commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini demokrasi merupakan terminologi politik yang paling sering digunakan, namun juga yang paling problematik. Problematik, sebab para pakar
ilmu politik belum sepakat, apakah demokrasi itu sekedar alat untuk mencapai tujuan, ataukah menjadi tujuan bangsa atau negara itu sendiri. Namun terlepas
dari itu semua, Demokrasi merupakan ajaran yang sangat universal diterima oleh seluruh dunia. Demokrasi sangat berkaitan dengan hak-hak politik yang paling
mendasar bagi kebutuhan manusia. Pada tahun 1955 bangsa Indonesia mampu mengukir sejarah dalam
praktek demokrasi. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan penyelenggaraan pemilihan umum pertama tahun 1955 yang berlangsung umum, bebas dan rahasia
luber. Pada masa tersebut, bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai persoalan, baik ekonomi, sosial maupun politik yang ditandai dengan munculnya
gerakan-gerakan separatis di berbagai daerah untuk melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada Pemilu yang diadakan untuk pertama kalinya
itu, sebanyak 27 partai politik dan satu calon perorangan turut serta mendapatkan kursi di pesta demokrasi tersebut.
commit to user
Tabel 1 Perolehan Kursi DPR pada Pemilu 1955
A. Partai-Partai yang berhasil mendapat Kursi di DPR
1. Partai Nasional Indonesia 2. Majilis Syuro Muslimin Indonesia
3. Nahdlatul Ulama 4. Partai Komunis Indonesia
5. Partai Serikat Islam Indonesia 6. Partai Kristen Indonesia
7. Partai Katolik 8. Partai Sosialis Indonesia
9. Pergerakan Tarbiyah Islam 10. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
11. Gerakan Pembela Pancasila 12. Partai Rakyat Nasional
13. Perserikatan Pegawai Polisi RI 14. Murba
15. Pemuda Republik Indonesia 16. Partai Buruh
17. Partai Republik Indonesia Merdeka 18. Aksi Kemenangan Umat Islam
19. Angkatan Comunis Indonesia 20. Partai Politik Tharikat Islam Indonesia
21. Partai Rakyat Djelata 22. Partai Indonesia Raya-Wongso Nagoro
23. Partai Indonesia Raya-Hazairin 24. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia
25. Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia 26. Grinda
27. Persatuan Daya B.