Karakteristik Konsumen : Excitement Hipotesis 1.

aktualisasi diri menggiring konsumen untuk melakukan pembelian tidak terencana yang menjanjikan kepuasan untuk kebutuhan tersebut. Harmancioglu, Finney dan Joseph berpendapat bahwa tinjauan yang tidak konsisten dalam literatur dapat dijelaskan melalui pembedaan antara impulse intentions dan purchase behavior, harga diri seseorang dapat menimbulkan impulse intention, tetapi menyembunyikan perilaku pembelian. Dengan cara yang sama, kebutuhan konsumen untuk memuaskan harga diri mereka dan keinginan untuk mendapatkah rasa hormat dari orang lain memiliki pengaruh positif terhadap impulse buying intention, tetapi memberikan kerugian pada impulse buying. Alasan utamanya adalah bahwa hasrat untuk memuaskan harga diri dapat menimbulkan niat membeli, tetapi harga diri seseorang akan menghalangi individu itu dalam menciptakan pembelian yang cepat. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H4 : Consumer esteem berpengaruh signifikan terhadap impulse buying intention. H5: Consumer esteem berpengaruh signifikan terhadap impulse buying behavior.

4. Pengetahuan Produk

Flynn dan Goldsmith, 1999 dalam Harmancioglu, Finney, dan Joseph 2009 menyatakan bahwa ada tiga jenis pengetahuan dasar konsumen: 1. Pengetahuan subyektif Konsumen percaya bahwa mereka memiliki informasi tentang perusahaan atau produk. 2. Pengetahuan obyektif Informasi yang benar-benar dimiliki konsumen tentang perusahaan atau produk. 3. Pengalaman Pengalaman terdiri dari pengetahuan yang dicapai konsumen melalui interaksi aktual dengan perusahaan atau produk. Menurut para peneliti tersebut, terlalu banyak penelitian terdahulu yang hanya berfokus pada pengetahuan obyektif, sementara mengabaikan pengetahuan subyektif dan pengalaman. Terlalu banyak penelitian masa lalu, Flynn, Goldsmith dan Eastman, 1996 dalam Harmancioglu, Finney dan Joseph, 2009 telah mengukur pengetahuan subyektif hanya pada cara khusus. Dengan cara yang sama, pengetahuan subyektif adalah fokus dari penelitian Flynn, Goldsmith dan Eastman. Mereka secara spesifik menyatakan bahwa penelitian masa depan menyelidiki bagaimana pengetahuan, khususnya pengetahuan subyektif, yang berhubungan dengan variabel konsumsi terkait lainnya; sebagai contoh, Harmancioglu, Finney dan Joseph 2009 menyatakan bahwa manajer dapat menilai bagaimana pengetahuan subyektif mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk. Dua faktor penting telah diidentifikasi dalam literatur yang menentukan jenis proses kognitif dimana konsumen terlibat didalamnya; pengetahuan masa lalu dan keterlibatan konsumen Moreau dkk., 2001. Skema yang tersimpan memiliki pengaruh