Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil Dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran

vi DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar ix Daftar Lampiran x

Bab 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Hipotesis 4 1.5 Manfaat Penelitian 4

Bab 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Ekosistem Danau Toba 5 2.2 Ikan Bilih Mystacoleucus padangensis Blkr. 6 2.3 Siklus Hidup Ikan Bilih 8 2.4 Hubungan Panjang-Berat 9 2.5 Tingkat Kematangan Gonad 9 2.6 Perbandingan Jenis Kelamin Sex Ratio 9 2.7 Faktor Fisik Kimia Perairan 10 2.7.1 Faktor Fisik Perairan 10 2.7.1.1 Suhu 10 2.7.1.2 Intensitas Cahaya 11 2.7.1.3 Penetrasi Cahaya 11 2.7.1.4. TSS Total Suspended Solid 12 2.7.1.5 TDS Total Dissolved Solid 12 2.7.2 Faktor Kimia Perairan 12 2.7.2.1 pH potential of Hydrogen 12 2.7.2.2 DO Dissolved Oxygen 13 2.7.2.3 BOD 14 2.7.2.4 COD 14 2.7.2.5 Amoniak 1 2.7.2.6 Fosfat 15

Bab 3 Metode Penelitian

3.1 Waktu dan Tempat 16 3.2 Alat dan Bahan 16 vii 3.3 Deskripsi Area 16 3.3.1 Stasiun 1 16 3.3.2 Stasiun 2 17 3.3.3 Stasiun 3 17 3.3.4 Stasiun 4 17 3.4 Cara Kerja Penelitian 18 3.4.1 Pengambilan Sampel Ikan Bilih 18 3.5 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan 18 3.5.1 Suhu °C 18 3.5.2 Intensitas Cahaya 19 3.5.3 Penetrasi Cahaya cm 19 3.5.4 Total Disolved Suspended TDS 19 3.5.5 Total Suspended Solid TSS 19 3.5.6 pH potential of Hydrogen 19 3.5.7 Kejenuhan Oksigen 19 3.5.8 DO Disolved OxygenmgL 19 3.5.9 BOD 5 Biochemical Oxygen DemandmgL 20 3.5.10 COD Chemical Oxygen DemandmgL 20

3.5.11 Amoniak NH

3 20 3.5.12 Fofat 20 3.6 Analisa Data 21 3.6.1 Ikan 21 3.6.1.1 Kepadatan Ikan K 21 3.6.1.2 Rasio Kelamin 21 3.6.1.3 Hubungan Panjang Berat Ikan 22 3.6.1.4 Penentuan Tingkat Kematangan Gonad 22 3.6.2 Analisa Korelasi 23

BAB 4 Hasil Dan Pembahasan

4.1 Ikan 24 4.1.1 Nilai Kepadatan Populasi Ikan Bilih Mystaco- leucus padangensis 24 4.1.2 Rasio Kelamin Ikan Bilih Mystacoleucus padangensis 27 4.1.3 Hubungan Panjang-Berat Ikan Bilih M. padangensis 29 4.1.4 Data Tingkat Kematangan Gonad TKG 31 4.2 Nilai Analisis Korelasi Pearson 36

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 36 5.2 Saran 36 Daftar Pustaka 37 viii DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1 Alat dan Satuan yang digunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik, Kimia dan Biologi Perairan 20 2 Data pengukuran faktor fisik-kimia perairan Danau Toba desa Haranggaol pada setiap stasiun. 27 2 Rasio Kelamin ikan bilih di setiap stasiun perairan Danau Toba Desa Haranggaol 27 3 Data hubungan panjang-berat ikan Bilih Mystacoleucus padangensis 29 4 Tingkat kematangan gonad TKG ikan bilih Mystacoleucus padangensis pada masing-masing stasiun di Danau Toba Desa Haranggaol 31 6 Nilai Korelasi Pearson antara Kepadatan ikan bilih dengan sifat faktor fisik kimia perairan Danau Toba Desa Haranggaol. 33 ix DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 1 Mystacoleucus padangensis Blkr. 7 2 Stasiun 1 Daerah Keramba 16 3 Stasiun 2 Daerah Dermaga 17 4 Stasiun 3 Daerah Pariwisata 17 5 Stasiun 4 Daerah Bebas Aktivitas Kontrol 18 6 Data Kepadatan indm 2 ikan bilih pada setiap stasiun pengamatan 24 7 Hubungan panjang-berat ikan bilih M. padangensis pada setiap stasiun penelitian a. Stasiun 1 Keramba Jaring Apung, b. Stasiun 2 Dermaga, c. Stasiun 3 Parawisata, d. Staisiun 4 Bebas Aktivitas. 30 x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1 Peta Lokasi 41 2 Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen DO 42 3 Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD 5 43 4 Tabel Kelarutan O2 Oksigen 44 5 Bagan Kerja Pengukuran Fosfat PO 4 3- 45 6 Data Mentah Kepadatan Ikan 46 7 Perhitungan 47 8 Panjang dan Berat Ikan Bilih Mystacoleucus padangensis 48 9 Hasil Korelasi Pearson 52 10 Foto Kerja 54 11 Tingkat Kematangan Gonad TKG 55 iv KEPADATAN IKAN BILIH Mystacoleucus padangensis Blkr. DAN POLA PERTUMBUHAN DI PERAIRAN HARANGGAOL DANAU TOBA ABSTRAK Penelitian mengenai kepadatan ikan bilih Mystacoleucus padangensis blkr. dan pola pertumbuhan di Perairan Haranggaol Danau Toba telah dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mengetahui pola pertumbuhan dan kepadatan ikan bilih Mystacoleucus padangensis di setiap stasiun berdasarkan perbedaan aktivitas di perairan Haranggaol Danau Toba. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode “Purposive Sampling” pada empat lokasi berdasarkan aktivitas masyarakat yaitu Keramba Jaring Apung, Dermaga, Pariwisata dan Bebas Aktivitas. Ikan diambil dengan menggunakan doton dengan ukuran 25 x 2 m. Hasil yang di peroleh menunjukkan ikan bilih Mystacoleucus padangensis dengan nilai kepadatan populasi tertinggi terdapat pada stasiun keramba jaring apung dengan nilai 2,37 indm 2 dan yang terendah pada stasiun dermaga dengan nilai 1,44 indm 2 . Tingkat kematangan gonad TKG I-V berbeda di setiap stasiun. Stasiun 1 dan 4 diperoleh TKG I-V dan stasiun 2 dan 3 diperoleh TKG I, 3, dan 4. Nilai penetrasi cahaya, TSS, COD, amoniak dan posfat berkorelasi sangat kuat terhadap kepadatan ikan bilih M. padangensis. Kata kunci: Haranggaol, Ikan bilih, Kualitas air, Pola Pertumbuhan. v DENSITY OF FISH BILIH Mystacoleucus padangensis Blkr. AND GROWTH PATTERN THE HARANGGAOL WATER OF LAKE TOBA ABSTRACT Research on densities of bilih fish Mystacoleucus padangensis Blkr. and growth patterns in the waters of Lake Toba Haranggaol had been carried out in December 2014 to January 2015. The purpose of this study was to determine the pattern of growth and determine the density of bilih fish Mystacoleucus padangensis in each station based on the difference of activity in the waters of Lake Toba Haranggaol. Sampling was conducted using purposive sampling method at four locations based on community activities such as Cage Aquaculture, Pier, Tourism and Free Activities. Fish was taken using doton with a size of 25 x 2 m. The results obtained showed bilih fish Mystacoleucus padangensis with the highest population density value was found in floating cages station with a value of 2.37 ind m 2 and the lowest on the dock station with a value of 1.44 ind m 2 . Gonad maturity level TKG IV differed at each station. Stations 1 and 4 obtained TKG IV and stations 2 and 3 obtained TKG I, II, and IV. The value of light penetration, TSS, COD, ammonia, and phosphate were very strongly correlated to the density of bilih fish M. padangensis. Keywords: Bilih fish, Growth Pattern, Haranggaol, Water Quality. 1

BAB 1 PENDAHULUAN