Apa saja isi pesan dakwah yang terdapat dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio Dakta?
Dalam bentuk kategorisasi dari masalah umum tersebut dapat dirinci pesan dakwah sebagai berikut:
1. Bagaimana pesan Aqidah dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio
Dakta? 2.
Bagaimana pesan Syari’ah dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio Dakta?
3. Bagaimana pesan Akhlak dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio
Dakta?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pesan Aqidah yang terkandung dalam siaran Kajian
Malam di 107 FM Radio Dakta. b.
Untuk mengetahui pesan Syari’ah yang terkandung dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio Dakta.
c. Untuk mengetahui pesan Akhlak yang terkandung dalam siaran Kajian
Malam di 107 FM Radio Dakta. d.
Untuk mengetahui pesan yang lebih dominan dalam siaran Kajian Malam di 107 FM Radio Dakta.
b. Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Manfaat Akademik Untuk menambah wawasan pengetahuan, pengalaman penulis dengan
konsep dan metodologi pada penelitian ini, juga memberikan masukan bagi pengembangan wacana keilmuan dalam hal ini media sebagai sarana penyampaian
syiar Islam terutama dalam dunia penyiaran radio, Khususnya analisis isi pesan dakwah siaran keagamaan di radio. Penelitian ini juga diharapkan dapat menarik
perhatian peneliti lainnya, khususnya dari kalangan akademis untuk melanjutkan atau mengembangkan penelitian tentang masalah ini.
2. Manfaat Praktis Untuk menambah wawasan tentang pentingnya pemanfaatan media radio
sebagai media dakwah di era komunikasi global seperti sekarang ini. Khususnya bagi seseorang yang tertarik dan terjun ke dalam dunia penyiaran agar dapat
memanfaatkannya dengan baik.
D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisi isi Content Analysis berdasarkan metode deskriptif yaitu menggambarkan secara cermat kenyataan sebagaimana
adanya.
7
Melalui pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif merupakan salah satu pendekatan yang banyak digunakan dalam menganalisis isi pesan dalam
komunikasi untuk mendapatkan data yang objektif dan akurat.
7
Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rhineka Cipta, 1998, h.10.
Agar penelitian ini lebih relevan dengan masalah yang dirumuskan dan sistematik. Maka peneliti dibantu dengan tiga orang juri, yaitu:
1. Ustadzah.Hj. Arsyidah, aktifis dakwah pendiri MT. Al- Irsyad
2. Ustd. Murhali Barda, aktifis dakwah Narasumber Kajian Malam
Samara 3.
Luthfiaty Noer. S.Ag. Guru SDI Al-hayatiddiniyah dan pendengar setia program acara tersebut.
Peneliti memilih ketiga juri tersebut, karena dinilai memahami pembahasan mengenai ajaran Islam dan mengetahui di bidang agama Islam.
2. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gedung Radio Dakta di Jl. KH.Agus Salim 77 Bekasi, 17112 Telp. 8807426, 8807427 Fax. 021 8807539.
3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber utama dari penelitian ini adalah aktifitas obyek di lapangan yang merupakan data primer. Selain itu bisa juga didapat dari data tambahan yang
merupakan dokumen file serta dukungan dengan bahan-bahan kepustakaan lainnya.
Adapun teknik penelitian yang di ambil penulis meliputi penelitian lapangan dengan analisis kuantitatif. Untuk memperoleh data dan informasi yang
akurat dalam penelitian lapangan, penulis melakukan teknik sebagai berikut:
a. Dokumentasi, yakni dengan cara mencari data berupa data-data,
catatan, arsip dan foto sesuai dengan apa yang bisa dijadikan informasi tambahan bagi penelitian ini.
b. Wawancara, yaitu teknik tanya jawab dalam upaya mengumpulkan
data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan data.
8
Dalam hal ini penulis menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara Interview
guide . Wawancara dilakukan dengan General Manager dan
Narasumber Kajian Malam di 107 FM Radio Dakta yaitu Ustad. Murhali Barda.
c. Observasi, peneliti mengamati isi pesan atau materi yang
disampaikan oleh narasumber dan mendengarkan secara tidak langsung siaran Kajian Malam melalui Tape Radio. Kemudian
peneliti menjadikannya kedalam bentuk transkrip data siaran yang digunakan sebagai alat bantu dalam menganalisisnya.
4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah peneliti mendapatkan rekaman siaran yang telah ditentukan sebagai sample penelitian. Kemudian, rekaman siaran tersebut dijadikan ke dalam
bentuk transkrip data. Dalam pengolahan data ini, peneliti melakukannya dalam bentuk Codding Sheet atau lembar koding yaitu berupa tabel daftar cek yang
berisi kategori-kategori subjek yang hendak diukur.
9
Kemudian unit analisis yang
8
Wardi Bakhtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, cet. Ke-1, hal. 72
9
Jomroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 75.
digunakan dalam penelitian ini adalah isi pesan dakwah, rekaman siaran Kajian Malam edisi bulan Februari-April 2010 selama 10 minggu yang menjadi pokok
persoalan dan unit pengamatan adalah persatuan unit tema pesan dakwah yang menjadi pokok pembahasan.
Kategori dibuat berdasarkan pesan dakwah yang menjadi pokok pembahasan. Kategori dibuat berdasarkan pesan dakwah yang terdapat dalam
siaran Kajian Malam diantaranya: Aqidah, Syari’ah, Akhlak. Peneliti menggunakan rumus dari Holsti 1969 yang menjadi salah satu acuan dalam
analisis isi secara kuantitatif untuk mencari koefisien realibilitas kategori antar juri dan untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri yaitu
sebagai berikut:
Koefisien Realibitas : 2M N1 + N2
Keterangan: 2M
: Nomor keputusan yang sama antar juri N1, N2
: Jumlah item yang dibuat oleh tim juri. a.
Komposit Realibilitas: N X antar juri 1+
N-1X antar
Juri Keterangan
: N
: Jumlah Juri X
: Rata-rata koefisien realibilitas antar juri.
10
10
Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, h. 76-77
Pada penelitian ini data akan dianalisis berdasarkan rekaman siaran Kajian Malam setelah data terkumpul kemudian menginterpretasikan secara apa adanya
untuk kemudian disimpulkan menjadi data yang valid dan realibel.
6. Tinjauan Pustaka
Dalam menentukan judul skripsi ini, penulis sudah mengadakan tinjauan pustaka diperpustakaan yang terdapat di fakultas Dakwah dan Komunikasi
maupun diperpustakaan UIN. Dari siaran-siaran yang telah peneliti temukan berkenaan dengan penelitian ini, yaitu program cahaya sore yang mengudara pada
stasiun radio Alaikassalam 95,5 FM RAS FM, dan program Lentera Hati di stasiun radio El-Mizan Cakrawala Cemerlang 93,6 FM EMC Serta Oase Halal
dan Thoyib yang mengudara pada radio Alaikasalam Jakarta. Pembahasan Kajian Malam, lebih penulis fokuskan pada isi materi atau
pesan Kajian Malam pada hari Senin yaitu mengkaji kajian Samara Sakinah, Mawaddah,Warrahmah . Aktivitas dakwah siaran Kajian Malam ini sangat pantas
untuk di kaji untuk menambah informasi dan wawasan bagi masyarakat muslim.
E. Sistematika Penulisan
Untuk menggambarkan dan menguraikan secara jelas mengenai hal-hal yang terkandung dalam skripsi ini, maka penulis membagi sistematika
penyusunannya kedalam lima bab, dan masing-masing bab dibagi kedalam sub- sub bab, dengan perincian sebagai berikut :
Pada Bab I bagian Pendahuluan, penulis menguraikan sekitar latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tinjauan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Pada Bab II bagian landasan teori, dalam hal ini penulis memaparkan mengenai pengertian dakwah, tujuan dakwah, subjek dakwah, objek dakwah,
materi atau pesan dakwah, media dakwah, dan berdakwah melalui radio. Pada Bab III mengenai gambaran umum Radio Dakta 107 FM, dalam
hal ini penulis menjelaskan sejarah dan perkembangan, visi dan misi, struktur organisasi, latar belakang siaran Kajian Malam Samara, Tema acara siaran Kajian
Malam Samara, dan Profil pengisi acara atau narasumber. Pada Bab IV mengenai hasil penelitian siaran Kajian Malam Samara yang
mencakup tentang, deskripsi pesan atau isi materi, temuan data, pengolahan data, analisis siaran sampai pada kecendrungan isi dalam siaran Kajian Malam
Samaradi 107 FM Radio Dakta Pada Bab V merupakan bagian penutup, meliputi kesimpulan dan saran,
kemudian secara keseluruhan penulisan skripsi ini di awali dengan kata pengantar dan daftar isi, serta di akhiri dengan daftar pustaka dan lampiran.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Dakwah secara etimologis berasal dari kata da’aa-yad’u-da’watun; artinya : “menyeru, mengajak atau memanggil
11
. Didalam alqur’an terdapat ayat- ayat yang menunjukkan kata tersebut antara lain QS.AnNahl:125
☺ ☺
☺ ☺
Artinya : ”Serulah manusia Kepada Jalan Tuhan-mu Dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya tuhan-mu, Dialah yang lebih mengetahui Orang-Orang yang
mendapat Petunjuk”.
13 Sedangkan dakwah dalam pengertian terminologis dakwah adalah
mengajak ummat manusia supaya masuk kedalam jalan Allah sistem Islam secara menyeluruh baik dengan lisan maupun dengan perbuatan sebagai ikhtiar
muslim mewujudkan ajaran Islam menjadi kenyataan dalam kehidupan syahsiyah, usrah, jama’ah, dan ummat dalam semua segi kehidupan secara berjamaah
sehingga terjadi khairu ummah.
12
Banyak ahli Ilmu Dakwah dalam memberikan pengertian atau definisi terhadap istilah dakwah terdapat beraneka ragam
pendapat. Di sini penulis akan menyebutkan sebagian dari definisi itu.
11
Drs. Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amza, 2009, h. 1
12
Drs. Hasanudin. Manajemen Dakwah. Jakarta:UIN Jakarta Press, 2005.cet 1