Aplikasi Pelapisan Coating Buah Salak Penyimpanan Buah Salak Pondoh

Gambar 3 Diagram Alir Penelitian Tahap 2

D. Pengamatan dan Analisis

Parameter mutu yang diamati adalah perubahan laju respirasi, susut bobot, kekerasan, kadar air, total padatan terlarut, uji organoleptik dan uji mikroba. Pengamatan dilakukan setiap tiga hari penyimpanan sampai dengan 30 hari, sedangkan untuk mengetahui umur simpan akan dilakukan pengamatan dengan menggunakan nilai kekerasan sebagai indikator. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor, yaitu faktor suhu yang terdiri dari 2 taraf 10°C dan 26°C dan faktor konsentrasi pelapisan coating yang terdiri 3 taraf 50, 75 dan 100, sebagai kontrol adalah salak pondoh tanpa perlakuan Aloe vera dan disimpan pada Salak Sortasi danPembersihan Pembersihan Salak Coating Pelapis Aloe vera Konsentrasi 50 Konsentrasi 75 Penyimpanan Suhu Rendah 9-12 o C Suhu Ruang 26 o C-27 o C Laju Respirasi, Susut Bobot, Kekerasan, Kadar Air, TPT, Organoleptik Uji Mikrobiologi Analisis Konsentrasi 100 Kontrol suhu ruang 26 o C, semua perlakuan dilakukan dengan 2 ulangan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17, dan untuk melihat pengaruh perlakuan yang berbeda, dilakukan uji Duncan. Adapun model matematisnya adalah sebagai berikut: ijk ij j i ijk AB B A Y        ............................................................1 Keterangan : Y ijk = Respon setiap parameter yang diamati µ = Nilai rataan umum A i = Pengaruh faktor perlakuan pelapisan dengan Aloe vera B j = Pengaruh faktor suhu penyimpanan AB ij = Pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B ε ijk = Galat percobaan Parameter Pengamatan Untuk mengetahui perubahan mutu salak pondoh segar tersebut dilakukan pengukuran setiap 3 hari selama 30 hari penyimpanan terhadap laju respirasi, perubahan susut bobot, kekerasan, kadar air, dan organoleptik dengan uji hedonik serta uji mikroba. 1 Laju Respirasi Laju respirasi diukur dengan Gas Analyzer Shimadzu dimana alat ini untuk mengukur konsentrasi gas O 2 - CO 2 . Untuk menghitung laju respirasi mlkg-jam dipergunakan rumus berikut: Mannapperuma Singh 1990, diacu dalam Rokhani 2007 Perhitungan Laju Respirasi : R 1 = Vdx 1 Wdt . .............................................................................................. 2 R 2 = Vdx 2 Wdt ............................................................................................... 3