Kerangka Konseptual Hipotesis Kerangka Konseptual dan Hipotesis

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara varibel-variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan variabel terikat. Pengukuran rasio Altman yaitu untuk mengetahui potensi kebangkrutan menggunakan perhitungan Z-score. Metode Altman Z Score memiliki rasio yang terdiri dari: working capital total assets, retairned earnings total assets, earning before interest and taxes total assets, market value of equity book value of total liabilities, sales total assets. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan di awal maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada skema gambar di bawah ini : Universitas Sumatera Utara

2. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis. Berdasarkan tinjauan teoritis, rumusan masalah dan tinjauan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di awal maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : Rasio keuangan working capital total assets, retairned earnings total assets, earning before interest and taxes total assets, market value of equity book value of total liabilities, sales total assets mampu untuk Universitas Sumatera Utara memprediksi kebangkrutan financial distress pada perusahaan makanan dan minuman dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain kausal. Menurut Sugiyono 2007:30 desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi. Penelitian ini menguji rasio keuangan mampu memprediksi kebangkrutan perusahaan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:72. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yaitu 20 perusahaan Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili. Jika sample kurang representative maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya Erlina dan Sri Mulyani, 2007:74. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel bertujuan purposive sampling dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

ANALISIS AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 10 71

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 3 97

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 4 27

ANALISMO Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 2 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 20

0 2 10

PENDAHULUAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 5 9

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 6