Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data. Selanjutnya yang menjadi sampelnya diambil berdasarkan teknik sampling jenuh, dimana sampling ini digunakan apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu dan tetap berhubungan dengan permasalahan penelitian. Untuk itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua jumlah populasi yakni yang berjumlah 30 orang pegawai. D.Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasijenis dan sumbernya, yaitu: 1. Pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Metode angket keusioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden. b. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2. Pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara E.Teknik Penentuan Skor Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut: - Untuk jawaban alternatif “a”diberi skor 5 - Untuk jawaban alternatif “b”diberi skor 4 - Untuk jawaban alternatif “c” diberi skor 3 - Untuk jawaban alternatif “d” diberi skor 2 - Untuk jawaban alternatif “e” diberi skor 1 Kemudian untuk menetukan kategori jawaban responden alternatif jawaban apakah tergolong tinggi , sedang, sangat rendah, terlebih dahulu menentukan interval dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – skor terendah Banyak bilangan Maka diperoleh : 5 1 5 − = 0,8 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel dan sub variabel yaitu: a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21-5,00 b. Skor untuk kategori tinggi : 3,41-4.20 c. Skor untuk kategori sedang : 2,61-3,40 d. Skor untuk kategori rendah : 1,81-2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00-1,80 Universitas Sumatera Utara Untuk dapat memberi interprestasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan pedoman seperti berikut: Sugiyono, 2005 : 214 - Untuk interval 0,00-0,199, maka tingkat hubungan sangat rendah - Untuk interval 0,20-0,399, maka tingkat hubungan rendah - Untuk interval 0,40-0,599, maka tingkat hubungan sangat sedang - Untuk interval 0,60-0,799, maka tingkat hubungan kuat - Untuk interval 0,80-1,000, maka tingkat hubungan sangat kuat F.Teknik Analisa Data 1. Koefisien Korelasi Product Moment Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif. Adapun metode yang digunakan yaitu: Rumus Koefisien roduct Moment Sugiono, 2005 : 212 rxy = [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − ² ² ² ² y y N x x N y x xy N Keterangan : r xy = Angka indeks korelasi “r”product moment N = Sampel Σxy= Jumlah hasil perkalian skor x dan y Σx= jumlah seluruh skor x Σy= Jumlah seluruh skor y Universitas Sumatera Utara Untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. 2.Nilai r yang negatif menunjukkan kedua nilai variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. 3.Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien relasi, digunakan penafsiraninterprestasi angka yang dikemukakan yakni : - Antara 0,00 sd 0,199 : hubungan sangat rendah - Antara 0,20 sd 0,399 : hubungan rendah - Antara 0,40 sd 0,599 : hubungan sedang - Antara 0,60 sd 0,799 : hubungan tinggi - Antara 0,80 sd 1,000 : hubungan sangat tinggi. Universitas Sumatera Utara 2.Koefisien Determinant Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien product moment rxy 2 x 100 KD = r xy 2 x 100 Keterangan D : Koefisien Determinant r xy 2 : Koefisien product moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN