Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
Keterangan gambar 2.1 Dapur Reduksi : 1. Alumina feed system
2. Anoda bus conection 3. Gus colection cover
4. Carbon anoda 5. Alumina cover
6. Ledge 7. Bath
8. Alumina path 9. Carbon cathode lining
10. Steel shell 11. Insulation
12. Cathode bus conection
2.2.2 Pabrik peleburan Smelter Plant
a. Pabrik Karbon
Bagian karbon bertugas untuk memproduksi balok-balok anoda. Karbon yang akan digunakan pada proses elektrolisa di tungku-tungku reduksi. Bagian karbon
terdiri dari 3 bagian, yaitu Bagian Karbon Mentah, Bagian Pemanggang Anoda, dan Bagian Penangkaian. Di Bagian Karbon Mentah, bahan baku kokas dan hard pitch
diaduk dan dibentuk menjadi balok-balok anoda mentah dan kemudian dibawa ke Bagian Pemanggang Anoda dimana 106 tunggu panggang tipe Riedhammer tertutup
berada. Balok-balok anoda panggang kemudian dipindahkan ke Bagian Penangkaian untuk diberi tangkai yang berfungsi sebagai lintasan arus pada tungku reduksi. Selain
itu juga untuk mendaur ulang puntung balok anoda dari tungku reduksi.
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
b. Pabrik Reduksi
Unit Reduksi terdiri dari 3 gedung yang masing-masing dipasangi 170 tungku tipe anoda prapanggangPrebaked Anode Furnace dengan desain 175.000 amp, dan
dengan lisensi dari Sumitomo Aluminium Smellting Co., Ltd. Total kapasitas produksi dari unit reduksi ini adalah 225.000 ton aluminium per tahun dari 510 tungku
terpasang. Pada tungku reduksi ini, bahan baku alumina Al
2
O
3
dilebur oleh balok- balok anoda karbon dengan proses elektrolisa menjadi cairan aluminium.
c. Pabrik Penuangan
Aluminium cair dari tungku reduksi diangkut ke Bagian Penuangan dan setelah dimurnikan lebih lanjut dalam tungku-tungku penampung, dibentuk menjadi
aluminium batangan ingot.
2.3. Proses Penuangan 2.3.1 Penjelasan umum
Setelah melalui proses elektrolisa di tungku reduksi, aluminium cair yang dihasilkan akan dihisap dan akan dikirim ke bagian penuangan. Disini logam
aluminium cairmolten akan dibawa dengan menggunakan Metal Transport Car MTC sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Bagian Penuangan mempunyai
tugas untuk mencetak aluminium cair menjadi aluminium batangan dengan kadar kandungan materi yang tertentusesuai grade produk.
Untuk memproduksi aluminium ingot, seksi penuangan dilengkapi dengan dapur peleburMelting Furnace, dapur penampungHolding Furnace dan mesin
pencetakCasting Machine dan mesin penumpukStacking Machine. Seksi Penuangan juga dilengkapi dengan fasilitas pengikat aluminium ingot dan fasilitas
pendukung lainnya seperti peralatan penyediaan air industri, minyak berat, LPG, dan
Zakwan Helmi : Studi Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Jumlah Partikel Aluminium Cair Siap Cetak Pada Proses Perlakuan Logam Aluminium Cair Di Dapur Penampung PT. INALUM, 2009.
USU Repository © 2009
ruang pendingin terakdross. Di Seksi Penuangan aluminium cair yang diangkut dari tungku reduksi diisikan ke dalam dapur dan diolah dan kemudian dicetak. Setelah
dicetak, aluminium ingot ditimbang, didinginkan di ruang pendingincooling yard, lalu diikat dan disimpan di tempat penyimpananstorage yard.
Fasilitas Pencetakan 2.3.2 DapurFurnace
Dapur ini berfungsi sebagai penampung alumunium cair yang akan dicetak. Dalam hal ini dapur yang dimaksud terbuat dari susunan bata tahan api dan tahan
terhadap temperatur yang tinggi dari logam aluminium cair. Adapun jenis dapur yang terdapat pada Seksi Penuangan terdiri dari :
a. Dapur PeleburMelting Furnace