Menguji Reliabilitas Proses Pengembangan Instrumen
Eri Yuningsih, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KLIM SEKOLAH
TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SD NEGERI DI ECAMATAN PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Memberikan skor terhadap instrumen yang telah diisi oleh tiap responden
b. Untuk mempermudah pengolahan data, dibuat tabel pembantu untuk
menempatkan skor-skor yang telah diperoleh. c.
Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden d.
Menghitung varians masing-masing item. e.
Menghitung varians total f.
Menghitung nilai koefisien Alfa, dengan rumus: α =
[
∑
] Dimana :
k : banyak item pertanyaan = varians dari skor item pertanyaan ke-i
= varians dari skor total g.
Jika nilai r
11
lebih besar dari nilai 0,600, maka instrumen dinyatakan reliabel. Menurut Uma Sekaran dalam Priyatno, Duwi 2013:30, pengambilan
keputusan untuk uji reliabilitas sebagai berikut: Cronbach’s Alpha 0,6 = reliabilitas buruk
Cronbach’s Alpha 0,6 – 0,79 = reliabilitas diterima Cronbanch’s Alpha 0,8 = reliabilitas baik
Sedangkan menurut Nunnally seperti yang dikutif oleh Imam Ghazali
dalam Priyatno, Duwi 2013:30 alat ukur dapat dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas 0,600, dimana 0,600 adalah standarisasi nilai reliabilitas menurut
pernyataan dari Nunnally.