Flora yang terdapat di Desa Krikilan

78 Penggunaan lahan merupakan pemanfaatan lahan oleh manusia dengan berbagai tujuan guna memenuhi kebutuhannya. Penggunaan lahan di Desa Krikilan disajikan pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Penggunaan Lahan di Desa Krikilan Tahun 2008 No. Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase 1. Irigasi Teknis - - 2. Irigasi Setengah Teknis - - 3. Irigasi Sederhana - - 4. Irigasi Tadah Hujan 64,42 14,34 5. PekaranganBangunan 93,26 20,76 6. TegalKebun 281,36 62,63 7. Lain-lain 10,22 2,27 Total 449,26 100 Sumber: Kecamatan Kalijambe dalam Angka 2009, diolah kembali Berdasarkan Tabel 4.1 tersebut nampak bahwa sebagian besar lahan terdiri dari tegalkebun 62,63, pekaranganbangunan 20,76, sawah tadah hujan 14,34, dan lain-lain, meliputi jalan, jembatan, kuburan dan lahan gembala 2,27.

2. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik di Desa Krikilan dipisahkan menjadi dua komponen, yaitu flora dan fauna. Flora atau tumbuh-tumbuhan di Desa Krikilan meliputi flora yang terdapat di tanah tegalkebun, sawah dan permukimanpekarangan, sedangkan fauna atau hewan terdiri dari hewan liar dan hewan yang dipelihara.

a. Flora yang terdapat di Desa Krikilan

1 Lahan TegalKebun 79 Lahan tegal terdapat di sekeliling rumah penduduk. Tanaman yang dibudidayakan oleh penduduk dibedakan menjadi dua, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Jenis tanaman semusim meliputi jagung, ketela pohon, kacang tanah dan kacang hijau, sedangkan jenis tanaman tahunan meliputi mangga, jeruk, sawo, blimbing, papaya dan pisang. Luas panen dan produksi tanaman semusim disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Luas Panen, Jumlah Produksi dan Rata-rata Produktivitas Tanaman Semusim di Desa Krikilan Tahun 2008 No. Tanaman Luas Panen Ha Produksi Kw Rata-rata KwHa 1. Jagung 78 4.850 62,2 2. Ketela Pohon 106 1.290 12,2 3. Kacang Tanah 130 1.757 13,5 4. Kacang Hijau 2 22 11 Total 316 7.919 98,9 Sumber: Kecamatan Kalijambe dalam Angka 2009, diolah kembali Pada Tabel 4.2 tersebut nampak bahwa luas panen tanaman semusim di Desa Krikilan adalah 316 Ha dengan rata-rata produktivitas sebesar 98,9 HaKw. Jagung merupakan tanaman dengan rata-rata produktivitas tertinggi sebesar 62,2 HaKw. Sementara itu, luas panen dan produksi tanaman tahunan disajikan pada Tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Luas Panen dan Jumlah Produksi Tanaman Tahunan di Desa Krikilan Tahun 2008 No. Tanaman Luas Panen pohon Produksi Kw 1. Mangga 977 3.710 2. Jeruk Gulung 493 120 3. Sawo 18 7 4. Blimbing 15 3 5. Pepaya 24 10 6. Pisang 12.539 1.382 Total 14.066 5.232 80 Sumber: Kecamatan Kalijambe dalam Angka 2009, diolah kembali 2 Lahan Sawah Lahan sawah di Desa Krikilan sebagian besar merupakan sawah tadah hujan. Lahan sawah tersebut hanya dapat dimanfaatkan untuk tanaman padi pada musim penghujan dan menjelang musim kemarau akan ditanami palawija, seperti jagung, kacang tanah dan ketela pohon. Selain di sawah, padi juga ditanam oleh penduduk di ladang. Luas panen dan produksi padi disajikan pada Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Luas Panen, Jumlah Produksi dan Rata-rata Produktivitas Padi di Desa Krikilan Tahun 2008 No. Jenis Padi Luas Panen Ha Produksi Kw Rata-rata KwHa 1. Padi Sawah 89 6.256 70,3 2. Padi Ladang 52 1.165 22,4 Total 141 7.421 92,7 Sumber: Kecamatan Kalijambe dalam Angka 2009, diolah kembali 3 Permukiman Permukiman adalah identik dengan kampung atau desa, merupakan sekelompok rumah tinggal yang dihuni oleh 100–1000 orang dan dikelilingi oleh ladang dan ladang penggembalaan atau pekarangan Indrowuryatno, 2001:III-9. Lahan pekarangan di Desa Krikilan juga ditanami bahan pangan, seperti pisang, ketela pohon, mangga, sawo, belimbing dan pepaya.

b. Fauna yang terdapat di Desa Krikilan