Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada proses pencetakan aluminium cair menjadi aluminium batangan dalam proses perlakuan aluminium cairmolten treatment
produsen aluminium batanganingot banyak melakukan pengujian di dapur penampung holding furnaces
untuk meningkatkan kualitas dari aluminium cair sampai menjadi aluminium batangan.
Kualitas aluminium cair dapat mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan, untuk itu sering dilakukan pengujian yang terkait dengan hal yang
berhubungan pada aluminium batangan. Adapun teknik yang menonjol dan terkini untuk mengelola aluminium cair yang telah dikembangkan, misalnya waktu yang
dilakukan pada saat proses penahananHolding time aluminium cair di dalam dapur penampung.
Waktu penahanan jika dilakukan terlalu cepat maka akan menyebabkan tidak semua cemaran oksida sempat terapung dipermukaan. Sebaliknya, jika waktu
penahanan lama maka dapat mengakibatkan rekontaminasi gas atau reoksidasi sehingga menyebabkan warna yang tidak dinginkan pada permukaaan
produkSumber; INALUM. Jika muncul warna yang tidak di inginkan pada permukaan produk, maka akan mempengaruhi daya jual produk.
Konsumen aluminium batangan tidak mau menerima aluminium batangan yang berwarna kusam. Hal ini menurut konsumen aluminium batangan yang
berwarna kusam berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan lenturnya. Aluminium batangan yang berwarna kusam akan kembali dilebur ke dalam dapur pelebur.
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
Dampak yang ditimbulkan adalah ketidak efisiensinan kerja yang dilakukan oleh bagian pencetakan aluminium batangan PT. INALUM. Hal inilah yang mendasarin
dilakukannya studi pengaruh proses waktu penahanan terhadap jumlah partikel aluminium cair siap cetak.
Proses pemindahan zat-zat pengotor yang terdapat pada aluminium cair dapat diamati pada proses perlakuan logam aluminium cair dan proses waktu penahanan
yang dilakukan pada saat pencetakan aluminium cair menjadi aluminium batangan. Proses waktu penahanan tersebut juga akan berkaitan dengan pengaruh jumlah
partikel aluminium cair siap cetak sehingga akan mempengaruhi kualitas aluminium batangan tersebut.
Waktu penahanan aluminium cair yang dilakukan oleh produsen aluminium batangan khususnya PT. INALUM standart yang berlaku sampai saat ini adalah 120
menit. Namun pada saat dilakukan pengamatan dilapangan, waktu penahanan yang dilakukan oleh bagian pencetakan PT. INALUM pada dasarnya bervariasi,
dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu jadwal target produksi aluminium ingot bulanan dan untuk jadwal produksi aluminium ingot harian, dan juga karena pengaruh
kadar persen Fe dari pabrik bagian reduksi yang tidak dapat ditentukan. Mengingat dari berbagai macam waktu variasi penahanan aluminium cair yang
dilakukan oleh PT. INALUM pada saat proses perlakuan aluminium cair di dapur penampung, maka perlu dilakukan analisa mengenai dari berbagai macam waktu
penahanan terhadap jumlah partikel aluminium cair yang terdapat di dalam dapur penampung. Metode yang digunakan dalam analisa studi ini adalah metode
Sampling, yaitu metode yang menggunakan pengambilan datahasil yang dilakukan secara berulang-ulang.
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
Dengan menggunakan bantuan komputer, analisa hasil grafik, diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut tentang jumlah
partikel aluminium cair siap cetak terhadap waktu penahanan di dalam dapur penampung PT. INALUM.
1.2 Perumusan Masalah Kerangka Konsep