Hasil Penelitian .1. Analisis Regresi Pengaruh Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Target dan Realisasi PAD dari tahun 2003 sampai 2007 tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Persentase Target dan Realisasi PAD dari tahun 2003 sampai 2007 hanya berkutat pada angka 92 sampai 97 saja. Begitu juga dari sisi pertumbuhan penerimaan yang terus turun dari tahun 2003 sampai 2007. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Regresi Pengaruh Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Medan. Analisis regresi merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan persamaan antar variabel. Untuk menganalisis pengaruh Pajak Hotel PH dan Pajak Restoran PR terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD, digunakan metode regresi linier sederhana berdasarkan atas data-data yang diperoleh. Model estimasi persamaannya sebagai berikut: Log PAD = Log a + bLogPH + cLogPR + µ Dimana: PAD : Pendapatan Asli Daerah dalam satuan juta rupiah a : Intercept PH : Pajak Hotel dalam satuan juta rupiah PR : Pajak Restoran dalam satuan juta rupiah Universitas Sumatera Utara b,c : Koefisien Regresi µ : Term of Error Tabel 4.4 Hasil Estimasi Pajak Hotel PH dan Pajak Restoran PR Terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Medan LPAD = 1.916093705 - 0.4559515708LPH + 1.424852987LPR Std.error 0.068 0.058 0.069 T-Statistik 28.052 -7.863 20.548 R 2 = 0.096 Adjusted R 2 = 0.995 Dw-statistk = 2.111 F-statistik = 2127.062 Keterangan: : signifikan pada α = 10 : signifikan pada α = 5 : signifikan pada α = 1 Universitas Sumatera Utara Interpretasi Model Dari persamaan regresi yang telah diperoleh maka dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model atau persamaan untuk perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Variabel Pajak Hotel PH berpengaruh negatif terhadap PAD Kota Medan, hal ini ditunjukkan oleh koefisien PH sebesar -0,456. Artinya setiap penurunan Pajak Hotel sebesar 1 milyar, ceteris paribus maka akan mengakibatkan menurunnya PAD Kota Medan sebesar 0,456 milyar rupiah selama kurun waktu 2003-2007. 2. Variabel Pajak Restoran PR berpengaruh positif terhadap PAD Kota Medan, hal ini ditunjukkan oleh koefisien PR sebesar 1,425. Artinya setiap kenaikan Pajak Restoran sebesar 1 milyar, ceteris paribus maka akan mengakibatkan meningkatkan PAD Kota Medan sebesar 1,425 milyar rupiah selama kurun waktu 2003-2007.

4.2.2 Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinasi R 2 adalah koefisien yang menyatakan hubungan yang dijelaskan oleh variabel dependen dan variabel independen. Koefisien determinasi R 2 dari model diatas adalah 0,996 atau 99,6. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas independent seperti X 1 Pajak Hotel, X 2 Pajak Restoran secara bersama-sama memberikan penjelasan terhadap variabel terikat dependent yaitu Y jumlah PAD sebesar 99,6 sedangkan sisanya yaitu Universitas Sumatera Utara sebesar 0,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model estimasi.

4.2.3 Uji T-Statistik Uji Parsial

Untuk menguji apakah variabel-variabel bebas independent diatas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dependent maka digunakan Uji T-Statistik adapun ujinya dapat didefenisikan sebagai berikut: Ho : b 1 = 0 Ha : b 1 ≠ 0

a. Variabel Pajak Hotel PH