Mochamad Surjani, 2013 Transformasi Learning Center Menjadi Corporate University
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Langkah penelitian kualitatif transformasi LC-CU
D. Instrumen Penelitian
Konsep dasar penelitian menyatakan bahwa pada prinsipnya meneliti adalah melakukan tindakan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Untuk
melakukan penelitian tersebut harus ada alat ukur yang baik dan sesuai untuk mengukur variable-variabel yang ada dalam fenomena-fenomena tersebut secara
valid dan reliable, dan ini sangat bergantung pada kualitas data yang diperoleh dari sumber data yang tepat melalui pengungkapan instrument yang
1.
Telaah paradigma baru: Corporate University , Learning Organization, manajemen kompetensi, talent dan spiritual serta isu-isu empirik:
perubahan lingkungan
bisnis, konvergensi infocom,
reformasi telekomunikasi, era hipercompetition, era baru pasar telekomunikasi.
2.
Penetapan topik penelitian: Tranformasi dari Learning Center menjadi Corporate University
3.
Penetapan Fokus Kajian dan Fokus Masalah indikasi masalah dan perumusan masalah
5
Penetapan dan verifikasi lokasi: Telkom Corporate University dan Yayasan Pendidikan Telkom yang mendirikan
Telkom University sebagai pembanding .
4.a Prasurvey di Kampus
TCU dan YPT
6.
Pengembangan kategori, subkategori unit analisis, sub-unit analisis.
7.
Pengembangan kategori, subkategori unit analisis, sub-unit analisis
8.
Pengumpulan data lapangan 9. Pengelolahan data:
Reduksi, Display, Analysis 10. Deskripsi, Pembahasan dan
Kesimpulan 11. Periksa Keabsahan Data
12. Laporan Penelitian 4.b Kaji
Pustaka
Berada di Lapangan
-Triangulasi - Catatan Lapangan
- Focus Discussion Group
Kaji Literatur
Mochamad Surjani, 2013 Transformasi Learning Center Menjadi Corporate University
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berkualitas Satori dan Komariah 2010:61. Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti yang melakukan penelitian itu sendiri, yang merupakan
pembuka kunci, menelaah dan mengeksplorasi seluruh ruang secara cermat, tertib, dan leluasa.
Konsep human instrument dalam konteks ini dipahami sebagai alat yang dapat mengungkap fakta-fakta lapangan dan tidak ada alat yang paling elastis
dan tepat untuk mengungkap data kualitatif kecuali peneliti itu sendiri. Semenarik apapun masalah yang dihadapi atau ada di tengah masyarakat tentu
tidak akan ada artinya jika peneliti tidak mampu mengungkap apa yang terjadi dalam fenomena itu. Instrumen penelitian merupakan tumpahan teori dan
pengetahuan yang dimiliki peneliti mengenai fenomena yang diharapkan mampu mengungkapkan informasi penting dari fenomena yang diteliti.
Sedangkan efektifitas proses penggunaan instrumen akan sangat tergantung pada proses pengumpulan data yang sejatinya menggunakan instrumen yang
dibuat sendiri oleh peneliti. Kategori instrumen yang baik dalam penelitian kualitatif adalah instrumen
yang memiliki pemahaman yang baik tentang metodologi penelitian, penguasaan wawasan bidang yang diteliti, kesiapan untuk memasuki obyek
penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya Satori, 2007:10. Hal tersebut harus dipenuhi agar instrumen mampu menetapkan fokus penelitian,
memilih partisipan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, manafsirkan data, dan membuatkan kesimpulan atas
temuannya. Dalam hal ini, peran peneliti merupakan key instrument dalam proses penelitian kualitatif Sugiyono, 2008:251. Oleh karenanya dalam hal ini
peneliti berupaya seoptimal mungkin membekali diri dengan teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret serta
mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti untuk memperoleh kejelasan dan kebermaknaannya.
Mochamad Surjani, 2013 Transformasi Learning Center Menjadi Corporate University
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data