Rumus Molekul Sifat Fisika dan Kimia Penggunaan Formalidehida

menghasilkan bahan yang lunak. Pada proses ini dimasukkan bahan pengawet dan juga zat warna. Setelah proses penggilingan selesai, dilanjutkan dengan granulasi yaitu membentuk bahan menjadi butiran-butiran kecil kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan Shreve,1956.

2.3 Formaldehida

2.3.1 Rumus Molekul

Rumus molekul dari formaldehida adalah CH 2 Formaldehida merupakan suatu bahan kimia dengan berat molekul 30,03, yang pada suhu normal dan tekanan atmosfir berbentuk gas tidak berwarna, berbau pedas menusuk dan sangat reaktif mudah terbakar. Bahan ini larut didalam air dan sangat mudah larut dalam etanol dan eter. Dalam perdagangan, umumnya berbentuk larutan yang dikenal dengan nama formalin atau Formol O Ditjen POM, 1979

2.3.2 Sifat Fisika dan Kimia

Universitas Sumatera Utara yang mengandung formaldehida tidak kurang dari 34,0 dan tidak lebih dari 38,0 Moffat, 1986. Penyimpanan dilakukan pada wadah tertutup, terlindung dari cahaya dan sebaiknya pada suhu diatas 20° Ditjen POM, 1979.

2.3.3 Penggunaan Formalidehida

Formaldehida sudah sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan sangat banyak manfaatnya, seperti sebagai anti bakteri atau pembunuh kuman sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian, pembasmi lalat dan berbagai serangga lain. Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas dan juga digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan pembuatan produk parfum, pengawet produk kosmetika, dan sebagai pengeras kuku. Formaldehida juga dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur minyak. Dalam bidang industri kayu digunakan sebagai bahan perekat untuk produk kayu lapis plywood. Dalam konsentrasi yang sangat kecil kurang dari 1 dapat juga digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampo mobil, lilin dan karpet. Di industri perikanan, formaldehida digunakan untuk menghilangkan bakteri yang biasa hidup di sisik ikan. Formaldehida juga diketahui sering digunakan dan efektif dalam pengobatan penyakit ikan akibat ektoparasit seperti fluke dan kulit berlendir dan banyak digunakan dalam pengawetan spesimen ikan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Di dunia kedokteran, formaldehida digunakan untuk pengawetan mayat manusia yang dipakai dalam pendidikan mahasiswa kedokteran Judarwanto, 2006 . Universitas Sumatera Utara

2.3.4 Dampak terhadap Kesehatan