Ketebalan Karakterisasi Film .1 Analisis dengan FT-IR
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hal ini dapat disebabkan oleh bobot film yang beragam. Film yang digunakan untuk proses evaluasi terutama pada evaluasi profil pelepasan obat, sebisa mungkin
adalah film yang memiliki kandungan zat aktif yang hampir sama. Oleh karena itu pemilihan film untuk evaluasi didasarkan pada film yang memiliki kandungan zat
aktif yang hampir sama yang dilihat dari bobot film yang hampir sama. Hal tersebut terbukti bahwa film yang memiliki bobot yang hampir sama memiliki kandungan
zat aktif yang hampir sama juga.
Tabel 4.5 Keseragaman Kandungan Film
Jenis Film Bobot
mg Kandungan
Obat mg Kadar
Rata-Rata
Kitosan- Sitrat pH 4
239,1 23,33
9,76 10,65 ± 0,97
221,6 25,88
11,68 193,9
20,41 10,53
Kitosan- Sitrat pH 5
204,1 35,21
17,25 16,71 ± 2,87
211,3 28,75
13,60 163,7
31,54 19,27
Kitosan- Sitrat pH 7
254,2 35,58
14,00 12,17 ± 1,59
206,5 22,95
11,12 262,6
29,93 11,40
Kitosan- TPP
227,5 41,58
18,28 18,07 ± 3,80
198,4 43,19
21,77 165,9
23,51 14,17
Berdasarkan hasil pengukuran kadar film, persen kadar yang didapatkan memiliki simpangan deviasi yang kecil. Sehingga dasar pemilihan ini dapat
digunakan untuk pemilihan film yang akan digunakan untuk evaluasi terutama evaluasi pelepasan obat.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.6 Kadar Film
Jenis Film Bobot Film
mg Kandungan
Verapamil HCl mg
Kadar Rata-Rata
Kadar
Na-Sitrat pH 4 1
254,7 34,5
13,53 13,78 ± 0,90
2 263,4
34,3 13,03
3 242,7
35,9 14,78
Na-Sitrat pH 5 1
210,4 38,9
18,49 18,04 ± 0,40
2 213,9
37,9 17,73
3 225,8
40,4 17,89
Na-Sitrat pH 7 1
180,8 32,1
17,76 17,82 ± 0,94
2 171,7
32,3 18,79
3 172,6
29,2 16,92
Na-TPP 1
164,7 27,7
16,83 18,92 ± 2,15
2 167,3
31,4 18,79
3 147,3
31,1 21,12