29
D. Kerangka Pemikiran
Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah
diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian, yaitu
variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen adalah inflasi, volume perdagangan, dividend yield dan dividend
payout ratio. Sedangkan, variabel dependen adalah volatilitas harga saham. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
30
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
BEI
Perusahaan LQ45
Variabel Depeden : Volatilitas Harga
Saham Variabel Independen:
1. Volume Perdagangan 2. Inflasi
3. Dividend Yield
4. Dividend Payout Ratio
Analisis Regresi Linier Berganda
Uji Asumsi Klasik
Koefisien Determinasi Uji F
Uji t
Interpretasi
Kesimpulan
31
D. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya.
Good dan Scates 1954 menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau refrensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang
dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.
Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 . Pengujian Hipotesis Secara Simultan
H : b
1
.....b
4
= 0 ; Variabel Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio tidak berpengaruh signifikan
terhadap Volatilitas Harga Saham secara simultan. H
1
: b
1
.....b
4
≠ 0 ; Variabel Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap
Volatilitas Harga Saham secara simultan.
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial
H : b
i
= 0 ; Variabel Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap
Volatilitas Harga Saham secara parsial.
32
H
1
: b
i
≠ 0 ; Variabel Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap
Volatilitas Harga Saham secara parsial.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh volume perdagangan, inflasi, dividend yield dan dividend
payout ratio terhadap voaltilitas harga saham. Periode penelitian ini dimulai dari bulan januari 2008 sampai bulan oktober 2011, periode ini dipilih karena
pada tahun 2008 terjadi krisis Global yang berpengaruh terhadap harga saham di negara lain termasuk di Indonesia.
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel
Menurut Sudjana 1997 populasi adalah kesatuan persoalan secara menyeluruh yang sudah ditentukan batas-batasnya secara jelas sebagian
keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang termasuk dalam LQ45 dari tahun 2008-2011 di Bursa
Efek Indonesia BEI. Alasan pemilihan saham-saham yang termasuk dalam LQ45 adalah saham-saham tersebut aktif diperdagangkan dan likuid.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi Djarwanto, 1995.
Sampel penelitian ini mengambil perusahaan yang listed di dalam Indeks LQ45 BEI pada periode tahun 2008 – 2011. Tahun tersebut dipilih karena selama
periode tahun 2008 - 2011 indeks LQ45 mengalami gejolak harga yang sangat
34
tinggi. Teknik pengambilan sampel dipilih secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria-kriteria atau pertimbangan yang
ditetapkan. Kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penetapan sampel yaitu:
1. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang sahamnya masuk dalam Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
selama periode 2008 – 2011. 2. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan paling aktif yang
secara konsisten masuk sebagai anggota Indeks LQ45 periode 2008 – 2011. Dari populasi sebanyak 45 perusahaan, diperoleh sebanyak 17
perusahaan yang memenuhi kriteria sampel tersebut. Untuk lebih jelasnya nama-nama perusahaan yang menjadi sampel
penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel
No Nama Perusahaan
Kode Saham
1 PT Astra Agro Lestari Tbk
AALI 2
PT Aneka Tambang Tbk ANTM
3 PT Astra Internasional Tbk
ASII 4
PT Bank Central Asia Tbk BBCA
5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
BBRI 6
PT Bank Negara Indonesia Tbk BBNI
7 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN 8
PT Bank Mandiri Tbk BMRI
9 PT Bumi Resources Tbk
BUMI 10 PT Gudang Garam Tbk
GGRM 11 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
INDF 12 PT Jasa Marga Persero Tbk
JSMR 13 PT Kalbe Farma Tbk
KLBF 14 PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PGAS
35
15 PT Telkomunikasi Indonesia Tbk TLKM
16 PT United Tractors Tbk UNTR
17 PT Unilever Indonesai Tbk UNVR
C. Metode Pengumpulan Data