Perilaku Kerangka Konsep Definisi Operasional

21 untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimillikinya Siagian, 1997.

2.3 Sikap

Sikap merupakan faktor penentu perilaku, karena sikap berhubungan dengan persepsi, kepribadian dan motivasi. Sikap attitude adalah kesiapan-kesiapan mental yang dipelajari dan diorganisasi melalui pengalaman dan mempunyai pengaruh tertentu atas cara tanggap seseorang terhadap orang lain, objek dan situasi yang berhubungan dengannya Gibson, 1985.

2.4 Perilaku

Perilaku sama dengan kelakuan dan juga tingkah laku seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan Sarwono, 1993. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku dibedakan menjadi dua yakni faktor intern dan ekstern. Faktor intern mencakup: pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi, dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar. Sedangkan faktor ekstern meliputi lingkungan sekitar, baik fisik, maupun non fisik seperti: iklim, manusia, sosial-ekonomi, kebudayaan dan sebagainya Notoatmodjo, 1997. Menurut Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003 perilaku manusia dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu Predisposing Factors diantaranya pengetahuan, sikap, persepsi, nilai, keyakinan dan variabel demografi umur, jenis kelamin, pendidikan, lama kerja. Enabling factors terdiri dari fasilitas penunjang, peraturan dan kemampuan sumber daya. Dan Reinforcing factors merupakan faktor yang mendorong untuk berperilaku seperti yang diharapkan, terwujud dalam perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, keluarga, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. 22

2.5 Kerangka Konsep

Kerangka konsep terdiri dari variabel terikat dependen dan variabel bebas independen. Variabel bebas terdiri dari pekerjaan, pendidikan, umur ,dan sumber informasi serta pengetahuan dan sikap. Sedangkan perilaku ditetapkan sebagai variabel terikat. Hubungan antara beberapa variabel tersebut digambarkan dalam bagan di bawah ini : Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.5 Kerangka konsep Karakteristik ibu:  Usia  Pendidikan  Jenis Pekerjaan Pengetahuan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Sikap Lingkungan: Sumber Informasi 23

2.6 Definisi Operasional

Tabel 2.6 Definisi operasional No . Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur 1. Pengetahuan Fakta atau ide yang didapat melalui proses observasi, belajar, atau penelitian. Yang ingin diteliti adalah pengetahuan responden mengenai pemberian ASI dan ASI Eksklusif Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu yang bekerja 1. Baik 2. Kurang Baik 2. Sikap Kecenderungan yang dipelajari untuk bertingkah laku secara konsisten terhadap seseorang, sekelompok orang, suatu objek. Yang ingin diteliti adalah sikap responden dalam pemberian ASI. Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada Ibu yang bekerja 1. Baik 2. Kurang Baik 3. Perilaku Hal-hal yang telah dilakukan responden berkenaan dengan Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu 1. Ya 2. Tidak 24 pengetahuan yang telah didapat. Yang ingin diteliti adalah perilaku responden dalam pemberian ASI Eksklusif. yang bekerja 4. Pekerjaan Kegiatan rutin yang dilakukan dalam upaya mendapatkan penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu yang bekerja 1. Karyawan 2. Guru 3. Bidan petugas kesehatan 4. Wiraswasta 5. Pendidikan Pendidikan formal tertinggi yang pernah ditamatkan oleh responden Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu yang bekerja 5. Tidak Tamat SD 6. Tamat SD 7. Tamat SMP 8. Tamat SMU 9. Tamat Perguruan Tinggi 6. Umur Lamanya hidup responden yang dihitung dalam tahun sejak lahir sampai saat penelitian berlangsung Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu yang bekerja 1. 30 tahun 2. 30 tahun 7. Sumber Informasi Adalah segala media yang menjadi sumber pengetahuan Kuesioner Menyebar kan kuesioner kepada ibu 1. Petugas kesehatan Puskesmas, yaitu dokter, bidan perawat, kader 25 mengenai ASI dan ASI Eksklusif yang bekerja posyandu 2. Dokter praktek swasta 3. Bidan praktek swasta 4. Media cetak, yaitu majalah, surat kabar, buku, brosur, dan lain-lain 5. Media elektronik, yaitu televisi, radio, dan internet 6. Anggota Keluarga 7. Tetangga 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok. Sebelumnya telah dilakukan validasi kuesioner terhadap 10 responden untuk mengetahui apakah pertanyaan dapat dimengerti atau tidak oleh responden. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara variabel bebas faktor resiko dengan variabel tergantung efek dengan melakukan pengukuran sesaat, tidak semua objek penelitian harus diperiksa pada harisaat yang sama tetapi baik variabel efek dinilai hanya satu kali saja.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Cempaka, Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang pada bulan Agustus tahun 2010.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah para ibu yang bekerja yang terdaftar di Posyandu Cempaka Kelurahan Larangan Selatan Kecamatan Larangan, Tangerang sampai dengan bulan September tahun 2010. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik purposive accidental sampling berdasarkan kriteria berikut ini: a. Kriteria Inklusi  Ibu yang bekerja dan memiliki batita umur 7-24 bulan yang pernah mendapat ASI.  Ibu yang memberikan ASI.