50 yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2005. Daya beda
aitem pada penelitian ini dilihat dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan komputer dari program SPSS version 16.00 for
windows. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem. Semakin tinggi koefisien korelasi
positif antara skor aitem dengan skor skala berarti semakin tinggi daya beda aitem tersebut. Bila koefisien korelasinya rendah mendekati nol berarti fungsi aitem
tersebut tidak cocok dengan fungsi ukur skala daya bedanya tidak baik. Aitem yang digunakan adalah aitem yang memiliki nilai r
≥ 0.3 Azwar, 2005.
F. HASIL ANALISA ALAT UKUR PENELITIAN
1. Hasil analisa skala employee engagement Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan
menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16.0 for windows dengan interval kepercayaan 95 . Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah 30 aitem dan dari 30
aitem diperoleh 17 aitem yang sahih dan 13 aitem yang gugur. Data dari 17 aitem inilah yang akan digunakan dalam penelitian, dengan kisaran koefisien korelasi
r
xy
= 0.311 sampai dengan r
xy
= 0.812 dan reliabilitas tes r
xx
sebesar 0.9. Distribusi aitem yang sahih dari skala employee engagement dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3.7. Jumlah aitem skala employee engagement setelah analisa Dimensi
Jumlah
1. Sebagai energi psikis;
7
2. Sebagai energi tingkah laku: 10
TOTAL 17
Universitas Sumatera Utara
51 Data jawaban dari aitem-aitem inilah yang nantinya akan dianalisa untuk
dijadikan data hasil penelitian. 2. Hasil uji coba skala Semangat Kerja
Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16.0 for windows dengan interval
kepercayaan 95 . Jumlah aitem yang teliti adalah 25 aitem dan dari 25 aitem diperoleh 14 aitem yang sahih dan 11 aitem yang gugur. Kemudian 14 aitem
tersebut dianalisa kembali dan hasilnya 14 aitem tersebut memiliki harga kritik diatas 0.3 dengan kisaran koefisien korelasi r
xy
= 0.389 sampai dengan r
xy
= 0.845 dan reliabilitas alat ukur r
xx
sebesar 0.885. Distribusi aitem yang sahih dari skala semangat kerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Jumlah aitem skala semangat kerja setelah analisa
No Aspek
Total
1 Kerjasama
5 2
Disiplin 3
3 Kegairahan
6
TOTAL 14
Data jawaban dari aitem-aitem inilah yang nantinya akan dianalisa untuk dijadikan data hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
52
G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan Penelitian
Pada tahapan ini hal-hal yang dilakukan peneliti adalah : a. Meminta kesediaan perusahaan untuk dilakukan penelitian dengan
menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan termasuk hak dan kewajiban peneliti maupun perusahaan. Peneliti juga menekankan bahwa penelitian ini
akan menghasilkan rancangan intervensi yang diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan
b. Melakukan wawancara awal dengan manajer, kadiv personalia dan beberapa orang karyawan tentang hal atau permasalahan yang perlu diangkat untuk
diteliti. c. Mengumpulkan informasi termasuk yang berbentuk data maupun teori yang
menjelaskan mengenai serba-serbi dalam permasalahan yang diangkat. Telaah akan informasi tersebut kemudian menghasilkan sejumlah uraian mengenai
masalah-masalah yang berhubungan untuk pengembangan penelitian. d. Pembuatan alat ukur
Pada tahap ini, alat ukur yang terdiri dari dari skala employee engagement dan skala semangat kerja dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang telah
diuraikan. Pada penelitian ini peneliti membuat sendiri alat ukurnya yaitu berupa skala. Peneliti menggunakan skala terpakai try-out terpakai sehingga
hanya satu kali saja menyebarkan skala. Alasan peneliti menggunakan metode try-out terpakai dikarenakan sedikitnya jumlah subjek penelitian sehingga
peneliti memutuskan untuk menggunakan metode ini. Alat ukur yang digunakan terdiri dari dua buah skala yang disebar kepada 42 subjek. Setelah
skala di sebar peneliti melakukan analisis aitem. Sebagai kriteria pemilihan
Universitas Sumatera Utara
53 aitem berdasar korelasi aitem total, peneliti menggunakan batasan 0,30.
Kriteria ini diambil karena semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya sudah dianggap memuaskan. Analisis secara
kuantitatif menggunakan program SPSS for Windows 16.0 untuk mengetahui daya beda aitem dan nilai reliabilitas skala. Peneliti membuat 30 aitem untuk
skala employee engagement dan 25 aitem untuk skala semangat kerja. Skala employee engagement dan skala semangat kerja dibuat dalam bentuk buku
yang terdiri dari empat alternatif pilihan jawaban, dimana disamping pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab sehingga memudahkan
subjek dalam memberikan jawaban.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 29 Oktober hingga 10 November 2012. Lamanya pengambilan data di karenakan karyawan yang menjadi subjek
penelitian ada yang cuti dan dinas sehingga peneliti harus kembali berulang-ulang ke perusahaan untuk memenuhi kuota karyawan yang dijadikan subjek penelitian.
3. Pengolahan Data Penelitian
Setelah skala employee engagement dan semangat kerja dianalisa, aitem- aitem yang lolos dari pengujian reabilitas dan daya beda item kemudian dilakukan
skoring untuk mendapatkan total skor hasil keseluruhan pada masing-masing subjek. Untuk pengolahan data selanjutnya, peneliti menggunakan aplikasi
komputer SPSS versi 16 for windows.
Universitas Sumatera Utara
54
H. METODE ANALISA DATA