kapsul alginat 80-120 cP

Lampiran 14. Data AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat a. kapsul alginat 80-120 cP pH 7,2 Waktu AUC1.menit AUC2.menit AUC3.menit 0-5 menit 0.00 0.00 0.00 5-10 menit 0.00 0.00 0.00 10-15 menit 0.00 0.00 0.00 15-20 menit 0.00 0.00 0.00 20-30 menit 0.00 0.00 1.89 30-45 menit 0.00 0.00 19.73 45-60 menit 0.00 0.00 37.93 60-90 menit 0.00 9.18 84.91 90-120 menit 0.00 39.47 86.19 120-125 menit 1.76 31.47 25.35 125-130 menit 8.33 53.46 83.95 130-135 menit 23.57 114.45 258.03 135-140 menit 246.90 277.57 390.38 140-150 menit 971.66 799.57 818.95 150-165 menit 1540.35 1310.84 1295.70 165-180 menit 1550.45 1392.13 1333.88 180-210 menit 3142.74 2853.15 2706.15 210-240 menit 3203.07 2895.89 2756.25 240-270 menit 3232.22 2953.91 2804.40 270-300 menit 3232.22 3058.33 2847.00 Total 17153.24 15789.42 15550.66 Rata-rata 16164.44

b. kapsul alginat 80-120 cP

Waktu AUC 1.menit AUC 2.menit AUC 3.menit 0-5 menit 0.00 0.00 0.00 5-10 menit 0.00 0.00 0.00 10-15 menit 0.00 0.00 0.00 15-20 menit 0.00 0.00 0.00 20-30 menit 0.00 0.00 0.00 30-45 menit 0.00 0.00 0.00 45-60 menit 0.00 0.00 0.00 60-90 menit 0.00 0.00 0.00 90-120 menit 0.00 0.00 0.00 120-125 menit 3.06 1.35 6.71 125-130 menit 6.99 5.50 16.55 130-135 menit 92.49 19.97 45.40 135-140 menit 228.67 44.43 82.60 140-150 menit 682.45 231.28 289.94 150-165 menit 1239.53 745.34 844.07 165-180 menit 1282.27 1120.17 1181.92 180-210 menit 2600.99 2570.22 2667.65 210-240menit 2626.23 2608.92 2862.65 240-270 menit 2649.91 2631.02 2928.78 270-300 menit 2682.29 2669.90 2952.27 Total 14094.88 12648.10 13878.53 rata-rata 13540.50 Universitas Sumatera Utara Lampiran 14. lanjutan c. kapsul alginat 300-400 cP pH 7,2 Waktu AUC1.menit AUC2.menit AUC3.menit 0-5 menit 0.00 0.00 0.00 5-10 menit 0.00 0.00 0.00 10-15 menit 0.00 0.00 0.00 15-20 menit 0.00 0.00 0.00 20-30 menit 0.00 0.00 0.00 30-45 menit 0.00 0.00 0.00 45-60 menit 0.00 0.00 0.00 60-90 menit 0.00 0.00 0.00 90-120 menit 4.86 0.00 0.00 120-125 menit 24.98 12.74 6.71 125-130 menit 52.46 26.08 15.97 130-135 menit 138.74 63.80 20.87 135-140 menit 266.27 106.68 60.14 140-150 menit 721.40 356.65 507.76 150-165 menit 1259.76 939.01 1278.59 165-180 menit 1359.53 1250.23 1359.91 180-210 menit 2894.54 2766.41 2806.06 210-240 menit 2945.36 2838.81 2830.87 240-270 menit 2982.59 2867.25 2865.73 270-300 menit 3019.68 2889.02 2904.74 Total 15670.17 14116.67 14657.34 Rata-rata 14814.73 d. kapsul alginat 300-400 cP pH 6,8 Waktu AUC1.menit AUC2.menit AUC3.menit 0-5 menit 0.00 0.00 0.00 5-10 menit 0.00 0.00 0.00 10-15 menit 0.00 0.00 0.00 15-20 menit 0.00 0.00 0.00 20-30 menit 0.00 0.00 0.00 30-45 menit 0.00 0.00 0.00 45-60 menit 0.00 0.00 0.00 60-90 menit 0.00 0.00 0.00 90-120 menit 0.00 61.02 19.44 120-125 menit 8.55 26.28 6.48 125-130 menit 23.04 34.91 9.63 130-135 menit 38.16 38.09 22.83 135-140 menit 70.45 45.75 81.20 140-150 menit 264.98 173.59 263.76 150-165 menit 646.18 639.36 504.90 165-180 menit 828.48 983.43 648.39 180-210 menit 1865.88 2157.42 1461.10 210-240 menit 2037.02 2499.36 1653.03 240-270 menit 2131.84 2807.50 1952.64 270-300 menit 2393.18 2845.11 2252.78 Total 10307.76 12311.82 8876.18 Rata-rata 10498.59 Universitas Sumatera Utara Lampiran 14. lanjutan e. kapsul alginat 300-400 cP + PEG 2 pH 7,2 Waktu AUC 1.menit AUC 2.menit AUC 3.menit 0-5 menit 0.00 0.00 0.00 5-10 menit 0.00 0.00 0.00 10-15 menit 0.00 0.00 0.00 15-20 menit 0.00 0.00 0.00 20-30 menit 0.00 0.00 0.00 30-45 menit 0.00 0.00 0.00 45-60 menit 0.00 0.00 0.00 60-90 menit 0.00 0.00 0.00 90-120 menit 0.00 0.00 0.00 120-125 menit 23.40 9.72 6.84 125-130 menit 47.34 48.38 81.85 130-135 menit 52.05 228.47 219.42 135-140 menit 226.58 382.56 290.88 140-150 menit 873.45 837.12 595.59 150-165 menit 1451.61 1404.48 1144.94 165-180 menit 1508.34 1467.54 1418.79 180-210 menit 3098.27 2973.23 2919.52 210-240 menit 3122.18 2996.13 2937.85 240-270 menit 3148.01 3017.17 2971.85 270-300 menit 3172.01 3035.26 3021.08 Total 16723.22 16400.07 15608.61 Rata-rata 16243.96 Universitas Sumatera Utara Lampiran 15. Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dan 300-400 cP Ho : Tidak ada perbedaan disolusi indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dan 300-400 cP H 1 : Ada perbedaan disolusi indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dan 300-400 cP Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean AUC Total Kapsul alginat 80-120 cp 3 16164.4400 864.60723 499.18122 Kapsul alginat 300-400 cp 3 14814.7267 788.61809 455.30886 T tabel :T 0.05, 4 = ±2,776 T hitung T tabel = Ho diterima. Jadi, tidak ada perbedaan profil disolusi indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dan 300-400 cP dengan konsentrasi 4,5 . Lampiran 16. Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP tanpa PEG 2 dan dengan PEG2 Universitas Sumatera Utara Ho : Tidak ada pengaruh penambahan PEG 2 terhadap pelepasan disolusi indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP H 1 : Ada pengaruh penambahan PEG 2 terhadap pelepasan disolusi indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP T tabel :T 0.05, 4 = ±2,776 T hitung T tabel = Ho diterima. Jadi, tidak ada pengaruh penambahan PEG 2 terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP Lampiran 17. Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dalam medium usus buatan pH 6,8 dan pH 7,2 Universitas Sumatera Utara Ho : Tidak ada pengaruh perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP H 1 : Ada pengaruh perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean AUC Total Kapsul alginat 80- 120 cp pH 6.8 3 13540.5033 780.37787 450.55137 Kapsul alginat 80- 120 cp pH 7.2 3 16164.4400 864.60723 499.18122 T tabel :T 0.05, 4 = ±2,776 T hitung T tabel = Ho ditolak. Jadi, ada pengaruh signifikan perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP Lampiran 18. Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP dalam medium usus buatan pH 6,8 dan pH 7,2 Universitas Sumatera Utara Ho : Tidak ada pengaruh perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP H 1 : Ada pengaruh perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean AUC Total Kapsul alginat 300-400 cp pH 6.8 3 10498.5867 1725.75104 996.36283 Kapsul alginat 300-400 cp pH 7.2 3 14814.7267 788.61809 455.30886 T tabel : T 0.05, 4 = ±2,776 T hitung T tabel = Ho ditolak. Jadi, ada pengaruh perbedaan pH medium usus buatan terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP Lampiran 19. Daftar Nilai Distribusi t Universitas Sumatera Utara Lampiran 20. Gambar alat pencetak kapsul dan lemari pengering kapsul Universitas Sumatera Utara A. Alat pencetak kapsul B. Lemari pengering kapsul Lampiran 21. Gambar alat disolusi metode dayung Universitas Sumatera Utara Lampiran 22. Gambar viskometer brookfield pengukur viskositas Universitas Sumatera Utara Lampiran 23. Gambar alat dan bahan pengukur pH a. pH meter Hanna Universitas Sumatera Utara b. larutan buffer Lampiran 24. Gambar alat uji kerapuhan cangkang kapsul kosong dan berisi Universitas Sumatera Utara keterangan: untuk cangkang kapsul kosong a. Kotak akrilik dengan ukuran cm b. Pipa plastik dengan diameter 3 cm dan tinggi 10 cm c. Anak timbangan 50 g dengan diameter 1,8 cm dan tinggi 2,8 cm Keterangan: Untuk cangkang kapsul berisi a. Kotak akrilik dengan ukuran cm b. Anak timbangan 2 kg dengan diameter 5,8 cm dan tinggi 11,2 cm Lampiran 25. Gambar alat uji spesifikasi cangkang kapsul a b c a b Universitas Sumatera Utara a. jangka sorong b. mikrometer Lampiran 26. Gambar spektrofotometer uv-viis shimadzu 1800 beserta komputer sebagai alat pendukung. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta: UI Press. Halaman 217-218, 287-298. Bangun, H. 2002. The Preparation of Indometacin Capsules Without Gastrointestinal Side Effect. The 32 nd Korean Society Annual Meeting Pharmaceutics in Asia. 28-29 November. Bangun, H., Simanjuntak, M.T., dan Khairiah. 2005. Perbandingan Disolusi Obat Pada Kapsul Alginat Dengan Kapsul Gelatin. Media Farmasi. 132: 182-188. Bangun, H., Khairiah, Simanjuntak, M.T., dan Hadisahputra, S. 2007. Cangkang Kapsul Alginat Mencegah Efek Iritasi Lokal Indometasin Pada Mukosa Lambung Tikus. Media Farmasi.151: 1-8. Bangun, H. 2012. Preparation, Physical Properties, and Application of Hard Alginate Capsules. International Symposium of 6 th Individualized Pharmaceutics for Optimized Drug Delivery.Korean Society of Pharmaceutics, Seoul National University, Seoul Korea. 17-18 Mei. Belitz, H.D., dan Grosch, W. 1987. Food Chemistry. Terjemahan dari Edisi Kedua. Berlin: Springer-Verlag. Halaman 45-56. Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 2, 461, 1066, 1084, 1085, 1143, 1167, 1183. Gennaro, R.A. 2000. Remington: The Science and Practice of Pharmacy. Edisi Ke-20. New York: Lippincott Williams dan Wilkins. Halaman 885, 623-624. Hendra, H. 2010. Pengaruh Kadar Uap Air Terhadap Sifat-Sifat Fisik Cangkang Kapsul Alginat. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU. Insel, P.A. 1990. In Pharmacological Basis of Therapeutics. Editor: Alfred Goodman Gilman, Alan S. Nies, dan Palmer Taylor. New York: Pergamon Press. Halaman 639-681. Kar, S.K., Panigrahy, R.N., dan Mahale, A.M. 2011. Design and Development of Indomethacin Matrix Tablet With pH Modulated Release Kinetics. Pharmacie Globale IJCP. 106: 1-5. Universitas Sumatera Utara Kontny , M.J., dan Mulski, C.A. 1989. Gelatin capsule brittleness as a function of relative humidity at room temperature. Int J Pharm. 54: 79 – 85. Martin, A., Swarbrik, J., dan Cammarata, A. 1993. Dasar – dasar Farmasi Fisik Dalam Ilmu Farmasetik . Alih Bahasa Yoshita. Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press. Halaman 924-950, 1255. Margareth, R.C., Marques, C.E., Kruep, D., Gray, V., Murachanian, D., dan Brown, W.E. 2009. Liquid-filled Gelatin Capsules. Pharmacopeial Forum. 354: 1032-1033. Meghal, A.K., Chaudhari, P.S., dan Mathur, V.B. 2011. Formulation and Evaluation of Enteric Coated HPMC Capsule of Diclofenac Sodium. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences . 22: 790 – 791. Nagata, S. 2002. Advantages to HPMC Capsules: A New Generations. Pharm Tech. 22: 5-10. Niazi, S. 1979. Textbook of Biopharmaceutics and Clinical Pharmacokinetics . New York: Appleton-Century-Crofts. Halaman 7- 32. Podczeck, F., dan Jones, B.E. 2004, Pharmaceutical Capsules. Edisi Kedua. London: Pharmaceutical Press. Halaman 18-19. Rao, Y.S., Chowdary, K.P.R., dan Deepthi, K.S. 2009. Mucoadhesive Microcapsules of Indomethacin: Evaluation for Controlled Release and Ulcerogenic Activity. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research. 12: 74-79. Robert II, L.J., dan Morrow, J.D. 2007. Senyawa Analgetik-Antipiretik dan Antiradang serta Obat-Obat yang Digunakan Dalam Penanganan Pirai: Dasar Farmakologi Terapi. Edisi Ke-10.Volume 1. Editor: Alfred Goodman Gilman. Jakarta: EGC. Halaman 684-685. Rowe, C.R., Sheskey, P.J., dan Weller, P,J. 2003. Handbook of Pharmaceutical Excipients . Edisi Ke-4. London: Pharmaceutical Press. Halaman 652,690. Shargel, L., dan Andrew, A. 1988. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. Penerjemah: Fasich dan Siti Sjamsijah. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press. Halaman 86-112. Universitas Sumatera Utara Shiraishi, S., Imai, T., Iwaoka, D., dan Otagiri. 1991. Improvement of Absorption Rate of Indometacin and Reduction of Stomach Irritation by Alginate Dispersion. J. Pharm. Parmacol. 43: 615-620. Tan, H.T., dan Rahardja, K.2007. Obat-Obat Penting. Edisi Ke-6. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Halaman 333. Thom, D., Grant, G.T., Morris, E.R., dan Ress, D.A. 1980. Characterisation of Cation Binding and Gelation of Polyguluronates by Circular Dichroism.Carbohydrate Research. 100: 29-42. United States Pharmacopoeia. 2009. The National Formulatory. Edisi Ke-32. NF 27. Volume 1. Maryland: United Book Press. Halaman 553, 560. United States Pharmacopoeia. 2009. The National Formulatory. Edisi Ke-32. NF 27. Volume 2. Rockville: The United States Pharmacopoeia Convention XXX. Halaman 2124-2127, 2632-2633. Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima. Yogyakarta: UGM Press. Halaman 357-358, 607-608. Wilmana, P.F., dan Gan, S. 2007. Analgesik-Antipiretik, Analgesik Anti- Inflamasi Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi lainnya: Farmakologi dan Terapi . Edisi 5. Editor: Sulistia Gan Gunawan. Jakarta: Gaya Baru. Halaman 241. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, percobaan dilakukan di dalam laboratorium.

3.1 Alat-alat