dalam suatu masyarakat mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap-sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Menurut Ibrahim 2002 dalam Pasaribu 2007, komponen kelembagaan dapat mengalami perubahan unsur-unsur lembaga kemasyarakatan, seperti sebagian
norma-norma dalam lembaga kemasyarakatan berubah atau bisa juga perubahan fungsi lembaga itu; perubahan lembaga dalam arti kemasyarakatan lama hilang
dan diganti dengan lembaga yang baru.
2.1.3 Komponen Utama Kelembagaan
Mengutip dari Pasaribu 2007, kelembagaan tersusun atas tiga komponen utama yaitu hak kepemilikan, batas yurisdiksi, dan aturan representatif. Hak
kepemilikan mengandung makna sosial yang didefinisikan dan diatur oleh hukum, adat dan tradisi, yang mengatur hubungan antar anggota masyarakat dalam hal
kepentingannya terhadap sumberdaya. Hak milik dapat diperoleh dari pemberianwarisan dan pembelian.
Batas yuridiksi menentukan siapa dan apa yang tercakup dalam suatu kelembagaan dalam suatu masyarakat. Konsep batas yuridiksi dapat mencakup
wilayah kekuasaan atau batas otoritas yang dimiliki oleh suatu institusi, atau mengandung makna keduanya.
Aturan representatif merupakan perangkat aturan yang menentukan mekanisme pengambilan keputusan organisasi. Aturan representatif mengatur
siapa yang berhak berpartisipasi terhadap apa yang terdapat dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Pranadji 2003, kelembagaan bercirikan terhadap kemajuan masyarakat, memiliki beberapa elemen pendukung diantaranya sebagai berikut.
1. SDM Sumber Daya Manusia
Komponen yang dimaksud mencakup: a.
Ketrampilan yang cukup b.
Kematangan emosional c.
Kemampuan bekerjasama yang baik d.
Apresiasi terhadap tata nilai maju e.
Apresiasi terhadap penggunaan ilmu pengetahuan di bidang manajemen dan keorganisasian sosial
2. Tata Nilai Maju
Untuk mengidentifikasi dan menentukan gambaran kemajuan yang dicapai masyarakat, baik dalam tingkat kelompok tani, desa, maupun negara diperlukan
beberapa komponen tata nilai seperti di bawah ini. a.
Penghargaan terhadap kerja keras b.
Rajin tidak malas c.
Produktif tidak konsumtif d.
Harga diri tinggi e.
Prestasi f.
Sabar dan rendah hati g.
Haus inovasi h.
Cara kerjaberfikir sistematik dan terorganisir i.
Bervisi jangka panjang yang jelas 3.
Kepemimpinan Kepemimpinan yang dibahas tidak menekankan pada tipe kepemimpinan
seseorang, melainkan pada komponen yang menentukan suatu kepemimpinan untuk memajukan masyarakat desa. Komponen yang dimaksud adalah:
a. Visi kedepan yang jelas
b. Kemampuan seorang pemimpin memberi inspirasi dan mengarahkan
anggotanya c.
Memiliki kemampuan untuk mengabdi pada masyarakat d.
Mempunyai keunggulan atau keistimewaan dan sangat interaktif dengan kebutuhan masyarakat
e. Memiliki kemampuan dalam pemecahan konflik yang terjadi di
masyarakat f.
Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dengan anggota masyarakat yang dipimpinnya
g. Mengajarkan penggunaan rasionalitas yang tinggi pada setiap
pengambilan keputusan 4.
Struktur dan Organisasi Sosial Struktur sosial yang sehat adalah cerminan dari pekerjaan yang sehat.
Sedangkan organisasi sosial dapat didekati dengan memperhatikan sistem