Asas-Asas Pemungutan Pajak Pajak .1 Pengertian Pajak

ekonomi yang harus dilaksanakan oleh negara economicc government.

2.1.5.3 Asas-Asas Pemungutan Pajak

Umumnya tujuan dari hukum adalah menciptakan ketertiban dan keadilan pada masyarakat, demikina halnya dengan hukum pajak. Adapun untuk dapat mencapai keadilan dalam pemungutan pajak harus diusahakan dasar pemungutan pajak yang dapat dilaksanakan secara umum dan merata. Pada tahun 1776 Adam Smith memperkenalkan empat asas kriteria pemungutan pajak agar pemungutan pajak dapat dilaksanakan dengan merata, asas tersebut disebut dengan “The Canons of Taxation” yang disebut juga “The Four Maxims” Sommerfeld, 1969. 1. Asas Keadilan Eguity Asas ini menghendaki adanya keseimbangan beban pajak diantara masing-masing subyek pajak, seimbang dengan penghasilan dan dapat dinikmati masing-masing wajib pajak di bawah perlindungan pemerintah. Asas ini tidak memperbolehkan suatu negara mengadakan diskriminasi diantara wajib pajak, dalam kondisi yang sama wajib pajak harus dibebani pajak yang sama. 2. Asas Kepastian Certaintly Asas ini menghendaki adanya suatu kepastian mengenai apa yang harus dikenakan pajak dan berapa besar pajak yang harus Universitas Sumatera Utara dibayar, serta ketentuan mengenai waktu pembayaran. Dalam prakteknya, untuk menciptakan kepastian dalam pemungutan pajak, oleh pemerintah diterbitkan petunjuk aturan pelaksanaanya untuk membantu para wajib pajak. 3. Asas Ketetapan Convenciency Asas ini menghendaki agar pajak dipungut pada saat yang paling baik bagi wajib pajak, saat sedekat-dekatnya dengan detik diterimanya penghasilan yang bersangkutan, agar wajib pajak tidak merasa terbebani oleh pembayaran pajak yang dikenakan. 4. Asas Keefisienan Effisiency Asas ini menghendaki agar pemungutan atau penagihan pajak dilakukan sehemat-hematnya atau dengan kata lain, pemasukan pajak harus lebih besar dari biaya pemungutannya. Dalam buku mengenai hukum pajak Soemitro, 1987 dan Brotodihardjo,1989 mengemukakan adanya empat asas yang harus dipenuhi dalam setiap pemungutan pajak, yaitu : 1. Asas Hukum Asas hukum dalam pemungutan pajak harus mengacu pada keadilan dan yang mencakup salah satunya adalah Maxims milik Adam Smith. 2. Asas Yuridis Adanya jaminan hukum yang tegas baik untuk negara maupun wajib pajak, yang mengandung arti bahwa pemungutan Universitas Sumatera Utara pajak harus didasarkan pada undang-undang. Dengan demikian adanya ketegasan hak dan kewajiban wajib pajak. Disamping itu asas yuridis juga mengisyaratkan adanya ketentuan yang tegas dan jelas tentang terjaminnya rahasia wajib pajak dan asas yuridis ini dapat dikaitkan dengan asas kepastian dalam Maxims milik Adam Smith. 3. Asas Ekonomi Asas ekonomi berkaitan dengan fungsi mengatur dalam perpajakan, artinya pemungutan pajak harus mendorong pertumbuhan ekonomi tidak menghambat kelancaran produksi dan perdagangan. 4. Asas Finasial Asas finansial dalam pemungutan pajak berkaitan dengan fungsi budgeter dari pajak tersebut. Dalam kaitan ini penghitungan biaya manfaat dalam pemungutan perlu diperhatikan. Asas finansial ini dapat dikatakan hampir sama dengan asas ketepatan dan keefisienan Maxims milik Adam Smith. 2.1.5.4 Teori Perpajakan 2.1.5.4.1 Teori Asuransi