Jenis dan Sumber Data

No. Jenis data Cara pengambilan Sumber data 4.

5. 6.

7. 8. a. Jenis aktivitas b. Kendala c. Upaya Aspek struktural a. Luas cakupan wilayah b. Struktur organisasi c. Pengambilan keputusan dominan d. Pola sebaran kekuasaan e. Tingkat fleksibilitas Tujuan kelembagaan Keanggotaan a. Pola perekrutan b. Pihak yang memutuskan c. Kesetiaan anggota d. Frekuensi pertemuan e. Partisipasi anggota Kepemimpinan a. Landasan pemilihan b. Kekuasaan pemimpin c. Gaya kepemimpinan d. Periode pemilihan Aspek kultural Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Wawancara Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Anggota kelompok tani Anggota kelompok tani Anggota kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Anggota kelompok tani Anggota kelompok tani Anggota kelompok tani Anggota kelompok tani No. Jenis data Cara pengambilan Sumber data 9. a. Sistem tata nilai b. Norma c. Kultur Kapasitas kelembagaan a. Peran b. Kapasitas Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Wawancara Wawancara Anggota kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani Ketua kelompok tani

3.4 Metode Pengambilan Contoh

Pengambilan contoh pada penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama pengambilan contoh pada tingkat kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sukabumi. Pengambilan contoh ini didasarkan pada beberapa kriteria, dimana pemilihan kecamatan dipilih secara sengaja dengan berdasar pada besarnya produksi, jumlah kelompok tani dan ada tidaknya struktur kelembagaan di kecamatan tersebut. Kedua, pengambilan contoh desa yang akan dijadikan lokasi penelitian. Pengambilan contoh ini didasarkan pada desa yang memiliki cukup banyak lahan hutan rakyat, adanya kelompok tani yang terlibat dalam pengelolaan lahan hutan rakyat tersebut. Ketiga, keaktifan kelompok tani yaitu berupa kegiatan-kegiatan pendampingan oleh penyuluh pada kelompok tani. Keempat, pemilihan responden di dalam kelompok tani. Pemilihan responden dilakukan secara acak sebanyak 10 orang setiap kelompok tani.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan beberapa teknik berdasarkan jenis data yang dibutuhkan. 1. Teknik wawancara, yaitu menggunakan kuesioner lampiran 7 dan alat perekam yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk selanjutnya mendapat tanggapan atau respon dari para responden berupa penjelasan dari pertanyaan yang diajukan. 2. Teknik observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke kawasan hutan rakyat yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani. 3. Pencatatan data sekunder, yaitu mengumpulkan data yang terkait dengan bahan penelitian kepada instansilembaga yang mengurusi masalah tersebut.

3.6 Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui permasalahan, cara yang berlaku, pandangan, dan proses dalam masyarakat. Data disusun berdasarkan golongan dan kategori. Metode deskriptif menggunakan rumus : Persentase = x 100 Analisis deskriptif lebih menekankan pada hasil penelitian berupa wawancara langsung kepada responden yang sifatnya pendeskripsian secara utuh terhadap gambaran informasi yang didapat dari responden hasil wawancara Jumlah responden Jumlah seluruh responden