B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Berdasarkan judul di “KONSEPSI WAHYU DALAM AJARAN SAPTA DARMA”, maka dari itu penulis membatasi masalahnya hanya
fokus pada konsepsi Wahyu Dalam Ajaran Sapta Darma. Oleh karena itu, agar pembahasan kita bisa terfokus oleh judul yang penulis rumuskan dan
tidak melebar dalam wilayah yang lainnya, penulis berusaha mengarahkan pembahasannya pada kajian tentang konspsi Wahyu menurut ajaran Sapta
Darma, dan jalan atau cara mendapatkan Wahyu. Untuk menggali lebih dalam tentang konsepsi Wahyu menurut
ajaran Sapta Darma, penulis merumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada kaitannya dengan Wahyu, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana konsepsi Wahyu dalam ajaran Sapta Darma?
2. Apa saja jalan untuk mendapatkan Wahyu tersebut?
3. Bagaimanakah perasaan orang yang telah mendapatkan Wahyu?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan penelitian dalam penelitian yang akan dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk peneliti atau kajian
secra lebih jauh dan spesifik, serta untuk di jadikan perbandingan, manakala meneliti aliran kepercayaan yang memiliki ajaran berbeda-
beda antara satu dan yang lainya.
2. Penulisan skripsi ini ditunjukan untuk memenuhi tugas akademik yang
merupakan syarat dalam menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar sarjana stara satu S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
Untuk menguraikan pokok permasalahan ini, Penulis menekankan pada pendekatan deskriptif analitik, dengan maksud menggambarkan secara tepat bagaimana
Wahyu. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam pencarian data adalah pertama,
penelitian kepustakan Library research, yaitu suatu teknik dengan cara menuliskan data-data yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti, serta menuliskan data-
data dari buku-buku yang ada relefansinya untuk memperoleh data kepustakaan
11
Adapun Buku-buku pokok yang diambil oleh penulis diantaranya: Wewarah kerohanian Sapta Darma, Sejarah penerimaan Wahyu, Pemaparan Budaya Spritual,
Aliran-aliran Kepercayaan, Kebatinan dan Injil. Dengan cara mencari, membaca dan memahami data-data yang didapatkan kemudian diuraikan dan dianalisa kembali dengan
menggunakan bahasa sendiri. .
Kedua, penelitian lapangan Field Research, artinya Penulis mendatangi dan mengumpulkan data di lapangan. Kegiatan pengumpulan data di lapangan dilakukan
dengan cara wawancara. Adapun wawncara terdiri dari dua bagian pertama, wawancara mendalam dengan ketua Tuntunan Agung dan staf aliran Sapta Darma , kedua,
wawancara dengan para penganut aliran Sapta Darma. Dengan maksud untuk memperkuat Data yang dipergunakan
11
. Dadan Hermanto, “Pendekatan Wilfred Canwell Smith terhadap Studi Agama,” Skripsi SI Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Jakarta, h. 9.
Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang diterbitkan CeQDA Center For Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1427 H.2007 M.
E. Sistematika Penulisan