Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam sebuah penelitian, metodologi mempunyai peranan yang amat penting dalam menentukan berhasil tidaknya penelitian yang akan dilaksanakan. Cholid Nurbuko H. Abu Achmadi 2005: 1 “Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan penelitian masih menurut Cholid Nurbuko Abu Achmadi 2005: 1 adalah “Suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan mengalisis sampai menyusun laporannya.” Dari pendapat di atas dapat dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara melaksanakan penelitian meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah. Di dalam metodologi penelitian memuat langkah-langkah yang ditempuh guna menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Adapun hal-hal yang terkait dalam metodologi penelitian ini, yaitu meliputi: Tempat dan Waktu Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan data, Rancangan Penelitian, dan Teknik Analisis Data.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kanisius Surakarta. Adapun latar belakang pemilihan lokasi tersebut yaitu : a. Peneliti sudah menempuh mata kuliah PPL atau Program Pengalaman Lapangan di SMK Kanisius Surakarta. b. Di SMK Kanisius Surakarta belum pernah diadakan penelitian dengan masalah yang sama. c. Kepala Sekolah SMK Kanisius Surakarta tersebut memberi izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian. 48 1 commit to users 49 d. Adanya keterbukaan dari pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam pengumpulan data yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai Oktober 2010. Jadwal penelitian terlampir.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Dalam suatu penelitian akan memerlukan obyek yang akan diteliti, sehingga di dalam penelitian tidak terlepas dari adanya populasi. Populasi merupakan obyek yang akan dikenai hasil penelitian. Sebelum menetapkan populasi, yang perlu diketahui adalah pengertian dari populasi. Menurut Sutrisno Hadi 2001:102, Populasi adalah sejumlah individu yang mempunyai satu sifat yang sama. Populasi adalah sejumlah individu yang memiliki karakteristik sama sehingga dapat diteliti untuk masalah tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang ada dalam wilayah penelitian tertentu dan mempunyai sifat, kualitas serta karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Kanisius Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 yang berjumlah 26 siswa. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili dan dijadikan sumber data untuk diteliti. Sampel harus dapat mewakili populasi sehingga diperlukan cara-cara tertentu dalam menetapkan sampel. Menurut Sugiyono 2005 : 56 pengertian sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel tersebut, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Sedangkan pengertian sampel menurut Supranto 2001 : 86 adalah commit to users 50 bagian dari populasi. Sampel menurut Suharsimi Arikunto 2006: 112 adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut S. Margono 1997:121-125 ada enam hal yang menjadi dasar pertimbangan sebuah penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel yaitu ukuran populasi, masalah biaya, masalah waktu, percobaan yang sifatnya merusak, masalah ketelitian dan masalah ekonomis. Penetapan jumlah sampel jumlah sampel yang digunakan berdasarkan pendapat Winarno Surachmad 1994:93 yaitu: “Jika populasinya dibawah seratus maka besarnya sampel yang diambil adalah 50 nya atau keseluruhnya, tetapi apabila dibawah seribu, maka sampel nya sebesar 15 nya”. Berdasarkan pendapat di atas, dan dengan pertimbangan jumlah populasi kelas yang diambil untuk diteliti jumlahnya jauh dibawah seratus, maka peneliti mengambil tindakan untuk menggunakan metode sensus yaitu semua populasi dijadikan sampel karena jumlah populasinya sedikit.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

0 9 67

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas V

0 1 18

PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Pada SMA Negeri 1 Purwodadi

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

0 1 18

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA.

0 0 49

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124