Modul Kekuatan Impak Impac Strength

4.7 Modul

us Young’s Young’s Modulus Modulus Young resin akrilik polimerisasi panas komposisi 1, komposisi 2 , komposisi 3 dan komposisi 4 dapat dilihat dari grafik dibawah ini. Gambar 4.7 Grafik hubungan antara Young modulus terhadap komposisi Nilai modulus young resin akrilik polimerisasi panas berada pada interval 2311,33 – 3328,49 Mpa, hal ini terlihat pada Gambar 4.7. Nilai modulus young komposisi 1 yaitu 2311,33 Mpa. Pada komposisi 2 dan 3, nilai modulus youngnya semakin meningkat yaitu 2693,40 Mpa dan 3328,49 Mpa. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan serat kaca ukuran 4 mm dan 6 mm yang dapat meningkatkan nilai modulus young resin akrilik dan sebanding dengan besarnya kuat tarik yang diperoleh. Namun pada penambahan serat kaca yang lebih besar, 8 mm, nilai modulusnya menurun yaitu 2914,81 Mpa. Komposisi 3 memiliki modulus paling tinggi dari komposisi yang lain, sedangkan komposisi 4 memiliki nilai modulus lebih rendah dibandingkan dengan komposisi 3, walaupun ukuran serat kacanya lebih besar. Hal ini disebabkan karena pada resin akrilik polimerisasi panas penambahan serat kaca 6 mm merupakan ukuran optimum, sehingga jika resin akrilik ditambahkan serat kaca dengan Universitas Sumatera Utara ukuran yang lebih besar lagi maka modulusnya menurun. Dari referensi ASTM D638 diketahui bahwa nilai modulus young resin akrilik adalah 1264 – 3530 Mpa dan referensi Engineeringtoolbox nilai modulus resin akrilik adalah 3200 Mpa. Gambar 4.8. Grafik hubungan antara modulus dan tensile terhadap komposisi Hubungan antara modulus dengan kekutana tarik adalah berbanding lurus seperti terlihat pada Gambar 4.8. Semakin besar nilai kuat tariknya maka semakin besar pula nilai modulus youngnya. Universitas Sumatera Utara

4.8 Kekuatan Impak Impac Strength

Kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas komposisi 1, komposisi 2 , komposisi 3 dan komposisi 4 dapat dilihat dari grafik dibawah ini. Gambar 4.9. Grafik hubungan antara kekuatan impak terhadap komposisi Nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas berada pada interval 3,58x10 -3 – 6,83x10 -3 Jmm 2 , hal ini terlihat pada Gambar 4.9. Nilai kuat impak komposisi 1 yaitu 3,58x10 -3 Jmm 2 . Pada komposisi 2, 3 dan 4, nilai kuat impak semakin meningkat yaitu 5,83 Jmm 2 , 5,83 Jmm 2 dan 6,58 Jmm 2 . Hal ini disebabkan karena adanya penambahan serat kaca ukuran 4 mm, 6 mm dan 8mm yang dapat meningkatkan nilai kuat impak resin akrilik. Komposisi 4 memiliki kuat impak paling tinggi dari komposisi yang lain, karena ukuran serat kacanya paling besar sehingga sifat kaku serat kaca semakin meningkat. Dari referensi Syahputra steven 2011 diketahui bahwa nilai kekuatan impak resin akrilik adalah 1,59x10-3 – 4,81x10-3 Jmm 2 . Universitas Sumatera Utara

4.9 Kekuatan Transversal