commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam  bab  ini  akan  disajikan  mengenai  hasil  penelitian  beserta interpretasinya.  Penyajian  hasil  penelitian  adalah  berdasarkan  hasil  analisis  yang
dilakukan pada tes awal dan tes akhir kemampuan passing atas bolavoli. Berturut- turut  berikut  disajikan  mengenai  deskripsi  data,  uji  prasyarat  analisis,  pengujian
hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
A.   Deskripsi Data
Deskripsi  hasil  analisis  data  hasil  kemampuan  passing  atas  pada  siswa ekstrakurikuler bolavoli SMP Negeri 1 Kebakkramat Karanganyar yang dilakukan
sesuai dengan kelompok yang dibandingkan, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4. Ringkasan Angka-angka Statistik Deskriptif  Data Hasil Kemampuan Passing Atas Bolavoli Tiap Kelompok Berdasarkan Perlakuan.
Perlakuan Koordinasi
Mata Tangan Statistik
Tes Awal
Tes Akhir
Peningkatan
Metode Drill B1
Tinggi A1
Jumlah 294
371 7
Mean 29,4
37,1 7,7
SD 9,94
7,98 -3,06
Rendah A2
Jumlah 287
330 43
Mean 28,7
33 4,3
SD 8,49
9,64 1,70
Metode Bermain
B2 Tinggi
A1 Jumlah
277 317
40 Mean
27,7 31,7
4 SD
8,30 7,97
1,63 Rendah
A2 Jumlah
273 319
46 Mean
27,3 31,9
4,6 SD
8,11 8,57
1,65
commit to user 40
Hal-hal yang mendapat perhatian dari nilai-nilai yang terdapat dalam tabel diatas adalah sebagai berikut:
1.  Kelompok  siswa  dengan  koordinasi  mata-tangan  tinggi  yang  mendapat perlakuan dengan pendekatan pembelajaran drill mempunyai rata-rata tes awal
29,4  dan  tes  akhir  37,1  dengan  rata-rata  peningkatan  7,7.  Sedangkan kelompok  siswa  koordinasi  mata-tangan  tinggi  yang  mendapat  perlakuan
dengan pendekatan pembelajaran bermain mempunyai rata-rata tes awal 27,7 dan  tes  akhir  31,7  dengan  rata-rata  peningkatan  4,0.  Bila  kedua  pendekatan
latihan  dibandingkan,  maka  dapat  diketahui  bahwa  kelompok  perlakuan dengan  bentuk  pendekatan  pembelajaran  metode  drill  lebih  baik  daripada
kelompok perlakuan dengan bentuk pembelajaran dengan metode pendekatan bermain.
2.  Kelompok  perlakuan  pada  siswa  dengan  koordinasi  mata-tangan  rendah dengan  perlakuan  bentuk  pendekatan  pembelajaran  metode  drill  mempunyai
rata-rata tes awal 27,7 dan tes akhir 33,0 dengan peningkatan 4,3. Sedangkan pada  kelompok  siswa  koordinasi  mata-tangan  rendah  dengan  perlakuan
pembelajaran dengan pendekatan bermain mempunyai rata-rata tes awal 27,3 dan  tes  akhir  31,9  dengan  peningkatan  4.60.  Bila  kedua  kelompok
dibandingkan,  maka  dapat  diketahui  bahwa  kelompok  perlakuan  dengan bentuk  pendekatan  pembelajaran  metode  bermain  lebih  baik  daripada
kelompok  perlakuan  dengan  bentuk  pendekatan  pembelajaran  drill  terhadap kemampuan passing atas bolavoli SMP Negeri 1 Kebakkramat Karanganyar.
Untuk  mengetahui  gambaran  secara  menyeluruh  dari  nilai-nilai  hasil kemampuan  latihan  passing  atas  maka  dapat  dibuat  diagram  perbandingan
nilai-nilai sebagai berikut :
commit to user 41
5 10
15 20
25 30
35 40
R a
ta -R
a ta
N ila
i Pa
s s
in g
A ta
s Bo
la v
o li
A1B1 A2B1
A2B1 A2B2
Kelompok
Pre Test Post Test
Gambar 2.  Diagram Perbandingan Nilai Rata-Rata Metode Pembelajaran Tes Awal,  Tes  Akhir  dan  Nilai  Peningkatan  Tiap  Kelompok
Berdasarkan Perlakuan dan Tingkat Koordinasi Mata-Tangan.
3.  Agar  nilai  rata-rata  peningkatan  hasil  latihan  yang  dicapai  tiap  kelompok mudah dipahami, maka nilai peningkatan hasil latihan  passing atas pada tiap
kelompok perlu disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
1 2
3 4
5 6
7 8
Pe n
in g
k a
ta n
N ila
i Pa
s s
in g
A ta
s Bo
la v
o li
A1B1 A2B1
A2B1 A2B2
Kelompok
Peningkatan
Gambar 3.  Histogram  Perbandingan  Peningkatan  Nilai  Rata-Rata Pembelajaran antar Kelompok Perlakuan.
commit to user 42
B. Uji Prasyarat Analisis 1.   Uji Normalitas