Tindakan Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita TB Paru di Kota Medan

vi Sikap responden Penderita TB Paru di Puskesmas Helvetia Kota Medan dapat dikatagorikan pada tabel berikut ini: Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Penderita TB Paru berdasarkan Sikap di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2016 No 1 Sikap Baik Jumlah 19 Proporsi 19.6 2 Kurang Baik Jumlah 78 97 80.4 100.0 Dari tabel 5.9 di atas dapat diketahui bahwa responden dengan sikap baik sebanyak 19 orang 19,6 dan sikap kurang baik sebanyak 78 orang 80,4. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden penderita TB Paru memiliki sikap kurang baik yaitu sebanyak 78 orang 80,4.

5.1.2.3 Tindakan

Tindakan responden penderita TB Paru di Puskesmas Helvetia Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Penderita TB Paru di Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016 No Tindakan Jawaban Responden Jumlah Benar Salah n n N 1. Menutup mulut waktu batuk dan bersin, tidak meludah sembarang tempat, makan makanan yang bergizi dapat mencegah terkena penyakit TB Paru. 53 54.6 44 45.4 97 100 2. Dengan berobat ke puskesmasinstansi kesehatan dapat mendapat pengobatan TB Paru. 64 66.0 33 34.0 97 100 3. Makan obat secara teratur sesuai dengan anjuran petugas kesehatan adalah anjuran yang dilakukan dalam pengobatan TB Paru.. 60 61.9 37 38.1 97 100 4. Mengisolasi diri tanpa perlu berobat dapat menghindarkan penularan penyakit TB Paru. 47 48.5 50 51.5 97 100 Universitas Sumatera Utara vi No Tindakan Jawaban Responden Jumlah Benar Salah n n N 5. Membuka jendela kamar tidur setiap hari dapat menghambat pembiakan kuman TB di dalam kamar tidur. 28 28.9 69 71.1 97 100 6. Memisahkan peralatan makanan anggota keluarga yang lain dengan pasien TB dapat menghindari penularan penyakit TB Paru. 24 24.7 73 75.3 97 100 7. Ventilasi yang memenuhi syarat luas ventilasi permanen 10 dari luas lantai adalah peraturan sirkulasi udara dalam rumah yang sangat diperlukan. 27 27.8 70 72.2 97 100 8. Apakah dengan memilih lantai rumah diplesterdiubinkeramikpapan untuk rumah panggung dapat mencegah kuman TB berkembang biak. 29 29.9 68 70.1 97 100 9. Dengan besar luas kamar tidur 8 m 2 untuk 4 orang dapat menghindari penularan penyakit kepada anggota keluarga yang lain. 25 25.8 72 74.2 97 100 10. Tidak perlu mengupayakan masuknya sinar matahari ke dalam rumah dengan membuka jendela rumah untuk mencegah kuman TB paru berkembang biak. 17 17.5 80 82.5 97 100 Dari tabel 5.10 di atas dapat diketahui bahwa tindakan responden penderita TB Paru paling banyak benar terdapat pada pernyataan Nomor 2 ’Dengan berobat ke puskesmasinstansi kesehatan dapat mendapat pengobatan TB Paru’ yaitu sebanyak 64 orang 66 dan pernyataan Nomor 3 ’ Makan obat secara teratur sesuai dengan anjuran petugas kesehatan adalah anjuran yang dilakukan dalam pengobatan TB Paru’ yaitu sebanyak 60 orang 61,9. Sedangkan tindakan responden paling banyak salah terdapat pada pernyataan Nomor 10 ‘Tidak perlu mengupayakan masuknya sinar matahari ke dalam rumah dengan membuka jendela rumah untuk mencegah kuman TB paru Universitas Sumatera Utara vi berkembang biak’ yaitu sebanyak 80 orang 82,5 diikuti pernyataan Nomor 6 ‘Memisahkan peralatan makanan anggota keluarga yang lain dengan pasien TB dapat menghindari penularan penyakit TB Paru’ yaitu sebesar 73 orang 75,3 dan Nomor 9 ‘Dengan besar luas kamar tidur 8 m 2 untuk 4 orang dapat menghindari penularan penyakit kepada anggota keluarga yang lain’ yaitu masing-masing sebanyak 72 orang 74,2, selanjutnya pernyataan Nomor 7 ‘Ventilasi yang memenuhi syarat luas ventilasi permanen 10 dari luas lantai adalah peraturan sirkulasi udara dalam rumah yang sangat diperlukan’ yaitu sebanyak 70 orang 72,2, pernyataan Nomor 5 ‘Membuka jendela kamar tidur setiap hari dapat menghambat pembiakan kuman TB di dalam kamar tidur’ yaitu sebanyak 69 orang 71,1, pernyataan Nomor 8 ‘Apakah dengan memilih lantai rumah diplesterdiubinkeramikpapan untuk rumah panggung dapat mencegah kuman TB berkembang biak’ yaitu sebanyak 68 orang 70,1. Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Penderita TB Paru berdasarkan Tindakan No 1 Tindakan Baik Jumlah 12 Proporsi 12.4 2 Kurang Baik Jumlah 85 97 87.6 100.0 Dari tabel 5.11 di atas dapat diketahui bahwa responden dengan tindakan kurang baik sebanyak 85 orang 87,6 dan sikap baik hanya 12 orang 12,4. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden penderita TB Paru memiliki tindakan kurang baik yaitu sebanyak 85 orang 87,6. Universitas Sumatera Utara vi

5.2 Pembahasan