Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
Fungsi fluks dapat dibagi sebagai berikut:
2.4.8 Pengikatan inklusi oksida
Oksida-oksida inklusi dalam produk aluminium menyebabkan turunnya sifat- sifat mekanik seperti ketahanan terhadap korosi, turunnya kualitas permukaan dan
lain-lain. Fluks yang telah ditaburkan pada permukaan logam aluminium cair akan terdekomposisi dan bersentuhan dengan oksida-oksida pengotor.
Akibat penambahan fluks akan terjadi dua hal, yaitu:
Keluarnya aluminium dari oksida yang menyelubungi dengan cara reaksi eksoterm yang akan membakar oksida-oksida tersebut.
Oksida-oksida tersebut akan terabsorbsi oleh fluks, membesar dan akhirnya
mengapung pada permukaan aluminium cair. Reaksi antar fluks dengan oksida ditunjukan oleh persamaan reaksi dibawah ini:
4 NaF + 2 Al
2
O
3
3NaAlO
2
+ NaAlF
4
6NaF + Al
2
O
3
2 AlF
3
+ 3Na
2
O
2.4.9 Pelepasan gas-gasDegassing
Fluks tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan oksida-oksida inklusi tetapi juga untuk membantu pengeluaran gas-gas yang adaterutama gas hydrogen. Adanya
gas hydrogen tersebut akan diabsorbsi oleh oksida-osida tersebut. Proses perlakuan fluks ini dilakukan oleh 2 orang pekerja, diselesaikan dalam
waktu 5 menit dan dilakukan pada kondisi heater atau burner dalam keadaan tidak menyala. Bahan fluks yang digunakan adalah coverall 1000 Al yang terdiri dari; 50
NaCl, 30 KCl, 15 NaF dan 5 Na
2
SiF
6
.
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.10 Waktu PenahananHolding Time
Proses penahanan atauholding dilaksanakan setelah pengadukan. Dilakukan untuk memberi kesempatan pada inklusi untuk mengapung ke permukaan dan gas-gas
terlepas ke udara bebas. Sodium yang mengakibatkan kerapuhan pada temperatur tinggi dapat dengan mudah menguap pada saat penahanan dan juga untuk
menurunkan temperatur hingga mencapai temperatur pencetakancasting ≥720
C. Sistem pengontrolan temperatur ini bekerja secara otomatis. Lama waktu penahanan
yang ideal adalah 2 jamSumber: PT. INALUM.
Gambar 2. 7 Waktu PenahananHolding Time Sumber : PT. INALUM
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.11 Pengambilan terakSkimming Off Dross
Proses pengambilan terak adalah proses pengambilan terak yang telah mengapung di dalam dapur akibat dari proses pemberian fluks. Lamanya waktu
skimming off ± 30 menit. Tujuan dari proses skimming off adalah untuk mengeluarkan
terak dari dalam dapur. Proses pengambilan terak di seksi penuangan dilakukan dengan bantuan forklift. Adanya bantuan forklift tersebut maka proses skimmimg off
dapat dilakukan dengan cepat dan aman bagi keselamatan operator. Mengingat ukuran dapur relatif besar maka proses pengambilan terak dilakukan dalam dua tahap.
Proses ini dibagi menjadi: 1.
Pengambilan terak menggunakan dross stratcher. 2.
Terak yang tidak dapat dijangkau oleh dross stretcher didorong oleh dross pusher sehingga dapat dijangkau oleh dross stretcher.
3. Terak dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam crucible untuk kemudian
ditimbang lalu dibawa ke mesin pengolah terak.
Gambar 2. 8 Pengambilan terakSkimming Off Dross Sumber : PT. INALUM
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.12 Pencetakan Dengan Mesin CetakCasting machine.