menyatakan bahwa variabel iklim organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Atmojo 2008 dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
Bawahan: Studi pada PTS AUB Surakarta” menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja bawahan. Kepemimpinan
transformasional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja bawahan. Gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja bawahan. Dari beberapa penelitian yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa
iklim organisasi dan kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sedangkan kepuasan kerja, komitmen organisasi, kecerdasan emosi, dan sikap
pada budaya organisasi berpengaruh terhadap perilaku sosial organisasi.
II.2. Teori tentang Perilaku Sosial Organisasi
II.2.1. Pengertian Perilaku Sosial Organisasi
Perilaku Sosial Organisasi atau lebih dikenal dengan istilah Organizational Behaviour Citizenships OCB merupakan perilaku individu yang bebas memilih,
tidak diatur secara langsung atau eksplisit oleh sistem penghargaan formal, dan secara bertingkat mempromosikan fungsi organisasi yang efektif. Dasar kepribadian untuk
OCB ini merefleksikan ciritrait predisposisi karyawan yang kooperatif, suka menolong, perhatian dan bersungguh-sungguh. Dasar sikap mengindikasikan bahwa
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
karyawan terlibat dalam OCB untuk membalas tindakan organisasi. Dimensi kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara jelas berhubungan dengan OCB
Luthans, 2006: 251. OCB juga diartikan sebagai sikap atau perilaku karyawan di mana ia
melakukan tugas “lebih” atau di luar deskripsi perusahaan dan memperoleh reward secara tidak langsung dari organisasi. Adapun penghargaan atas tindakan tersebut
sifatnya lebih intrinsik, yaitu dari dalam diri seseorang. Bentuk perilaku kondisi OCB, antara lain adalah sikap menolong, kesediaan menerima keadaan yang kurang
ideal, ikut bertanggung jawab, serta terlibat dalam memperhatikan kehidupan organisasi, mencegah terjadinya masalah, dan mengerjakan suatu pekerjaan di luar
persyaratan minimal.
II.2.2. Dimensi-dimensi Organizational Citizenships Behaviour OCB
Istilah Organizational Citizenships Behaviour pertama kali diajukan oleh Organ yang mengemukakan lima dimensi primer dari OCB Hardaningtyas, 2004:
1. Perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan pada tugas-tugas yang berkaitan erat dengan operasi-operasi organisasional Altruism.
2. Perilaku yang menunjukkan partisipasi sukarela dan dukungan terhadap fungsi- fungsi organisasi baik secara profesional maupun sosial alamiah Civic Virtue.
3. Kinerja dari prasyarat peran yang melebihi standar minimum Conscientiousness. 4. Perilaku meringankan masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang
dihadapi orang lain Courtesy. 5. Tidak membuat isu-isu yang tidak baik meskipun merasa kecewa Sportmanships.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
II.2.3. Motif-motif yang Mendasari OCB