commit to user 39
dapat melihat kondisi perusahaan yang bersangkutan dan selanjutnya menggunakannya sebagai dasar pembuatan keputusan. Data sekunder yang
dikumpulkan diperoleh dari situs www.idx.co.id dan dari situs masing – masing perusahaan.
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen dengan pengukuran sebagai berikut:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan pengungkapan wajib yang berfokus pada ekuitas dari tahun 2005 sampai
2009. Item pengungkapan ekuitas mengacu pada PSAK No. 21 tahun 2007 akuntansi ekuitas, item yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 35
item. Rincian item dapat dilihat pada Lampiran I. Delapan item dalam komponen pengungkapan dividen termasuk
dalam komponen pengungkapan saldo laba sehingga dalam penelitian ini, delapan item tersebut tidak dimasukkan dalam komponen pengungkapan
dividen. Delapan item tersebut yaitu: 1. Pengungkapan jumlah dividen
2. Dividen per lembar saham 3. Batasan saldo laba minimum dalam kaitan dengan ketersediaan
dividen
3
4. Jumlah hutang dividen
4
5. Hutang dividen per lembar saham
5
6. Pengungkapan pembagian dividen
6
3
Diasumsikan sama dengan keterbatasan saldo laba tersedia bagi dividen.
4
Diasumsikan sama dengan tunggakan dividen.
5
Diasumsikan sama dengan tunggakan dividen per lembar saham.
commit to user 40
7. Jumlah kapitalisasi dividen saham dan pecah saham 8. Laba per saham perlu disaji ulang restated berdasarkan jumlah
saham yang setara setelah pecah saham agar dapat diperbandingkan
Semua item pengungkapan ekuitas yang telah diatur oleh standar yang berlaku, dalam hal ini adalah PSAK No. 21 wajib diungkapkan oleh setiap
perusahaan publik. Untuk teknik pengukuran menggunakan teknik scoring, jika item tersebut diungkapkan dalam annual report maka diberikan skor 1
dan skor 0 diberikan jika item tersebut tidak diungkapkan dalam annual report. Mengacu pada penelitian sebelumnya Setyadi et al 2006, kuantitas
kepatuhan pengungkapan wajib dapat diukur dengan menjumlahkan skor pengungkapan untuk setiap annual report perusahaan tertentu pada tahun
tertentu, kemudian membaginya dengan skor maksimal yang dapat dilakukan oleh perusahaan tertentu pada tahun tertentu.
2. Variabel Independen