Kerangka Konseptual Desain penelitian Perkiraan Besar Sampel Pengambilan sampel Persetujuan Etika penelitian

22 Faktor Nutrisi dan Kesehatan Faktor Sosial dan Ekonomi

2.6. Kerangka Konseptual

kem Status nutrisi remaja berdasarkan antropometri BBTB Riwayat masalah nutrisi remaja : - Makan tidak teratur - Anoreksia nervosa - Bulimia nervosa - Obesitas - Gangguan tingkah laku Karakteristik makro : - Umur - Jenis kelamin Prestasi Akademik Faktor Sosial : - Tingkat pendidikan orangtua - Suku - Agama Faktor Ekonomi : - Pekerjaan orangtua - Pendapatan orangtua - Jumlah anak dalam keluarga Faktor Lingkungan pergaulan Faktor Genetik Aptitude test DAT Keterangan : Yang diteliti Universitas Sumatera Utara 23 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain penelitian

Penelitian ini dilakukan secara sekat lintang, untuk menilai hubungan status nutrisi terhadap prestasi akademik pada remaja.

3.2. Waktu dan tempat penelitian

3.2.1. Waktu penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015.

3.2.2. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan pada dua SMP di Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara, yaitu SMPN-1 Tanjung Tiram dan SMPN-1 Talawi.

3.3. Populasi dan sampel penelitian

3.3.1. Populasi target

Populasi target adalah remaja yang duduk di bangku SMP di Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara.

3.3.2. Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah populasi target yang berada di Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 24

3.3.3. Sampel

Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

3.4. Perkiraan Besar Sampel

40 2 2 1 2 1 1 1 a o a a o o P P P P Z P P Z n − − + − ≥ − − β α Dimana : N = besar sampel 2 1 α − Z = deviat baku alpha. utk α = 0,05 maka nilai baku normalnya 1,96  tingkat kepercayaan 95 1 β − Z = deviat baku betha. utk β = 0,10 maka nilai baku normalnya 1,282  Power kekuatan penelitian 90 P = proporsi status nutrisi baik pada remaja 0.205 20.5 2 a P = perkiraan proporsi status nutrisi baik pada remaja yang diteliti, sebesar = 0.325 32.5 a P P − = beda proporsi yang signifikan ditetapkan sebesar 0,12 Berdasarkan perhitungan sampel minimal adalah 120 orang. N Universitas Sumatera Utara 25

3.5. Pengambilan sampel

Pengambilan sampel digunakan dengan consecutive sampling, diambil dari daftar absen murid kelas VIII dan IX pada 4 kelas, di 2 sekolah SMPN di Kabupaten Batubara.

3.6. Kriteria inklusi dan eksklusi

3.6.1. Kriteria inklusi

• Semua murid SMP kelas VIII dan IX masing-masing SMPN-1 Talawi dan SMPN-1 Tanjung Tiram.

3.6.2. Kriteria eksklusi

• Sampel yang mengurangi diet dan menggunakan obat penurun nafsu makan • Sampel dengan kebiasaan memuntahkan makanan yang dimakan secara periodik. • Sampel dengan gangguan tingkah laku. • Tidak hadir pada saat dilakukan penelitian baik itu pada saat pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan Aptitude test.

3.7. Persetujuan

Informed Consent Semua sampel penelitian telah disetujui oleh orang tua secara tertulis, yang sebelumnya telah dilakukan penjelasan kepada seluruh remaja dengan bahasa yang mudah dimengerti. Universitas Sumatera Utara 26

3.8. Etika penelitian

Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.9. Cara kerja dan alur penelitian