAB I PENDAHULUAN
1.3 Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia adalah faktor yang harus mengalami proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian atas pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan,
organisasi, dan masyarakat. Oleh sebab itu manajer harus menjamin bahwa perusahaan atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang
tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong perusahaan untuk mencapai sasaran secara
keseluruhan dengan prestasi yang baik Keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi juga dapat dilihat dari
prestasi kerja karyawannya. Prestasi kerja yang baik dari para karyawan di anggap dapat membantu meningkatkan kualitas perusahaan tersebut. Kualitas tersebut
dapat dilihat dari tingginya rasa kepercayaan atau loyalitas masyarakat terhadap perusahaan tersebut.
Arifin W, 2010.
Dalam perbankan kualitas dilihat dari kepercayaan nasabah atau masyarakat yang menggunakan jasa bank tersebut. Prestasi kerja yang baik dari
para karyawan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perusahaan yang mereka percaya. Pengelolaan prestasi kerja yang dilakukan PT
1
Universitas Sumatera Utara
Bank Aceh bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan dan memberikan penilaian hasil kerja secara lebih obyektif yang pada akhirnya mempertahankan
perusahaan serta jumlah nasabah pada PT Bank Aceh secara keseluruhan. Target utama pengelolaan prestasi kerja adalah memperoleh tenaga
profesional. Persyaratan posisi jabatan yang jelas dan relevan merupakan dasar penyelesaian tenaga yang bermutu tinggi untuk memperoleh karyawan yang
berprestasi baik. Karyawan yang berprestasi baik juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil kerja.
Untuk dapat memperoleh karyawan yang memiliki prestasi kerja yang meningkat, maka akan selalu ada perubahan, salah satunya adalah perubahan
motivasi. Salah satu motivasi yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya dapat berupa motivasi dalam pencapaian target kerja.
Target kerja yang setiap tahun meningkat menimbulkan kebutuhan motivasi yang semakin meningkat pula. Akan tetapi dalam kondisi tidak tercapainya target akan
menyebabkan turunya motivasi karyawan tersebut. Dalam Tabel 1.1 dijelaskan bahwa adanya kenaikan pada total aset dan penurunan pada total prestasi seluruh
karyawan NPL Not Performed Loan di tahun 2010 dan 2011. NPL Not Performed Loan yang tertera pada tabel menunjukkan bahwa masing-masing
karyawan tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik yang akhirnya menimbulkan NPL Not Performed Loan yang tinggi pada perusahaan. Hal yang
terjadi dalam penomena ini terlihat bahwa karyawan PT Bank Aceh tidak mampu menyelesaikan target dan menganalisa nasabah.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: PT Bank Aceh Cabang Kuta Cane Oktober 2012 Tabel 1.1
Total Aset dan Total NPL PT Bank Aceh Cabang Kuta Cane dan Blangkejeren Dalam Milyar Rupiah
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa total aset pada PT Bank Aceh Cabang
Kuta Cane dan Blangkejeren naik dari tahun 2010 ke tahun 2011, yaitu dari 12,2 triliun rupiah ke 13,1 triliun rupiah. Akan tetapi, NPL Not Performed Loan PT
Bank Aceh meningkat, dimana pada tahun 2010 angka NPL Not Performed Loan adalah 292 milyar rupiah menjadi 297,8 milyar rupiah pada tahun 2011
yaitu naik 5,8 Milyar Rupiah. Semakin tinggi tingkat NPL maka menunjukkan bahwa terdapat banyak
nasabah yang tidak dapat melunasi pinjamannya. Tingginya angka kredit bermasalah pada PT Bank Aceh tersebut disebabkan oleh ketidakakuratan
karyawan dalam menilai kemampuan nasabah untuk dapat membayar pinjaman yang telah diberikan. Hal ini juga menunjukkan prestasi kerja karyawan yang
rendah. Pencapaian karyawan PT Bank Aceh dalam hal ini dapat dikatakan relatif rendah, dimana poin-poin tersebut merupakan indikator dari faktor intrinsik dari
motivasi, yang menunjukkan bahwa dari faktor intrinsik akan mempengaruhi motivasi karena relatif rendah juga.
Pada faktor ekstrinsik motivasi administrasi yang kurang baik dimana jaminan pinjaman belum bisa melunasi jumlah utang yang tertunggak artinya
administrasi, kelayakan, kelengkapan dan berkas masih belum sempurna.
NO Tahun
Total Aset Total NPL
1 2010
12.200 292
2 2011
13.100 297,8
Universitas Sumatera Utara
Hubungan kerja antar pegawai juga masih relatif kurang bekerjasama, yaitu masih memikirkan pekerjaan masing-masing dalam satu tim.
Maka dari fenomena diatas, penulis tertarik untuk melihat pentingnya peranan perubahan motivasi pada karyawan dalam suatu perusahaan terhadap
prestasi kerja yang tinggi. Untuk itu penulis memilih PT Bank Aceh Cabang Kuta Cane sebagai objek penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor Peubah Motivasi
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Bank Aceh Cabang Kuta Cane.”
1.2 Perumusan Masalah