BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
A. Analisis Data
Sebagaimana yang telah penulis jelaskan sebelumnya, bahwa salah satu tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang dilaksanakan Dinas Pendapatan
Daerah Kota Medan adalah untuk menstimulasikan keloyalitasan perusahaan guna menghindari image pandangan buruk dari masyarakat.
Berdasarkan data yang penulis peroleh, penulis dapat mengetahui bahwa pengajuan permohonan pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak hiburan
tidak memberikan pengaruh yang begitu berarti bagi penerimaan pajak yang melakukan pengajuan permohonan pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak
hiburan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. Sehingga penerimaan pajak hiburan setiap tahunnya memenuhi, bahkan melebihi target seperti yang terjadi pada
tahun 2006 sampai dengan tahun anggaran 2010. Sistem pemungutan pajak hiburan terhadap Wajib pajak sudah sangat
teroeganisir, misalnya saja untuk pajak hiburan yang menggunakan tanda masuk, seperti bioskop maupun tempat-tempat hiburan yang menggunakan tanda masuk
lainnya, pemungutan yang dilakukan adalah dengan system Pembayaran Di Muka PDM. Sebagai contoh, pengambilan tiket bioskop dilakukan oleh pengusaha
bioskop di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dengan ketentuan membayar down payment atas ajak terutangnya dan kekurangan pembayaran pajak terutang akan
mereka lunasi setelah penjualan tiket dilakukan. Ketentuan seperti ini mengakibatkan
penunggakan yang tidak terlalu lama dan tidak begitu mempengaruhi penerimaan pajak hiburan setiap tahunnya.
Keberhasilan kerja sama antara Wajib Pajak dan Dinas Pendapatn Daerah Kota Medan dalam merealisasikan target penerimaan pajak hiburan dapat kita lihat pada
table-tabel realisasi penerimaan pajak hiburan berikut :
Tabel 4.1 Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2006
No Pajak Hiburan
Target Rp Realisasi
1 Bioskop
2.431.200.00,00 2.440.140.000,00
100,37 2
Diskotik Karaoke 441.100.000,00
292.060.892,00 66,21
3 Bilyar
197.998.440,00 190.930.490,00
96,43 4
Video Game 2.694.600.000,00
3.116.082.126,00 115,64
5 Panti Pijat
877.525.000,00 649.852.173,60
74,06 6
Salon 514.560.000,00
468.641.484,00 91,08
7 Kolam Renang
300.000.000,00 221.143.970,00
73,71 8
Insidental 410.717.000,00
579.629.515,00 141,13
9 Verifikasi intensifikasi
- -
- 10 Per. Internet
108.003.600,00 40.215.600,00
37,24
Jumlah 7.975.705.000,00
7.998.969.250,60 100,29
sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan
Pada tahun 2006 penerimaan pajak hiburan Rp. 7.998.969.250,60. Pada tahun ini jumlah realisasinya melebihi target yaitu Rp. 7.975.705.000,00 dengan persentase
100,29
.
Tabel 4.2 Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2007
No Pajak Hiburan
Target Rp Realisasi
1 Bioskop
2.460.300.000,00 2.486.613.600,00
101,08 2
Pagelaran Seni 373.321.000,00
243.626.400,00 85,26
3 Diskotik
71.500.000,00 52.363.000,00
73,23 4
Karaoke 379.500.000,00
316.687.737,00 83,45
5 Sirkus
42.000.000,00 -
- 6
Bilyar 263.500.000,00
257.432.213,08 97,57
7 Video Game
2.868.300.000,00 3.176.498.756,36
110,76 8
Panti Pijat 627.000.000,00
896.828.541,80 143,03
9 Mandi Uap
279.315.000,00 3.560.388,00
1,28 10 P.Olah raga
18.000.000,00 -
- 11 Salon
561.732.000,00 584.976.800,00
104,14 12 Per.Internet
110.100.000,00 81.405.400,00
73,94 13 Kolam Renang
300.000.000,00 282.969.200,00
94,32
Jumlah 8.354.000.000,00
8.382.957.036,24 100,35
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan
Pada tahun 2007 penerimaan pajak hiburan Rp. 8.382.957.036,24. Pada tahun ini jumlah realisasinya melebihi target yaitu Rp. 8.354.000.000,00 dengan persentase
100,35.
Tabel 4.3 Target Dan Realisasi Pajak Hiburan Kota Medan Tahun Anggaran 2008
No Pajak Hiburan Target Rp
Realisasi Rp
1 Bioskop
2.530.000.000,00 2.980.000.000,00
101,05 2
Salon 609.732.000,00
950.000.122,00 140,20
3 Panti Pijat
814.000.000,00 770.000.000,00
60,00 4
Mandi Uap 114.015.000,00
81.405.400,00 15,00
5 P. Ketangkasan
3.150.000.000,00 2.950.000.000,00
10,00 6
Karaoke 379.500.000,00
555.950.000,00 102,12
7 Diskotik
71.500.000,00 72.500.253,55
100,12 8
Bilyar 323.832.000,00
310.045.000,00 42,13
9 Kolam Renang
311.988.000,00 310.000.164,00
0,60 10
Warung Internet 134.100.000,00
231.201.115,00 102,00
11 Per.Kesenian
379.033.000,00 375.000.220,00
11,00 12
Sirkus 42.000.000,00
- -
13 P. Olahraga
12.000.000,00 9.100.100,00
24,17
Jumlah 8.771.700.000,00
9.495.192.374,55 108,25
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan
Pada tahun 2008 penerimaan pajak Rp. 9.495.192.374,55 Pada tahun ini realisasinya melebihi target yaitu Rp. 8.771.700.000 dengan persentase 108,25.
Tabel 4.4 Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2009
No Pajak Hiburan Target Rp
Realisasi Rp
1 Bioskop
2.644.000.000,00 3.174.930.000,00
120,08 2
Pagelaran Seni 296.533.000,00
192.584.450,00 64,95
3 Diskotik
90.000.000,00 120.771.899,66
134,19 4
Karaoke 519.000.000,00
1.065.250.450,02 205,25
5 Sirkus
42.000.000,00 -
- 6
Bilyar 329.832.000,00
219.695.500,00 66,61
7 P.Ketangkasan
3.348.000.000,00 3.047.075.100,01
91,01 8
Panti Pijat 878.000.000,00
644.741.293,67 73,43
9 Mandi Uap
196.015.000,00 332.294.951,00
169,53 10
P.Olah raga 12.000.000,00
16.200.000,00 135,00
11 Salon
723.732.000,00 634.694.000,00
87,69 12
Per.Internet 147.480.000,00
138.827.500,00 94,13
13 Kolam Renang
329.988.000,00 402.075.000,00
123,66 Jumlah
9.556.580.000,00 9.995.090.144,30
104,59
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan
Pada tahun 2009 penerimaan pajak hiburan Rp. 9.995.090.144,30 Pada tahun
ini realisasinya melebihi target yaitu Rp. 9.556.580.000 dengan persentase 104,59.
Tabel 4.5 Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2010
No Pajak Hiburan Target Rp
Realisasi Rp
1 Bioskop
3.908.717.820,00 4.793.100.000,00
122,63 2
Pagelaran Seni 315.000.000,00
212.900.812,00 67,59
3 Diskotik
346.500.000,00 77.950.000,00
22,50 4
Karaoke 1.963.500.000,00
1.794.331.666,77 91,38
5 Sirkus
44.100.000,00 -
- 6
Bilyar 384.123.100,00
196.565.600,00 51,17
7 P.Ketangkasan
4.058.249.580,00 3.067.885.520,00
75,60 8
Panti Pijat 1.339.800.000,00
578.803.357,27 43,20
9 Mandi Uap
981.750.000,00 763.902.701,92
77,81 10
P.Olah raga 12.600.000,00
750.000,00 5,95
11 Salon
1.067.220.000,00 742.216.500,00
69,55 12
Per.Internet 226.800.000,00
257.848.168,66 113,69
13 Kolam Renang
403.200.000,00 458.465.000,00
113,71
Jumlah 15.051.561.000,00
12.944.719.326,63 86,00
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan
Pada tahun 2010 penerimaan pajak hiburan Rp. 12.944.719.326,63 Pada tahun ini realisasinya tidak mencapai target yaitu Rp. 15.051.561.000,00 dengan
persentase 86,00.
B. Evaluasi Data