3. Menghabiskan waktu minimal 12 jam saat melakukan pendakian gunung.
4. Subjek melakukan pendakian gunung dalam kondisi sehat dan fit.
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Pengumpulan Data Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Data primer
diperoleh dengan kuesioner sebagai alat bantu. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti sendiri dan responden yaitu subjek penelitian yang telah memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi. 4.4.2. Instrumen Data
Ada dua jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini. kuesioner pertama yakni kuesioner Acute Mountain Sickness – Lake Louis Scoring AMS—
LLS untuk mengetahui apakah responden mengalami AMS atau tidak berdasarkan 5 keluhan, yaitu sakit kepala, lelah, gangguan pencernaan, oyong, dan
gangguan tidur. Setiap keluhan memiliki skala skoring dan deskripsi sendiri dan total skor digunakan untuk menegakkan AMS atau tidak, beserta derajat
keparahan AMS. Kuesioner kedua yaitu kuesioner berisi 15 pertanyaan yang dibuat oleh
peneliti untuk mendapatkan gambaran pengetahuan responden. Kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan mahasiswa USU sebagai
responden, harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas nya sebelum digunakan. Validitas menunjukkan sejauh mana ukuran yang diperoleh benar-benar
menyatakan hasil pengukuran yang ingin diukur. Sedangkan realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi
“product moment” dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program komputer. Data dari setiap responden dimasukkan ke dalam komputer.
Universitas Sumatera Utara
Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan program komputer. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat
dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner Gambaran pengetahuan Mahasiswa USU tentang Acute Mountain Sickness
Nomor Pertanyaan
Total Pearson
Status Alpha
Cronbach Status
1 0,368
Valid 0,686
Reliabel 2
0,461 Valid
Reliabel 3
0,319 Valid
Reliabel 4
0,334 Valid
Reliabel 5
0,895 Valid
Reliabel 6
0,650 Valid
Reliabel 7
0,795 Valid
Reliabel 8
0,662 Valid
Reliabel 9
0,591 Valid
Reliabel 10
0,364 Valid
Reliabel 11
0,485 Valid
Reliabel 12
0,738 Valid
Reliabel 13
0,625 Valid
Reliabel 14
0,861 Valid
Reliabel 15
0,412 Valid
Reliabel
Setelah dilakukan uji validitas pada 25 pertanyaan, didapati 15 pertanyaan valid untuk mengukur pengetahuan responden mengenai AMS. Pertanyaan
tersebut dikatakan valid karena nilai r hitung r tabel sebesar 0,2303 untuk N=71. Untuk uji reliabilitas, menurut Djiwandono 1996 tafsiran dari nilai alpha sebesar
0,50 – 0,69 memiliki reliabilitas moderat. Dengan nilai alpha sebesar 0,686 untuk kuesioner pengetahuan, maka kuesioner ini cukup reliable untuk mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
gambaran pengetahuan mengenai AMS pada pendaki gunung yang merupakan mahasiswa USU.
4.4.3. Teknik Skoring dan Skala AMS didiagnosis dengan kuesioner AMS-LLS meliputi lima keluhan yang
paling sering dijumpai, yaitu sakit kepala, gangguan pencernaan, insomnia, lelah, oyong, dan gangguan tidur. Setiap keluhan memiliki skor dengan skala 0 – 3,
yang masing-masing skor memiliki deskripsi sesuai dengan jenis keluhan. Total skor AMS-LLS minimal = 0 dan maksimal = 15. AMS ditegakkan bila individu
mengalami sakit kepala, disertai adanya ≥ 1 keluhan lainnya, dan total skor AMS- LLS ≥ 3. Derajat keparahan AMS dapat ditentukan berdasarkan total skor AMS-
LLS dengan kategori AMS ringan 3—4, AMS sedang 5—10, dan AMS berat 11—15 Bartsch et al., 2004 dalam Liu et al., 2014.
Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran pengetahuan responden, kuesioner terdiri atas 15 pertanyaan. Setiap jawaban benar dari 15 pertanyaan
pada kuesioner yang digunakan bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0. Dengan 15 pertanyaan tersebut, peneliti kemudian mendapatkan gambaran gambaran
pengetahuan responden yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu pengetahuan baik, cukup, dan kurang. Penentuan 3 kategori tersebut sesuai dengan aturan normatif
yang menggunakan rata-rata mean dan simpangan baku standard deviation Riwidikdo, 2008.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data