Mortalitas Rayap Pengujian Keawetan Bambu

Perlakuan pemanasan bambu dengan limbah minyak goreng juga menyebabkan peningkatan berat. Rata-rata peningkatan berat bambu setelah diberi perlakuan adalah 4,60 sampai 20,10 Tabel 2. Rata-rata peningkatan berat pada bambu betung lebih tinggi daripada bambu andong.

4.1 Pengujian Keawetan Bambu

Indikator dalam pengujian bambu dapat dievaluasi berdasarkan nilai mortalitas rayap dan penurunan berat contoh uji setelah pengumpanan. Pengujian keawetan bambu pada penelitian ini menggunakan rayap tanah.

4.1.1 Mortalitas Rayap

Waktu menit Waktu menit A B Gambar 7 Mortalitas rayap setelah proses pemanasan pada bambu andong A dan bambu betung B. Nilai mortalitas rayap pada contoh uji bambu setelah diberi perlakuan adalah 4 kali dari mortalitas contoh uji kontrol. Hal ini dapat dilihat dalam Gambar 7. Peningkatan nilai mortalitas rayap pada bambu andong tidak jauh berbeda dengan nilai mortalitas rayap pada bambu betung Tabel 3. Mortalitas rayap tidak dipengaruhi secara nyata oleh perbedaan suhu pemanasan 100 ºC, 150 ºC, dan 200 ºC. Artinya, perlakuan pemanasan dengan ketiga suhu tersebut sama- sama dapat meningkatkan nilai mortalitas bambu. Tabel 3 Peningkatan nilai mortalitas rayap pada uji keawetan bambu setelah proses pemanasan dibandingkan dengan contoh uji kontrol Suhu 100 ºC Suhu 150 ºC Suhu 200 ºC Bambu Waktu 30 menit 60 menit 30 menit 60 menit 30 menit 60 menit Andong 66,7 61,4 65,6 68,9 61,8 65,4 Betung 66 66,4 64 68,2 66,9 67,7 Tabel 4 memperlihatkan bahwa nilai mortalitas rayap pada contoh uji setelah perlakuan pemanasan dengan limbah minyak goreng memberikan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan nilai mortalitas rayap pada contoh uji kontrol. Tabel 4 Analisis ragam mortalitas rayap pada uji keawetan bambu Sumber Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F Sig. Jenis 78.2 1 78.2 2.0 0.16 Perlakuan 22,317.9 6 3,719.6 95.6 0.00 Jenis x Perlakuan 71.8 6 11.9 0.3 0.92 Dari hasil uji lanjut Duncan pada Tabel 5 terlihat bahwa respon pada kontrol berbeda dengan respon setelah diberikan perlakuan. Mortalitas rayap pada bambu yang diberi perlakuan nyata lebih tinggi dibandingkan dengan mortalitas bambu kontrol. Perlakuan pemanasan bambu dengan limbah minyak goreng pada suhu 100 ºC selama 30 menit sudah bisa meningkatkan nilai mortalitas rayap. Tabel 5 Hasil uji lanjut Duncan faktor waktu terhadap nilai mortalitas rayap Perlakuan Nilai Tengah Kelompok N C 26.4450 A 6 P2 90.3350 B 6 P5 90.7767 B 6 P3 91.2217 B 6 P1 92.7800 B 6 P6 92.9983 B 6 P4 95.0000 B 6

4.1.2 Penurunan Berat