4. Strategi pemasaran dengan konsep Emotional Marketing boleh
dibilang sukses besar. Konsep yang menggangkat emosi konsumen sehingga terjadi kedekatan dengan produk tersebut.
5. Sebagai produsen mi instan, Indofood nyaris melenggang sendirian
tanpa pesaing. Kemunculan berbagai merek lain, tak mampu menggoyahkan kedudukan Indofood sebagai produsen terbesar.
Produk-produk lain hanya memperebutkan 25 persen pasar yang disisakan Indofood.
Pernah PT Jakaranatama Food Industry mencoba menyaingi Indofood dengan melansir produk bermerek Michiyo dengan bentuk
dan ukuran sama.
C. Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan
laba Baridwan : 2001.
a. Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang
dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai dilakukan apabila barang yang di berikan ke pada
penjual langsung saat barang tersebut diterima dan ini sudah umum juga dianggap sangat penjualan yang lazim, dan penjualan yang
dilakukan secara kredit adalah merupakan tagihan yang timbul dari
Universitas Sumatera Utara
transaksi penjualan barang dan jasa, dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang memiliki kecairan nomor
dua setelah kasbank. b.
Prosedur penjualan
Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih tetap berperan paling penting diantara aktivitas lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatui
perusahaan karena dari penjualan dapat memperoleh laba Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service,
harga yang cocok juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikutin order penjualan yang masih luas dan terbuka, maka aktivitas pernjualan dapat di
kronologiskan sbagai berikut :
1 Penerimaan pesanan
2 Penegasan pesanan
3 Pengiriman barang
4 Pembuatan faktur
5 Pembuatan laporan operasional penjualan
Menurut baridwan : 2001, prosedur penjualan adalah urutan-urutan sejak diterimanya pesanan dari pembeli pengiriman barang, pembuatan
faktur penagihan dan pencatatan penjualan.Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian dari perusahaan dengan maksud agar penjualan yang
terjadi dapat diawasi dengan baik.bagian-bagian yang terkait dengan penjualan adalah bagian pesanan penjualan, bagian kredit, bagian gudang,
Universitas Sumatera Utara
bagian pengiriman dan bagian filling. Fungsi dari bagian tiap-tiap tersebut adalah :
1 Bagian pesanan penjualan
Bagian ini untuk menerima semua pesanan yang diterima,memeriksa surat pesanan yang diterima, meminta
otorisasi kredit pada bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan membuat surat perintah pengiriman.
2 Bagian kredit
Bagian ini untuk memenuhi pesanan pembelian yang syaratnya kredit dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan.
3 Bagian gudang
Bagian ini untuk menyiapkan barang seperti yang tercantum dalam surat perintah pengiriman.
4 Bagian pengiriman
Bagian ini untuk mengirim barang-barang pada pembeli, pengiriman ini hanya dapat dilakukan apabila ada surat perintah
yang sah. Selain itu bagian ini juga ber fungsi sebagai mengirimkan barang kembali barang- barang kepada penjual dan
transaksi retur penjualan. 5
Bagian billing Bagian ini untuk membuat dan mengirim faktur penjualan
kepada pelangan serta menyiapkan copy faktur bagi kepentingan
Universitas Sumatera Utara
pencatatan penjualan oleh bagian piutang, bagian kartu persediaan, biaya, bagian jurnal, bagian buku besar dan laporan.
6 Bagian piutang
Bagian ini berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan
penyataan piutang kepada debitur.
7 Bagian jurnal, buku besar dan laporan
Bagian ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan membuat laporan penjualan.
a. Formulir penjualan
Formulir yang digunakan dalam prosedur pesanan penjualan adalah surat perintah pengiriman shipping order dengan beberapan tembusan yang
masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Formulir yang digunakan dalam prosedur membuat faktur adalah invoice beserta
tebusan-tebusannya.berikut ini uraian dari masing-masing tebusan faktur surat perintah pengiriman atau penjualan.
1 Faktur penjualan
Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim kepada pelanggan.Jumlah lembar faktur penjualan yang dikirim kepada
pelanggan adalah tergantung kepada permintaan pelanggan 2
Tebusan pengirim shipping copy atau stock request copy
Universitas Sumatera Utara
Yaitu tebusan yang dikirimkan kebagian gudang agar disiapkan barang-barang yang akan dikirim.
3 Tembusan kredit credit copy
Yaitu tebusan yang diserahkan kebagian kredit untuk meminta persetujuan penjualan kredit.
4 Tembusan pemberitahuan
Tembusan yang dikirimkan kepada pembeli sebagai pemberitahuan bahwa pesanannya sudah diterima dan kapan
pengiriman dilakukan. 5
Tembusan surat pengangkutan
Yaitu tembusan yang berisi informasi yang sama dengan surat perintah pengiriman, membuatnya bisa merupakan tebusan surat
perintah pengiriman atau dibuat terpisah. 6
Tembusan barang Yaitu tembusan yang dimaksudkan dalam bungkusan barang
yang dikirim kepada pembeli.
7 Tembusan untuk arsip
Yaitu tembusan yang disimpan urut nomor. Arsip ini disimpan sampai tebusan pengiriman diterima kembali sebagian
pengiriman.
Universitas Sumatera Utara
8 Tembusan untuk mengawasi pesanan-pesanan yang belum
dipenuhi. Timbulnya kegiatan penjualan mempunyai hubungan dengan
perkembangan dunia usaha dalam suatu masyarakat. Pada masa dahulu, semua orang memenuhi kebutuhannya masing-masing dengan mencari atau
membuatnya sendiri, artinya belum dikenal proses pertukaran baru setelah orang merasakan kebutuhannya tidak dipenuhi hanya dengan mencari atau
membuatnya sendiri, terjadilah proses penukaran yang pada mulanya dalam bentuk yang sederhana sekali. Saat itulah kegiatan pemasaran mulai dikenal
dan dilakukan kegiatan ini berkembang menjadi suatu kegiatan sendiri didalam lingkungan perusahaan dimana produksi yang dihasilkan dan
dipertukarkan oleh perusahaan, masih dibuat secara sederhana.
Perkembangan dunia usaha pada masa-masa berikutnya semakin pesat, konsumen mulai diperkenalkan dengan pembuatan barang-barang dalam
jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Penjualan merupakan proses sosial dan melalui proses individu-individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan menukarkan produk dan nilai dengan individu dan
kelompok lain. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pemasaran merupakan suatu
proses sosial yang tertuju pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan individu manusia dimana proses tersebut mencakup penciptaan dan
pertukaran. Kebutuhan dan keinginan inilah yang menjadi landasan ilmu
Universitas Sumatera Utara
penjualan. Perbedaan mendasar dari kebutuhan dan keinginan ialah bahwa kebutuhan timbul sebagai akibat keadaan boilogis dan keadaan manusia itu
sendiri, sedangkan keinginan timbul sebagai akibat dari adanya kekuatan- kekuatan sosial disekitarnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut
secara mendalam.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Penjualan