Menjadi radio Islam terbaik yang menyampaikan kebenaran, sehingga
menjadi aset yang bermanfaat bagi pendengarnya, dan umat Islam pada umumnya
2. Misi
•
Membangun image sebagai radio pemersatu umat Islam
•
Radio yang memberi referensi ke-Islaman yang lengkap dan baik
•
Mengantarkan kepada kemaslahatan umat.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan elemen yang penting untuk mempertahankan kelanggengan dan perkembangan sebuah stasiun radio,
karena aspek ini akan menjadi dasar dari pembagian dan mekanisme tugas serta tanggung jawab dari personel yang terlibat selanjutnya akan sangat
berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas yang dihasilkan, baik program on air
maupun off air.
Radio Dakta memiliki struktur organisasi sebagai berikut: Penanggung JawabDirektur Utama
:Drs. Andi Kosala, M.M General
Manger :Suyanti,
SE Senior Account Executive
:Ria Komara Traffic
:Ahmad Harahap HRD
Manager :Karyadi
Financial Manager
:Edi Program :Danny
Wahab Habieby
Resource
Division Manager
Business Devt Division
Manager
General Affair Finance
Human Resource
Sales Coordinator
Off Air Officer
Account Executive
Traffic Adm
Cashier Book Keeper
Collection Technician
EDP Reception
Security Driver
Office Boy Announcer
Reporter Web Dev’t
Administration Production
Operator
Programme Division
Manager General Manager
Director
F. Profil Narasumber atau Penceramah
Ustad Murhali Barda lahir di Bekasi pada tanggal 20 Juni 1973. Beliau dibesarkan di Bekasi dalam keluarga yang sederhana, Orang Tuanya bekerja
sebagai guru mengaji dilingkungannya. Pendidikan beliau adalah di Pesantren Modern Darussalam Gontor, beliau belajar banyak ilmu agama disana dan
hingga saat ini diterapakan dilingkungannya. Murhali Barda muda sangat berbeda dengan kaum remaja seusianya pada saat itu. Ia taat beribadah,
disamping mempunyai karakter dan akhlaq yang mulia. Hari-harinya dihabiskan
untuk belajar, membaca dan membaca. Bahkan di usianya yang sangat muda, ia telah memposisikan dirinya sebagai guru ditempat ia menuntut ilmu.Dunia ilmu
adalah dunia yang sangat melekat dalam dirinya. Dan beliau aktif di masyarakat contohnya sebagai ketua FPI Front
Pembela Islam Bekasi Raya, kemudian pembina yayasan Darul Ihsan Babelan dan sebagai penyiar dan narasumber di Radio Dakta hingga saat ini. Saat ini
beliau banyak menghabiskan waktunya di Radio Dakta baik Dakta off air maupun Dakta on air, beliau ditetapkan untuk terus mengisi acara Kajian Malam
khususnya Kajian Malam Samara yang disiarkan setiap hari Senin. Dan beliau di Radio Dakta juga membuat acara semacam biro jodoh untuk ikhwan dan akhwat
yang belum mempunyai jodoh dengan mencari jodoh lewat ajang ini dengan cara ta’aruf. Beliau juga membuat banyak buku salah satunya adalah buku Samara dan
banyak lainnya.
46
BAB IV PESAN DAKWAH DALAM SIARAN KAJIAN MALAM SAMARA DI
RADIO DAKTA 107 FM A. Deskripsi Pesan Dakwah Siaran Kajian Malam Samara di Radio Dakta
Dalam bab IV ini penulis mencoba menganalisa isi pesan dakwah yang terdapat pada siaran Kajian Malam Samara di Radio Dakta 107 FM selama 4
minggu di bulan Februari 2010. namun, sebelumnya penulis akan memaparkan satu persatu isi pesan dakwah yang terdapat dalam siaran Kajian Malam yang
berbentuk transkip data siaran. Kemudian juri memberikan penilaian terhadap isi pesan dakwah yang disampaikan sesuai dengan kategorinya hal ini dilakukan
untuk memudahkan dalam menganalisis isi pesan dakwah tersebut.
1. Jangan Meniru Tanpa Ilmu Tentang Valentine Days Disiarkan
: 1 Februari 2010 Narasumber
: Ustad. Murhali Barda
Setiap manusia berkewajiban untuk menjauhi kemungkaran, yaitu dengan cara mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganNya Barang siapa
yang melihat kemunkaran hendaklah ia rubah dengan tangannya jika tidak bisa hendaklah dengan lisannya dan jika tidak bisa hendaklah dengan hatinya itulah
selemah-lemahnya iman. Ketika Aqidah sudah merosot dengan meniru-niru gaya Barat pasti lambat laun akan menimbulkan keburukan-keburukan. Islam
mengajarkan kita agar berbuat baik kepada sesama manusia bukan hanya itu Islam juga mengajarkan kita agar berbuat baik kepada sesama makhluk Allah.
14 Februari atau hari Valentine adalah tanggal kematian Santo Valentaine seorang pemimpin gereja, sehingga dia meresmikan perayaan ini sebagai perayaan
hari kasih sayang. Dalam Islam tidak ada istilah hari kasih sayang atau Valentine Days, itu adalah perayaan umat Nasrani barang siapa yang merayakannya berarti
mereka mengikuti umat Nasrani, karena manusia yang mengikuti suatu kaum dia termasuk kaum itu jika tidak disertai dengan ilmu. Dan memakai moment
Valentine Days untuk bakti sosial misalnya sebaiknya tidak dilakukan karena akan mengkhawatirkan adanya prasangka yang tidak baik suudzon dan
penolakan terhadap Valentine Days harus di tegakkan karena perayaan ini akan merusak moral bangsa kita saat ini dan orang yang menolak kebenaran dalam
Islam disebut kafir.
56
56
Transkirip Data Siaran Rekaman Dalam Siaran Kajian Malam Samara, Tanggal 1 Februari 2010, di Jakarta