Mutu Manajemen Sekolah Mutu Layanan Pembelajaran

panduan atau kriteria untuk mengukur variabel tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

3.5.1 Mutu Manajemen Sekolah

Mutu manajemen sekolah adalah derajat keunggulan dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan agar mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Menurut Sallis 2006:54 mutu mengandung makna kesesuaian dengan spesifikasi yang diharapkan. Sedangkan manajemen secara umum menurut Stoner sebagaimana dikutip oleh T. Hani Handoko 2009:8 mengemukakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sementara itu, definisi operasional varibel mutu manajemen sekolah adalah tingkat kesesuaian terhadap proses manajemen sekolah sebagaimana yang dinyatakan oleh tanggapan pendidik dan tenaga kependidikan terhadap pernyataan tertulis tentang kemampuan pelaksanaan kegiatan fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala sekolah yang terdiri pada proses perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating dan pengawasan controlling sekolah.

3.5.2 Mutu Layanan Pembelajaran

Mutu layanan adalah tingkat keunggulan dan kesesuaian dari proses pemberian layanan yang diberikan dengan harapan yang dirasakan oleh pelanggan. Pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya aktivitas belajar dalam diri peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mutu layanan pembelajaran adalah tingkat keunggulan dari proses pemberian layanan aktivitas belajar di sekolah yang dirasakan oleh peserta didik. Sementara itu, definisi operasional variabel mutu layanan pembelajaran adalah tingkat kesesuaian terhadap proses penyelenggaraan pembelajaran sebagaimana yang dinyatakan oleh tanggapan siswa terhadap pernyataan tertulis tentang dimensi mutu layanan yang meliputi tangibles, reliability, responsweness, assurance, dan empaty, dari kegiatan pembelajaran yang terdiri pada proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.

3.5.3 Akreditasi Sekolah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 7 4

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DAN PERSIAPAN PENERAPAN ISO 9001:2008 (STUDI KASUS DI SMKN 2 KALIANDA LAMPUNG SELATAN)

1 17 26

THE IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT ISO 9001:2008 IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL INDUSTRY TECHNOLOGY BANDAR LAMPUNG IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI INDUSTRI BANDAR LAMPUNG

0 33 121

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI TEKNIK PEMIJAHAN IKAN SECARA BUATAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

3 56 111

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Oleh : Akbar Iskandar Email : akbar.iskandar06gmail.com ABSTRAK - Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

0 0 10

Kata kunci : Model Pelatihan, Manajemen Mutu, Kerjasama Sekolah PENDAHULUAN - MANAJEMEN MUTU KERJASAMA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS DAN AKREDITASI SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN-KOTA MAGELANG

0 0 8

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 2 9

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AMALIYAH SEKADAU

0 2 15

MANAJEMEN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KARYA SEKADAU

0 0 15

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119