Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user

H. Kerangka Pemikiran

Untuk mempermudah pemahaman terhadap kerangka pemikiran dalam penulisan hukum ini, penulis menyajikan bagan sebagai berikut : Gambar 1. Skematik Kerangka Pemikiran Keterangan : Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai konstruksi hukum pembuktian penuntut umum dalam tindak pidana gratifikasi Studi Putusan Pengadilan Negeri Sleman No.534Pid.B208PN.Slmn serta implikasi yuridis pembuktian jaksa penuntut umum terhadap pemidanaan terhadap diri Terdakwa dalam kasus tindak pidana gratifikasi. Klasifikasi mengenai gratifikasi baru di atur dalam UU No. 20 Tahun 2001 Jo. UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan “Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni Tindak Pidana gratifikasi Pembuktian Pasal 184 ayat 1 KUHAP Konstruksi Hukum Pembuktian Penuntut Umum Dalam Perkara Tindak Pidana Gratifikasi Implikasi yuridis pembuktian Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan pemidanaan dalam kasus tindak pidana gratifikasi atas diri terdakwa Konstruksi Hukum Putusan No 534Pid.B2008PN.Slmn commit to user meliputi pemberian uang, barang, rabat discount, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik”. Untuk membuktikan bahwa tindak pidana yang dilakukan tersebut merupakan tindak pidana korupsi atau bukan maka menggunakan proses pembuktian. Pembuktian tersebut guna membuktikan tentang kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan. Sehingga, Jaksa Penuntut Umum akan membuat surat dakwaan untuk mendakwa terdakwa, dan juga akan melakukan pembuktian guna membuktikan terdakwa bersalah atau tidak. Dengan demikian konstruksi hukum guna pembuktian akan di ketahui dari alat bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum. Jenis alat bukti yang sah menurut Pasal 184 ayat 1 KUHAP antara lain, keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa. Dari alat bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum akan diketahui apakah terdakwa ikut terlibat dalam tindak pidana gratifikasi atau tidak. Terkait dengan pembuktian kasus gratifikasi, terutama tentang Putusan No. 534Pid.B2008PN.Slm Tentang Korupsi Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sleman Periode 1999-2004, dimana dalam putusan tersebut hakim menjatuhkan putusan yang menyatakan bahwa Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sleman Periode 1999-2004, secara sah dan menyatakan bersalah melakukan tidak pidana korupsi sesuai dengan Pasal 12B UU No. 20 Tahun 2001 Jo. UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sehingga, implikasi yuridis pembuktian Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan pemidanaan dalam kasus tindak pidana gratifikasi atas commit to user diri terdakwa berupa putusan pemidanaan oleh hakim. Karena terdakwa telah sah dan meyakinkan melakukan tidak pidana korupsi sesuai dengan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberanrtasan Tindak Pidana Korupsi. commit to user

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kasus Posisi

Pada tahun 2003 sampai Januari 2004 PT. Balai Pustaka Persero Jakarta mengajukan penawaran pengadaan buku SD, SMP dan SMA kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sleman tersebut merespon dengan mengundang PT. Balai Pustaka Persero Jakarta melakukan presentasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sleman dan yang melakukan presentasi adalah H. MURAD IRAWAN. Pada awal bulan Januari tahun 2004 dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sleman pada waktu pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2004 Kabupaten Sleman ada usulan dari fraksi-fraksi untuk menyelenggarakan pengadaan buku teks wajib bagi siswa SDMI, SMPMTs dan SMAMA di dalam RAPBD Tahun Anggaran 2004-2005. Pada tanggal 26 Januari 2004 PT. Balai Pustaka Persero Jakarta dengan Surat Nomor: 020SETBPB.I.2004 tanggal 26 Januari 2004 mengajukan penawaran pengadaan buku kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sebesar Rp 65.353.116.465,00 enam puluh lima milyar tiga ratus lima puluh tiga juta seratus enam belas ribu empat ratus enam puluh lima rupiah yang kemudian diperbaharui dengan Surat Nomor: 051SETBPB.3.2004 tanggal 9 Maret 2004 dengan nilai penawaran sebesar Rp 35.174.453.145,00 tiga puluh lima milyar seratus tujuh puluh empat juta empat ratus lima puluh tiga ribu seratus empat puluh lima rupiah dan Surat Nomor: 052SETBPB.3.2004 tanggal 9 Maret 2004 yang semuanya ditandatangani oleh H. MURAD IRAWAN