Sasaran Organisasi 1. Struktur Organisasi

4. Keunggulan

Yayasan United Islamic Cultural Centre of Indonesia UICCI memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya adalah: a. Setelah menyelesaikan pendidikan di asrama dapat menjadi guru di yayasan yang berada di Indonesia maupun yang berada di luar negeri. b. Mempunyai kesempatan belajar di universitas di Eropa, Turki, Singapura, Malaysia, Australia. c. Mendapatkan Beasiswa dari yayasan bagi siswa yang berprestasi di sekolah dan di asrama. 15

5. Sumber Dana

Sumber dana Yayasan United Islamic Cultural Centre of Indonesia UICCI berasal dari Zakat, Infaq dan Shadaqoh para Muslim se Dunia baik yang berada di Turki, Indonesia, Singapura, Australia dan lain-lain. Namun, yang lebih dominan adalah dari kaum Muslimin di Eropa. Terlepas dari itu yayasan United Islamic Cultural Centre of Indonesia UICCI menerima semua zakat, infaq dan shadaqah dari kaum Muslimin di manapun. 16 15 UICCI, Proposal Donasi Operasional, Pejaten Jakarta Selatan. 16 Wawancara dengan Ust. Murat Alver, Ketua Asrama SMA-Mahasiswa Pejaten Jakarta Selatan. Tanggal 16 Maret 2011, pukul 10.00 WIB. 49

BAB IV BENTUK KOMUNIKASI ABI DAN MURID

DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK DI UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE OF INDONESIA UICCI PEJATEN – JAKARTA SELATAN

A. Identifikasi Informan

1. Ustadz Murat Alver United Islamic Cultural Centre of Indonesia UICCI asrama SMA- Mahasiswa Pejaten – Jakarta Selatan memiliki satu orang ketua asrama yaitu Ustadz atau Abi Murat Alver, yang mempunyai enam orang tenaga pengajar yaitu Abi Murat Alver, Abi Yaser Gul, Abi Muhammad Taufiq, Abi Hasan, Abi Ali dan Abi Mustofa . Jabatan seorang ketua asrama memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin United Islamic Cultural Centre of Indonesia UICCI Pejaten - Jakarta Selatan untuk mengantarkan murid kearah generasi berilmu dan bertakwa, sesuai dengan moto yayasan ini. Para Ustadz-ustadz atau Abi-abi di asrama ini membekali ilmu pengetahuan umum kepada murid seperti bahasa Turki, bahasa Arab, dan bahasa Inggris, di samping itu juga membekali murid ilmu pengetahuan agama seperti Nahwu – Shorof, ilmu Al-Qur’an, dan Fiqih, yang tak kalah pentingnya adalah membekali murid dengan akhlakul karimah seperti hidup disiplin, hidup bersih, menghormati guru, orang tua dan sesama manusia.