Pada tanggal 14 Maret 2008, TPG Nusantara, S.a.r.l. mengakuisisi 71,6 saham Bank BTPN, sehingga menjadi pemegang saham utama.
Bank BTPN terus mengembangkan bisnis inti di pangsa pasar pensiun dan telah menjadi tulang punggung selama 51 tahun, dengan membuka 437 Cabang
Pensiun di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009 Bank BTPN juga telah mengembangkan usahanya di pangsa pasar Usaha Mikro Kecil, Unit Usaha
Syariah, dan Funding. Hal ini dibuktikan dengan telah dikembangkannya 239 Mitra Usaha Rakyat, 2 Cabang Syariah Bandung dan Jakarta, dan 7 Cabang
Funding.
B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Perusahaan membutuhkan adanya suatu struktur organisasi dalam menjalankan uraian tugas yang jelas. Demikian pula dengan PT. Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk. Disini penulis akan menggambarkan dan menguraikan struktur organisasi dari PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang
Medan pada gambar 3.1 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan Sumber : PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
C. JOB DESCRIPTION DAN JOB SPECIFICATION
Tugas dan fungsi dari setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan di PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan adalah sebagai berikut :
1. Board of Directors 2. Branch Head
Tugas Branch Head :
Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, mengkoordinasi, dan mengawasi seluruh kegiatan operasional dan pemasaran untuk kantor cabang
utama, kantor cabang pembantu, dan kantor kas tertentu untuk memastikan tercapainya target kinerja kantor cdan seluruh aktivitas kantor cabang telah
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
Fungsi Branch Head :
a. Menyusun rencana anggaran dan rencana kerja operasional kantor cabang
untuk memastikan bahwa kantor cabang telah memiliki acuan operasional dan financial dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
b. Melakukan kegiatan pengawasan secara berkala terhadap fungsi operasional,
marketing, kantor cabang pembantu, dan kantor kas yang dibawahnya serta memberikan rekomendasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi untuk
memastikan pencapaian target yang telah ditetapkan. c.
Melakukan analisa terhadap kinerja pemberian kredit dan berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk mengembangkan bisnis perkreditan dan
memperbaiki proses pemberian kredit untuk mencegah terjadinya kredit macet.
Universitas Sumatera Utara
3. Branch Operation Head Tugas Branch Operation Head :
Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan kantor cabang yang meliputi kegiatan operasional dan pengembangan
kantor cabang, guna menjamin tercapainya target anggaran kantor cabang baik
secara kuantitatif maupun kualitatif. Fungsi Branch Operation Head :
a. Mengkoordinir, memonitor, serta mengevaluasi perkembangan kinerja kantor
cabang untuk mengembangkan kinerja dan memastikan pencapaian kinerja kantor cabang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
b. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan
melaksanakan seluruh kegiatan cabang yang meliputi operasional dan marketing untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan ketentuan, kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan.. c.
Memonitor, mengevaluasi, dan mengkoordinasikan tindak lanjut terhadap kredit bermasalah guna restrukturisasi kredit bermasalah dalam kapasitasnya
sebagai ketua tim.
Branch Operating Head membawahi : a. Operation Unit Head :
Tugas Operation Unit Head :
Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional di kantor cabang yang meliputi kegiatan teller dan back office guna
menjamin tercapainya target anggaran kantor cabang baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi Operation Unit Head :
1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan operasional
yang meliputi teller dan back office guna memperoleh keuntungan atau penghasilan yang optimal dengan resiko yang dapat diterima dan tetap
mempertahankan kualitas portofolio yang sehat. 2.
Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan,
kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan.
b. Supporting Unit Head : Tugas Supporting Unit Head :
Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan pendukung operasional di kantor cabang yang meliputi kegiatan accounting,
human resources, dan IT guna menjamin tercapainya target anggaran kantor cabang baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Fungsi Supporting Unit Head :
1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan pendukung
operasional yang meliputi accounting, human resources, dan IT untuk memastikan operasional perbankan PT. Bank BTPN, Tbk didukung dengan
baik. 2.
Mengkoordinir, memonitor, serta mengevaluasi perkembangan kinerja pendukung operasional kantor cabang untuk mengembangkan kinerja dan
memastikan pencapaian kinerja kantor cabang pembantu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
.
Universitas Sumatera Utara
c. Credit Support Unit Head : Tugas Credit Support Unit Head :
Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan pendukung kredit di kantor cabang yang mencakup aspek legal dan
perpajakan untuk memastikan kesesuaiannya dengan peraturan perusahaan.
Fungsi Credit Support Unit Head :
1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan credit support
yang meliputi credit admin, legal, dan appraisal agar pelaksanaannya tetap sesuai dengan peraturan dan ketentuan perusahaan.
2. Melakukan analisis terhadap permohonan kredit yang diberikan oleh calon
debitur untuk menentukan tingkat resiko guna menekan probabilitas kredit macet.
4. Branch Marketing Head Tugas Branch Marketing Head :
Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan pemasaran kredit untuk kantor cabang mengkoordinir penyaluran kredit, memonitor pengembalian atau
pelunasan kredit, serta memasarkan produk PT. Bank BTPN, Tbk dalam rangka
mencapai target bisnis dan perluasan pangsa pasar.
Fungsi Branch Marketing Head :
a. Mengelola seluruh aktivitas perkreditan pensiun, individual, maupun funding
agar pelaksanaannya telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Melakukan pemantauan terhadap kredit – kredit yang bermasalah, melakukan
kunjungan kepada nasabah bermasalah, dan mencarikan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada.
c. Melakukan pengawasan terhadap kredit pensiun yang diberikan kepada
nasabah untuk memastikan bahwa proses pemberiannya telah sesuai dengan ketentuan.
Branch Marketing Head membawahi : a. Customer Service Unit Head :
Tugas Customer Service Unit Head :
Bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aktivitas pelayanan nasabah di cabang, cabang pembantu, dan kantor kas untuk memastikan segala keperluan
transaksi perbankan nasabah telah dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.
Fungsi Customer Service Unit Head :
1. Menyusun usulan standar pelayanan untuk fungsi customer service untuk PT.
Bank BTPN, Tbk agar pelayanan yang diberikan kepada nasabah dapat memenuhi ketentuan, standar, dan peraturan perusahaan.
2. Mengangani atau menerima keluhan pelanggan bila tidak dapat diselesaikan
oleh customer service staff, serta menyelesaikannya sesuai dengan peraturan dan ketentuan perusahaan.
3. Melakukan validasi terhadap keseluruhan dokumen transaksi perbankan yang
dilayani oleh customer service untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan peraturan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Marketing Unit Head : Tugas Marketing Unit Head :
Bertanggung jawab untuk mengelola pelaksanaan proses perekrutan dana,
pemasaran kredit umum dan pensiun untuk memastikan pencapaiaan target bisnis.
Fungsi Marketing Unit Head :
1. Melakukan analisis terhadap data – data nasabah untuk menyusun daftar
prospek nasabah potensial. 2.
Membangun hubungan kerjasama yang baik dengan melakukan kunjungan kepada nasabah – nasabah potensial untuk memperluas pangsa pasar.
3. Melakukan evaluasi terhadap data fluktuasi dana pihak ketiga baik di kantor
cabang maupun di kantor cabang pembantu..
5. Sub Branch Head Tugas Sub Branch Head :
Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan kantor cabang pembantu yang meliputi kegiatan
operasional dan pemasaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Fungsi Sub Branch Head :
1 Menyusun rencana kerja anggaran dan rencana kerja cabang pembantu untuk
memastikan bahwa operasional cabang pembantu dapat dijalankan dengan teratur.
2 Melakukan analisa dan memantau ketersediaan uang tunai untuk menjaga
likuiditas persediaan uang harian kas .
Universitas Sumatera Utara
3 Melakukan evaluasi terhadap kredit bermasalah serta mengambil langkah –
langkah penyelesaiannya agar kredit macet segera diselesaikan. 4
Mengelola dan mengkoordinasikan tugas – tugas Electronic Data Processing EDP agar dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Sub Branch Head membawahi : a. Cash Office Head
Tugas Cash Office Head :
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional kantor kas agar dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan.
Fungsi Cash Office Head :
a. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan pelaksanaan
seluruh kegiatan operasional kantor kas untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, dan prosedur
yang telah ditetapkan. b.
Melakukan validasi terhadap keseluruhan dokumen transaksi perbankan yang dilayani oleh customer service untuk memastikan kesesuaiannya dengan
ketentuan dan peraturan perusahaan
C. VISI DAN MISI PT. BANK BTPN, Tbk
1. Visi PT. Bank BTPN, Tbk
Pengembangan jaringan kantor dalam rangka mendukung program peningkatan kualitas dan market share serta pelayanan yang prima kepada
nasabah adalah merupakan salah satu kunci keberhasilan PT. Bank BTPN, Tbk.
Universitas Sumatera Utara
Keberhasilan ini terwujud melalui visi yang telah di tetapkan, yaitu :
“Menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia”.
PT. Bank BTPN, Tbk berhasil memfokuskan usahanya pada segmen tertentu yaitu melayani nasabah yang mayoritas para pensiun, hal ini dapat terjadi
berkat kepercayaan yang tinggi dari berbagai pihak. Berangkat dari keberhasilan ini PT. Bank BTPN, Tbk juga telah menyusun strategi untuk mengembangkan
usahanya dan merangkul nasabah serta deposan baru dengan mendirikan beberapa Ladies Branch yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dengan konsep
individual banking serta membuka kantor cabang di wilayah timur Indonesia.
2. Misi PT. Bank BTPN, Tbk
PT. Bank BTPN, Tbk selain menetapkan visi tersebut diatas maka
ditetapkan pula misi PT. Bank BTPN, Tbk sebagai berikut :
”Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti”.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam visi dan misi tersebut, yaitu : a.
Dapat dipercaya 1.
Berkata dan berbuat sesuai dengan pikiran dan hati nurani. 2.
Belajar dan berlatih terus menerus untuk menjadi kompeten di bidangnya, sesuai standar terbaik dan terkini.
b. Peduli
1. Fokus pada kepentingan stakeholder dan senantiasa mengerti sebelum
dimengerti. 2.
Memenuhi kebutuhan stakeholder seutuhnya secara tulus.
Universitas Sumatera Utara
c. Sinergi
Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
d. Mencapai yang terbaik
1. Memulai hari dengan tujuan dan mengakhiri hari dengan hasil dan
pembelajaran. 2.
Bekerja dengan sepenuh hati, rajin, pantang menyerah, dan fokus pada apa yang bisa kita lakukan
3. Bersyukur, senantiasa meningkatkan standar kinerja terbaik.
e. Melaksanakan Good Coorporate Governance GCG di setiap pengoperasian
bisnis PT. Bank BTPN, Tbk f.
Menyediakan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan bisnis PT. Bank BTPN, Tbk kepada nasabah kami
g. Memberikan pengalaman brand yang penuh arti bagi pemangku kepentingan
stakeholders PT. Bank BTPN, Tbk setiap saat dimanapun kami berada secara konsisten
h. Menjamin keamanan, kepercayaan, dan kemudahan akses bagi nasabah
PT. Bank BTPN, Tbk melalui penggunaan teknologi mutakhir di setiap bisnis kami
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner kepada
94 orang responden, dimana responden yang menjawab kuesioner ini adalah nasabah deposito di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Bank BTPN, Tbk
Cabang Medan. Adapun jumlah pertanyaan seluruhan adalah 19 butir pertanyaan, yang terdiri dari 4 butir untuk variabel X
1,
4 butir untuk variabel X
2,
3 butir untuk variabel X
3,
4 butir untuk variabel X
4
dan 4 butir untuk variabel Y. Sebagai tujuan dari penelitian ini, kuesioner diserahkan kepada responden berisikan pertanyaan-
pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan.
Berikut ini data dari 94 orang responden pada penelitian ini:
1. Identitas Responden
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Laki-Laki 41
43,62 Perempuan
53 56,38
Total 94
100
Sumber: Data Primer, 2010 diolah
Tabel 4.1 menunjukkan 41 orang atau sebesar 43,62 nasabah adalah laki-laki dan 53 orang atau sebesar 56,38 nasabah adalah perempuan. Dapat
dilihat bahwa nasabah perempuan yang menjadi responden lebih banyak dari pada nasabah laki-laki pada PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara