BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu
Peninjauan lokasi di mulai pada Semester A tahun ajaran 2013-2014 dan dilaksanakan di daerah Kabupaten Deli Serdang secara geografis terletak diantara
2 0 57-3 0 16LU dan 97 0 52-98 0 45BT Lampiran 1.
3.2 Rancangan Penelitian
Dalam tugas akhir ini metode penelitian yang di gunakan ialah metode pengumpulan dan analisa data. Data yang akan dipakai adalah data sekunder dan
data primer, kemudian data-data tersebut dianalisi berdasarkan analisis hidrologi dan analisis hidrolika.
Kegunaan data curah hujan pada analisa hidrologi meliputi perhitungan curah hujan maksimum suatu wilayah. Perhitungan nilai intensitas hujan daerah
aliran sungai serta perhitungan debit banjir rencana pada suatu penampang drainase dipengaruhi oleh iklim yang berupa kelembaban udara, besarnya nilai
evaporasi akibat lamanya penyinaran sinar matahari, kondisi permukaan tanah dan jenis vegetasi yang terdapat didalamnya. Keseluruhan factor diatas dapat
memberikan gambaran terhadap besaran curah hujan yang jatuh dan mengalir diatas permukaan tanah.
Universitas Sumatera Utara
Tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini: Mulai
Sekunder
- Data curah hujan
- Topografi
Penyediaan Data Surve Lokasi
Primer
- Sampel
Pembagian Catchment Area
Perhitungan Debit banjir
Perencanaan dimensi Perhitungan curah hujan
Penentuan Layout arah
Penggambaran
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tugas Akhir
Tahapan penelitian dilakukan sesuai urutan di bawah ini 1.
Surve Lokasi Pertama yang di lakukan dalam penilitian ini adalah surve lokasi, guna
untuk mngetahui kondisi eksisting dan topografi lokasi penelitian. Data yang didapat di lapangan disebut data primer, data ini digunakan untuk
mendapatkan lokasi yang potensial dibuat saluran drainase 2.
Penyediaan data Dalam penyediaan data, ada dua data penting yang harus di dapatkan
yaitu: • Data Primer adalah data yang diperoleh dengan pengamatan dan
pengukuran di lapangan. Secara umum pengertian data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertamasumber data atau data yang
dikumpulkan peneliti secara langsung melalui obyek penelitian • Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dan
memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian. Pengumpulan data sekunder didapatkan melalui instansi-
instansi yang terkait dalam permasalahan ini, seperti jurnal, buku literatur, internet dan data-data yang digunakan. Secara umum
pengertian data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua, data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah.
3. Perhitungan curah hujan rencana
Disini menghitung curah hujan rata-rata dan menganalisa curah hujan rencana dengan menggunakan analisa frekuensi Metode Distribusi
Universitas Sumatera Utara
Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log – Person III dan Distribusi Gumbel. Selanjutnya intensitas curah hujan rencana dihitung
menggunakan persamaan Mononobe. 4.
Penentuan layout saluran utama Setelah catchment area salurannya dibagi, selanjutnya menentukan letak-
letak saluran primer saluran utama dan saluran tersiernya. 5.
Pembagian Catchment area Pembagian catchment area diperlukan, guna menghitung kapasitas setiap
saluran drainase yang ada, sehingga saluran drainase itu dibagi-bagi penyaluran airnya.
6. Perhitungan debit banjir
Untuk perhitungan debit banjir rencana ada beberapa cara, dan disini saya menghitung dengan menggunakan rumus Rasional.
7. Perencanaan dimensi saluran
Setelah data sekunder dianalisis, maka langkah berikutnya yaitu mengevaluasi masing-masing nilai yang dihasilkan dari analisis data
sekunder dan merencanakan dimensi salurannya. Saluran drainase dikatakan banjir apabila nilai debit banjir rencana hasil analisis lebih besar
dari pada nilai debit maksimum saluran drainase yang dihitung dengan persamaan Manning slope area method.
8. Penggambaran
Setelah dimensi saluran didapatkan dari hasil perhitungan, selanjutnya bentuk saluran digambarkan dengan menggunakan progam AutoCAD.
9. Kesimpulan dan saran
Universitas Sumatera Utara
Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data diperoleh, ditambah dengan uraian dan informasi yang diperoleh di
lapangan.
3.3 Variabel yang diamati