19
lapisan yang tebalnya sekitar 20 μm dari permukaan. Gambar permukaan yang diperoleh merupakan tofografi segala tonjolan, lekukan dan lubang pada permukaan.
Gambar topografi diperoleh dari penangkapan elektron sekunder yang dipancarkan oleh spesimen. Sinyal elektron sekunder yang dihasilkan ditangkap oleh
detektor dan diteruskan ke monitor. Pada monitor akan diperoleh gambar yang khas yang menggambarkan struktur permukaan spesimen. Selanjutnya gambar dimonitor
dapat dipotret dengan menggunakan film hitam putih atau dapat pula direkam ke dalam suatu disket.
Sampel yang dianalisa dengan teknik ini harus mempunyai permukaan dengan konduktifitas tinggi, karena polimer mempunyai konduktifitas rendah, maka
bahan perlu dilapisi dengan bahan konduktor bahan penghantar yang tipis. Yang biasa digunakan adalah perak, tetapi jika dianalisa dalam waktu yang lama, lebih
baik digunakan emas atau campuran emas dan palladium [26].
2.7 APLIKASI DAN KEGUNAAN PRODUK LATEKS KARET ALAM
Karet alam merupakansalah satu polimer dengan monomer isoprenayang berasal dari air getah dari tumbuhan Heveabrasiliensis dari famili Euphorbiceae.
Penggunaan karet alamsebagai matriks, disebabkan karet alam juga merupakan satu biosentesis yang paling penting pada polimer yang memiliki sifat fisik dan kimia
yang baik, sehingga banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang. Selanjutnya, sebagai biomakromolekul yang baik maka lateks karet alam banyak diaplikasikan
dalam produk-produk medis, yaitu sebagai tabung transfusi darah, kondom, sarung tangan medis maupun pipa dalam saluran tubuh. Hal ini disebabkan oleh sifat
elastisitas, fleksibilitas, penyebaran antivirus, formabilitas dan biodegradabilitas yang baik. Namun kekuatan tarik yang rendah danketahanan sobek yang kurang baik
merupakan kelemahan utama dari produk karet alam,terutama untuk produk sarung tangan medis dankondom [47].
Sarung tangan karet banyak digunakan untuk keperluan medis, kimia, klinik, industri kimia dan makanan, serta keperluan rumah tangga house hold. Permintaan
komoditas sarung tangan karet dunia selalu meningkat rata-rata 20 per tahun terutama di negara-negara Afrika dan Asia.Produksi sarung tangan dunia saat ini
mencapai ±100 milyarbuah. Sarung tangan dipasarkan dalam berbagai jenis dan
Universitas Sumatera Utara
20
ukuran, untuk keperluan medis surgicalmedical glove, pemeriksaan teknis examination glove, industri industrial glove, dan rumah tanggaumum household
glove [48].
Gambar 2.7 Berbagai Macam Produk Lateks Karet Alam [48] Dalam penelitian ini, lateks karet alam berpengisi organik tepung kulit
singkong dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai macamproduk-produk medis, yaitu sebagai tabung transfusi darah, kondom, sarung tangan medis maupun
pipa dalam saluran tubuh.Pengunaan bahan tambahan pengisi diharapkan dapat menggantikan kelemahan utama dari produk lateks karet alam, seperti kekuatan tarik
dan ketahanan sobek. Sekitar 90 bahan baku yang digunakan untuk pembuatan sarung tangan dari karet alam adalah lateks pekat. Selain lateks pekat, sejumlah
bahan kimia yang diperlukan, seperti bahan kimia untuk pembuatan dispersi, bahan untuk vulkanisasi, antioksidan, bahan akselerator, powder, dan lainnya [48].
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN